Pinjaman Online Membuat Saya “Down”, Apakah Ada Solusinya?

Saya sedikit cerita tentang pinjaman online (pinjol). Kejadian ini terjadi di awal 2019, saya butuh biaya buat keperluan sehari-hari. Saya tidak pernah mengetahui tentang berita pinjol di media apa pun, akibat ketidaktahuan saya berimbas dengan ke tagihan saya akan pinjol ini karena cara pinjamannya mudah dan lain-lain.

Awalnya saya masih bisa membayar dll, tapi lama kelamaan saya sudah tidak punya uang atau apa pun untuk membayar pinjol tersebut. Dan pada pertengahan Juni sampai saat saya tulis ini saya baru bisa membayar beberapa pinjol tersebut. Saya terjerat 60 aplikasi pinjol, terdiri 10 aplikasi pinjol legal OJK, dan 50 pinjol ilegal, sekarang sisa 50 aplikasi.

Pihak pinjol telah menghubungi seluruh kontak telepon saya. Saya dan seluruh kontak saya diteror dengan cara ditelepon, di-sms, di-wa. Mereka (pinjol) memaki-maki, menghina, berkata kasar, semua margasatwa pun mereka lontarkan, bahkan pelecehan pun terjadi. Setiap hari pun saya menerima telepon mereka tapi mereka tidak mengerti dan tidak mau memberi saya waktu untuk bisa membayar. Saat ini saya memang sudah tidak ada uang, semua barang sudah saya jual untuk membayar pinjol-pinjol tersebut.

Sekarang masalah ini berimbas ke pekerjaan, saya mendapatkan teguran keras (tahu kan artinya apa), saya sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi. Bukan tidak mau membayar tapi dikarenakan bunga tinggi dan mereka tidak dapat dinegosiasi untuk saya bisa membayar pokoknya saja. Alhasil nasi sudah jadi bubur saya, saya gagal bayar
saya hanya terpikir tentang imbasnya di BI checking diri saya saja.

Sampai saat ini saya hanya bisa berdoa dan terus mengais rezeki untuk membayar pinjol-pinjol tersebut. Mohon dengan sangat pemerintah baik OJK atau pun Assosiasi Persatuan Fintech Indonesia atau lembaga lainnya mengusut para pinjol-pinjol ilegal dan legal yang masih menggunakan penagihan dengan cara tidak baik, dan tidak sopan.

Srikeinara
Duren Sawit, Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

108 komentar untuk “Pinjaman Online Membuat Saya “Down”, Apakah Ada Solusinya?

  • 30 Juli 2019 - (04:55 WIB)
    Permalink

    60 aplikasi fintech dan sekarang masih 50 yg belum terbayar. kalo per-aplikasi pinjamannya 1 jt, sudah 50 juta hutang pokoknya, mantabb!!
    mereka nggak akan mau kalo hanya dibayar pokoknya saja, karena mereka sebenarnya adalah rentenir.

    • 31 Juli 2019 - (15:13 WIB)
      Permalink

      bener banget mas anton,skrang sudah tinggal 40an lah ada beberapa yang mau di bayar pokok yang kita terima bukan yang pokok di aplikasi,,itu pun saya minta mereka ambil langsung,bagi yang legal si ok2 aja tp yang ilegal tidak mau

    • 18 September 2019 - (10:12 WIB)
      Permalink

      Assalamualaikum, saya pendatang baru di sini, saya baru terjerat pinjol 2 apk dan sudah di teror nomor nomor kontak di hp..

      Apk sudah keburu saya hapus tanpa saya tutup dlu semua akses informasi kontak di hp..

      Apakah ada cara nya biar sistem pinjol gak mendeteksi lagi kontak kontak di hp saya, sekarang semua kontak sudah saya hapus dan sistem pengaturan semuanya akses izin sudah saya matikan.. ini bisa gak menghapus akses di sistem mereka?

      Mohon masukan nya

      • 16 Januari 2021 - (00:34 WIB)
        Permalink

        Sebenarnya, Aplikasinya jangan dihapus dan kontak anda juga jangan dihapus, tapi sisikan waktu, utak atik nomor kontak anda bukan namanya tapi nomor2nya anda rubah, save dengan nama yang sama.

        Selanjutnya tambahkan 10 atau 10 kontak yang baru, setelah semua dilakukan, buka akses kontak anda biarkan aplikasi mereka syncronize dan update kontak buatan anda, karna ketika ada kontak baru otomatis system akan import dan replace kontak yang lama.

        Nah pasti database kontak mereka sudah tetupdate dengan kontak fake buatan anda.

        Tapi ingat sebelum anda utak atik pastikan anda backup semua kontak anda di HP yang lain.

    • 27 Oktober 2019 - (00:15 WIB)
      Permalink

      Saya juga sedang terjerat kurang lbh 20 aplikasi.. dan spt nya sudah tdk bs lg byr2.. apakah ada solusi nya..mhn masukkan no saya k group solusi..

