Kecewa dengan Cara Penagihan Pinjaman Online yang Sudah Berizin di OJK

Saya sangat menyayangkan atas beberapa aplikasi pinjaman online yang sudah terdaftar & berizin di OJK antara lain: A** Ka**, Pin*** Y**, Ca** C***, D*-**, Pi*** Du**, Kr*** P***, padahal mereka semua sudah mengantongi izin dari OJK tapi kenapa pada saat konsumen terlambat pembayarannya tata cara penagihannya tidak sopan & seperti pinjaman online yang ilegal. Padahal seharusnya mereka bisa lebih menghormati konsumen yang memang bukannya tidak bisa membayar tapi mungkin ada kendala seperti kena PHK, ada anggota keluarga yang sedang sakit dll tapi mereka seolah tutup mata & tidak mau tahu.

Menurut pengalaman saya pinjol seperti Uang Teman, Win-win & Pinjam Gampang adalah beberapa pinjol yang bisa mengerti dengan keadaan konsumen yang sedang kesulitan membayar & bisa memberikan toleransi. Apakah OJK & lembaga yang terkait bisa mengontrol penagihan seperti ini? Kenapa masih ada pinjol yang terdaftar di OJK tapi penagihannya masih tidak sopan?

Dari hal tersebut bisa saya simpulkan bahwa pinjaman online yang terdaftar di OJK pun tidak akan menjamin penagihannya bisa secara sopan & aman.

Mohon OJK & lembaga terkait bisa mengkaji kembali untuk tata cara penagihan pinjol yang sudah terdaftar di OJK & mungkin hanya beberapa saja yang benar-benar bisa mengerti dengan kondisi konsumen. Semoga ini bisa menjadi pembelajaran buat teman-teman yang sedang terjerat dengan pinjaman online karena saya pun saat ini sedang berjuang untuk keluar dari lingkaran setan ini & berharap semua bisa cepat selesai.

Dina Shaki
Matraman Dalam, Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

22 komentar untuk “Kecewa dengan Cara Penagihan Pinjaman Online yang Sudah Berizin di OJK

  • 19 Juli 2019 - (15:35 WIB)
    Permalink

    Iya saya juga setuju dengan kritikan Ibu Dina Shaki,, saya juga nasabah pinjol sampai saat ini. . . . . memang benar rata-rata cara penagihan dalam sistem yang mereka tetapkan disini agak kurang sopan/kurang menyenangkan. Dan saya ingin menjelaskan pernyataan yang Ibu Dina katakan mengenai perizinan pinjol yang terdaftar di OJK. Kalau saya tela’ah banyak sekali pinjol yang terdaftar di OJK tetapi hanya 7 fintech saja yang sudah terdaftar dan mengantongi izin usaha dikarenakan yang sudah terdaftar belum tentu mereka dapat perizinan usaha. Mohon Maaf kalau ada kata-kata saya yang kurang berkenan di hati Ibu dan mohon diperbaiki apabila ada kata-kata yang salah tentang apa yang telah saya ucapkan. Terima Kasih

    Berikut Link Penyelenggara Fintech yang ada di OJK

    https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/Documents/Pages/Penyelenggara-Fintech-Terdaftar-dan-Berizin-di-OJK-per-31-Mei-2019/Penyelenggara%20Fintech%20Terdaftar%20dan%20Berizin%20di%20OJK%20per%2031%20Mei%202019.pdf

    Saya harap alangkah baiknya Ibu Dina Shaki mengecek secara berkala tentang Fintech/Pinjol di situs resmi OJK untuk menghindari perbuatan yang tidak menyenangkan dan tidak bertanggung jawab.

    • 22 Juli 2019 - (11:55 WIB)
      Permalink

      Saya punya 35 apk pinjol,,, pusingg bgt,,, bagaimana cara selesaikannya ya? Saya lagi kritis keuangan,,, saling sharing boleh join grup 0813104487**

      • 23 Juli 2019 - (14:49 WIB)
        Permalink

        Sama Saya Juga,Gajian Habis Cuma Buat Bayar Aja…Sampai2 Teman 1 Kantor Di SMS klo saya punya utang,Saya malu sekali..buat teman2 ati2 jgn sampai download pinjol Sedana/Rupiah Cepat/Uang Cepat…Saya sudah lapor ke OJK tetap tidak ada respon & ke LBH juga blm ada respon,Bukti2 transfer dan sms juga ….rumah tangga saya juga tidak kondusif,Karena pinjol tlp2 dan ngancam2 suami saya juga…

  • 30 Juli 2019 - (08:34 WIB)
    Permalink

    boleh saya komentar, saya ini sedang membentuk team utk kumpulkan bukti bukti semua ancaman dan ulah dari penagihan pinjol
    mohon temen2 yg ada masalah bisa kirimkan screen shoot di email saya : sherad.master@gmail.com

    pertama saya mau komen, tolong jangan panik seperti berulang2 blg di maki2 atau di ancem2, itu semua hanya verbal tergantung dari kita handle pikiran kita sendiri, cuekkin aja. kalo kita ga mau di maki ya kita ga usah pinjam (istilah dari orang tua begitu bukan?)
    nah kalo kita yang sudah terlanjur terjerumus hrsnya kita bentuk satu kelompok yg kuat dan bersatu, kita pasti punya pemikiran utk satu tujuan sama2 kompak ajukan ke pemerintah dan kepolisian.

    kedua mari semua kumpulkan bukti dari pinjol pinjol itu yang melanggar kode etik, begitu semua sudah terkumpul, rame rame kumpul datangin OJK kita buat demo besar besaran.
    itu yang saya maksudkan ke kalian semua.
    jangan hanya diam trus baper atau stress dll tp bersatu untuk demo tumpas ilegal itu pinjol.

