Ilustrasi Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Akun Kredivo Dibobol Hingga Melebihi Batas Limit yang Dimiliki 29 Juli 201913 Agustus 2019 Taufan Putra Sanggabuana 6 Komentar e-Voucher, Fraud, Keamanan akun, Kredit online, Kredivo, Lazada Indonesia, Pembobolan akun, Voucher Game Ikuti kami di Google Berita Pada hari Minggu (21/7/19) pukul 14:42 ada pemberitahuan bahwa akun Google, Kredivo dan Tokopedia saya telah dilakukan login di perangkat lain, dan di saat itu juga ada pemberitahuan untuk mengganti PIN. Lalu saya ubah semua PIN akun tersebut. Selanjutnya pada hari Jumat (26/7/19) pukul 22:13 terdapat notifikasi perubahan nomor telepon pada akun Kredivo saya, pukul 22:16 akun Kredivo saya sudah diubah PIN, dilanjutkan pada pukul 23:09 – 23:23 pelaku melakukan transaksi via Lazada untuk pembelian Voucher Game senilai Rp3.100.570 sebanyak 9 kali sehingga total yang harus dibayarkan dari akun saya adalah Rp27.906.120. Setelah saya mengetahui ada transaksi yang sama sekali tidak pernah saya lakukan, pada hari Sabtu (27/7/19) pukul 08:00 saya menelepon CS Kredivo untuk melakukan sanggahan atas transaksi tersebut dan CS Kredivo menyarankan saya untuk menunggu hasil penyelidikan tim Kredivo selama 90 hari dan harus tetap membayar tagihan yang tertera pada akun. Pukul 09:13 saya mencoba untuk menghubungi CS Lazada dengan maksud membatalkan semua transaksi tersebut namun dari pihak Lazada menginformasikan bahwa transaksi berbentuk Voucher tidak dapat dibatalkan dan saya diminta untuk melapor ke pada pihak kepolisian setempat. Yang sangat saya sesalkan di sini adalah bagaimana bisa aplikasi seperti Kredivo bisa ditembus dan memberikan izin kepada transaksi yang sangat mencurigakan dimana limit Kredivo saya adalah Rp23.200.000, tetapi si pembobol bisa melakukan transaksi hingga Rp27.906.120 dan meminta saya tetap membayar atas transaksi yang sama sekali tidak pernah saya lakukan. Saya rasa ini jumlah yang sangat-sangat tidak sedikit untuk membayarkan apa yang tidak saya lakukan. Warm Regards. Taufan Putra Sanggabuana Kab. Bekasi, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
awid-wdwd29 Juli 2019 - (13:29 WIB)Permalink Itu yang disayangkan dari Kredivo, pembobilan dibiarkan sehingga merugikan penggunanya. sedangkan tidak ada alasan jelas pengguna lainnya malah diblokir secara permanen cara kerja kredivo oleh tim analisnya sangat tidak profesional Log masuk untuk Membalas
Donny G29 Juli 2019 - (13:30 WIB)Permalink Hadeuh dalam sehari ini udah ada 3 pengalaman pembobolan akun kredit online di MK ini. Padahal perusahaannya bukan ecek2. Bagusnya sih jauh2 lah dari kredit2 online semacam PayLater, Kredivo, Akulaku, dsb. Regulasinya belum jelas kalo ada kejadian kek gini. ? Log masuk untuk Membalas
9529 Juli 2019 - (13:59 WIB)Permalink Waduhhhhhh udah kejadian terus kaya gini… ngeri jadi nya pake kredivo… -______- 27jutaan itu ga sedikit loh… kasihan bapak :”((( Log masuk untuk Membalas
Minzir Akbarwan29 Juli 2019 - (14:49 WIB)Permalink Saya berkesimpulan bahwa, fasilitas pembayaran kemudian. Entah apapun namanya. Kredivo, ovo paylater. Traveloka paylater, shoopintar kreditmu dan sejenisnya merupakan lahan baru bagi para hacker setelah pembobolan kartu kredit. Bahkan ini lebih mudah. Mengapa karena fasilitas ini nyata terpampang di aplikasi/ toko/ merchant online dengan limit yang bisa dibaca. Ini sangat menggiurkan bagi hacker. Hanya perlu pin bahkan ada yang tidak menggunakan pin sama sekali ketika menggunakan fasilitas ini. Bila KK pembobolannya agak sulit karena harus mengetahui no Kartu CVV pin masa berlaku dan PIN. Ini tidak. Saran saya bagi penyedia layanan ini agar memberikan keamanan berlapis ketika menggunakan fasilitas pembayaran ini. Sebaiknya angka limit ktedit tidak ditampilkan tapi disembunyikan diaplikasi agar tidak diketahui pembobol bahwa sipengguna ini memiliki fasilitas paylater. Kedua tetap berhati_hati dan selalu cek fasilitas ini secara rutin. Log masuk untuk Membalas
anton betton29 Juli 2019 - (16:32 WIB)Permalink pinjol, paylater, dan penyedia layanan kredit lainnyabhanya bikin masalah aja. fitur keamanannya rentan banget! Log masuk untuk Membalas