Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Niki Natalia Dewi

Kepada Yth Redaksi mediakonsumen.com

Sehubungan dengan surat Ibu Niki Natalia Dewi di mediakonsumen.com (11/6), “Tarik Tunai Kartu Kredit Bank Mega, Uang dan Struk Tidak Keluar tapi Status Berhasil dan Saldo Berkurang” dan (22/6) “Tarik Tunai Kartu Kredit Bank Mega Bermasalah, Tapi Muncul di Tagihan”, berikut ini kami sampaikan bahwa kami telah menghubungi beliau untuk menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami dan memberikan penjelasan terkait hasil proses sanggahan transaksi yang sebelumnya beliau ajukan.

Saat ini Ibu Niki Natalia Dewi telah menerima penjelasan yang diberikan dan sudah tidak mempermasalahkan.

Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerja sama mediakonsumen.com untuk memuat tanggapan kami.

PT. Bank Mega, Tbk.
Kantor Pusat,

Christiana M. Damanik
Corporate Secretary

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tarik Tunai Kartu Kredit Bank Mega Bermasalah, Tapi Muncul di Tagihan

Assalamualaikum, Saya sebagai nasabah kartu kredit Bank Mega yang lalu membuat laporan perihal transaksi tarik tunai yang saya lakukan di...
Baca Selengkapnya

Satu komentar untuk “Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Niki Natalia Dewi

  • 18 Juni 2020 - (15:09 WIB)
    Permalink

    Yth. Bank Mega,

    Ada kasus yang saya alami tanggal 29 Feb 20 lalu, yang sampai dengan hari ini saya tidak mendapatkan penjelasan secara komprehensif, logic dan detail dari Bank Mega. Hanya sepucuk surat yang menyatakan bahwa itu menjadi tanggung jawab pemegang kartu, yang baru saya terima hari ini.

    Tanggal 29 Feb 20 saat saya sedang beraktivitas di kantor (karena ada event), tiba-tiba ada SMS masuk dari Bank Mega yang menuliskan: Terima kasih sudah bertransaksi di Z1AE-CRM PURI sebesar 500.000. Saya pun kaget dan karena posisi masih di kantor, kartu kredit cuma 1 (yang ada di dompet) tidak pernah buat 2, saya segera call ke bank Mega menanyakan ini transaksi apa, serta minta kartu diblokir (khawatir bisa terjadi transaksi lagi, padahal kartu ada di dompet saya).

    Setelah tagihan tercetak di tanggal 17 Maret 20, saya baru paham transaksi 500.000 yang bermasalah itu adalah TARIKAN TUNAI, yang dikenakan juga bunga 100.000! Puluhan tahun pegang kartu kredit, belum pernah 1 x pun saya melakukan penarikan tunai. Bisa dibayangkan bagaimana perasaan saya dikenakan tagihan plus bunga untuk transaksi yang tidak saya lakukan??? Saya telpon lagi ke Mega Call dan minta pihak bank Mega bisa lihat di CCTV, SIAPA yang melakukan transaksi tarik tunai. Karena ini bukti otentik memperlihatkan kepada saya, siapa yang melakukan itu. Saya juga punya bukti CCTV kantor, dimana pada hari dan jam itu, posisi saya ada di kantor.

    Singkat cerita, sampai dengan hari ini tagihan yang tidak akan saya bayar (karena saya jelas tidak ridho membayar yang bukan saya lakukan) sudah membengkak nyaris 1 Juta per tagihan 17 Juni 2020.

    Kalau Bank Mega secara sepihak memutuskan ini menjadi tanggung jawab saya sebagai pemegang kartu, sudah pasti saya tidak terima dan minta masalah ini tolong diclearkan pihak Bank Mega secara benar. Karena saya TIDAK TERIMA pihak bank Mega dengan begitu saja memutuskan ini menjadi tanggung jawab saya. Apa buktinya? PIN? Berarti keamanan pihak bank tidak aman sampai bisa kartu kredit saya dibobol sama orang lain yang tidak saya ketahui?

    Mohon penjelasan Bank Mega
    Terima kasih

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Bank Mega?

Ada 1 komentar sampai saat ini..

Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Niki Natalia Dewi

oleh Bank Mega dibaca dalam: <1 menit
1