    itu aja yang saya ingin sampaikan
    terima kasih

  • 31 Juli 2019 - (23:01 WIB)
    Permalink

    iya,benar… sekarang yang Legal rasa ilegal… harusnya mereka lebih mengedepankan etika..

    padahal data kita data asli… kondisi kita saja yang sedang di bawah…

  • 2 Agustus 2019 - (16:53 WIB)
    Permalink

    Sama saya juga terjerat pinjol sampai 30 aplikasi, skrang ada bbrapa aplikasi yang sudah sebar data dan hubungin kontak yang ada di hp saya. Sampai berantem dengan suami juga.
    Sampai saat ini ga ada satu pinjolpun yang saya bayar, bukan berarti ga mau bayar tapi sudah keburu malu, baru telat 1 hari udah sebar data aja. akhirnya aku ganti kartu, reset ulang hp, hpus akun wa dll, ga tau deh skrang udh brpa pinjaman saya … sudah dibuat malu jua
    SEBAR DATA = LUNAS
    ngapain bayar, tuh sudah dibuat malu jua

  • 2 Agustus 2019 - (21:45 WIB)
    Permalink

    Saya juga ada 40 lebih aplikasi,awal ya saya gak mau pinjam,tapi karena kepepet saya akhirnya pinjam,skrg saya bingung mau bayar…dinego cicil bukannya berkurang malah tambah banyak…gimana ya cara selesaiinnya…keluarga semua udah dihubungi kecuali istri saya,kalau sampai dia tau selesai sudah hidup saya…tolong dibantu masukkan ke group 0818029520**

  • 21 Agustus 2019 - (15:11 WIB)
    Permalink

    Ada modus baru, pinjol. blm jatuh tempo, diiming2 naik limit, bunga rendah dan tenor lbh lama. setelah dibayar, limit tdk ada perubahan. kl satu kali kejadian masih ok, ini sdh 2 kali. wa tdk di blz, tlp tdk di angkat. giliran mau dilaporin ke OJK, cs aplikasi tersebut marah marah. padahal sama2 wanita loh, wanita kok gak punya hati dan gak sopan. ngancem mau share usaha saya hasil hutang, pdhl sy pinjem cuma 1 jt dan itupun sdh saya bayar. parahhhh

    • 21 Agustus 2019 - (15:14 WIB)
      Permalink

      knp hrs anda takut kalo anda sudah bayar? unjukkin buktinya aja
      dan laporin ke kepolisian itu
      anda di pihak menang kok

    • 22 Agustus 2019 - (08:16 WIB)
      Permalink

      Intinya bedakan penagihan sm pemerasan

      1.liat aplikasi ini ilegal apa ojk
      2.surat tugas tertera atas nama nasabah
      3.Identitas lengkap penagih spt id card
      4.jujur apa adanya jika blm ada SKAJ apalagi uang
      5.Rekaman yg ada bisa dibawa ke RT/RW /karang taruna untuk meminta pendampingan

      Jika identitas gak jelas apalagi outstanding hutang tdk bs diperlihatkan dipastikan orang ini datang hanya utk diminta memeras krn tdk memiliki landasan dan legalitas hukum

      Jika mendapat ancaman rekam dan silakan datang ke SPKT polres untuk dibuat jebakan ( tapi siapkan dana operasional untuk penangkapan ) krn gak ada yg free

      Jalan terakhir kekeluargaan membuat surat pernyataan kapan anggota ini sanggup membayar dengan cara cicilan sesuai kesanggupan (nego lansgung dgn pihak penagihan )

      Salam Kofin
      Konsultasi(0895105190**) Free
      IG : kofin_partner_official

  • 21 Agustus 2019 - (17:46 WIB)
    Permalink

    Saya malah kasusnya justru beda, Pinjol sudah saya bayar melalui kode VA, ternyata tagihannya masih ada. Konyolnya VA tersebut masuk ke akun VA dengan nama lain (meskpiun tetap 1 rekening si pinjol itu). Dan si pinjol ini diminta refund tidak mau malah katanya gak bisa koresi dan itu kesalahan saya. Padahal kasus ini juga terjadi pada nasabah lain.

    Kekonyolan VA tersebut, ketika kita input masuk ke akun atas nama orang lain. Nah, setelah kita bayar di akun kita VA nya berubah lagi bukan VA yang tadi. Jika ada teman yang mengalami kasus seperti saya ayo kita berbagi langkah apa yang harus diambil. Soalnya ini sangat jahat dan merugikan pengguna. Sekelas booking pesawat aja bisa di refund, ini cuman pinjol malah gak bisa. email ke saya : fiknugroho@gmail.com

  • 6 September 2019 - (12:00 WIB)
    Permalink

    Saya juga seperti itu sekarang terjebak di 13 akun pinjol, pusing nak mau bayar pake apa,gajian habis karena bayar
    Pinjol aja, di wa saya bilang dengan baik2 dan saya yg di marahi, saya di maki2, padahal saya ada alasan kenapa saya telat dlaam pembayaran,bagaimana cara keluar dari pinjaman online ini, saya stresss bawaannya, bekerja hanya terfikir pinjaman online tersebut saja, saya mohon beri saya solusinya,

 Apa Komentar Anda?

Ada 22 komentar sampai saat ini..

Kecewa dengan Cara Penagihan Pinjaman Online yang Sudah Berizin di OJK…

oleh dina shaki dibaca dalam: 1 menit
22