      • 3 Desember 2019 - (10:04 WIB)
        Permalink

        Solusi untuk pinjol sebenernya mudah jangan jadikan gali lobang tutup lobang…buat lah perencanaan untuk pembayaran semisal gaji 3 jt untuk pembayaran. Hutang 1 jt dan 2 jt lagi untuk hidup sehari hari…apabila semua apk menagih sampai bln berikut nya abaikan saja jangan keluar dari jalur budget…

    • 1 Juni 2020 - (02:16 WIB)
      Permalink

      Saya juga sama mas mba terjerat pinjol 23 apk dan udah gagal bayar.bukan DC yang bikin sy sedih ancamannya, tapi yg sedihkan adalah saya di usir oleh mertua. Lalu suami saya selingkuh.padahal saya berhutang krn berusaha mencukupi kebutuhan keluarga.Kondisi saya pasca melahirkan sesar sy di usir bersama bayi saya.
      Pengorbanan saya untuk mereka selama ini di bayar dengan kebencian mertua dan penghianatan dari suami.

  • 30 Juli 2019 - (10:40 WIB)
    Permalink

    Pada hakikatnya menurut saya tidak selayaknya “minjam dari suatu institusi” itu *gampang* & cukup dengan modal no HP saja.
    Makanya dulu pada zaman sebelum high-tech ada pribadi2 yang disebut “rentenir.”
    Nah sekarang, dengan kemajuan teknologi, pribadi2 tersebut bertransformasi menjadi bentuk app. Lebih mantap lah jangkauannya, kalau yang dulu “klien/nasabahnya” cuma bersifat lokal, mungkin cuma dalam lingkungan kampung, sekarang bisa menjaring mangsa secara nasional. Sungguh prospek “bisnis” yang menarik bukan (bagi pribadi2 tertentu)?

    Yang bikin heran adalah: ini pelindung & pengayom rakyat siapa & ada di mana?
    Gak heran kalau semakin lama rakyat semakin apatis saja dengan kondisi negara.
    Bahkan kalau boleh saya katakan, menurut saya ngurus & mengelola/meregulasi fintech ini jauh lebih urgen daripada ngurus IMEI. IMEI penting lah, demi melindungi hak masyarakat, melindungi pendapatan negara bla bla bla, saya setuju. Tapi apa bukan lebih urgen & mendesak urusan fintech yang sudah nyata2 banyak sekali makan korban masyarakat?

    • 30 Juli 2019 - (15:43 WIB)
      Permalink

      Yang bikin heran adalah: ini pelindung & pengayom rakyat siapa & ada di mana?
      Gak heran kalau semakin lama rakyat semakin apatis saja dengan kondisi negara.
      Bahkan kalau boleh saya katakan, menurut saya ngurus & mengelola/meregulasi fintech ini jauh lebih urgen daripada ngurus IMEI. IMEI penting lah, demi melindungi hak masyarakat, melindungi pendapatan negara bla bla bla, saya setuju. Tapi apa bukan lebih urgen & mendesak urusan fintech yang sudah nyata2 banyak sekali makan korban masyarakat? –> saya setuju dengan pernyataan bapak. saya juga mengalami masalah dengan pinjol wecash. saya diancam mau disantet dan dibilang tolol dan mau nyebar data saya. waktu saya bilang akan saya laporkan ke OJK mereka bilang silakan saja saya lapor ke OJK, ga mempan. ini menunjukkan bahwa mereka sudah sangat arogan karena tidak adanya tindakan tegas.

      • 31 Juli 2019 - (15:18 WIB)
        Permalink

        saya juga sama di bilang seperti itu bu,saya kembalikan lagi kita perdata,tidak lari karna nomor hp yang saya gunakan masi aktif dll dan selalu saya angkat
        sedang mereka sudah terkena 5 pasal dr UU ITE, pasal kenyamanan nasabah, menyebar kebencian/SARA, dll

      • 6 September 2019 - (11:32 WIB)
        Permalink

        Saya juga seperti itu juga sekarang saya ada 13 app pinjaman online ,dan masih tutup lubang gali lobang, dan sampai saat ini saya bawaan ya rasa takut dan strees, belum ada pelunasan satu sama sekali, saya mau keluar dari pinjaman online ini, yg tau solusinya bagi saya info,

      • 15 April 2020 - (13:18 WIB)
        Permalink

        Saya juga pendatang baru Pak, bagaimana dengan cara Bapak, apakah membantu? Agar mereka ga bisa mengakses contact hp kota? Pada dasarnya kita mau bayar, cuma ga mau diteror terus.

    • 30 Juli 2019 - (17:00 WIB)
      Permalink

      mas jgn putus asa. tetap semangat. saya jg awalnya down. terjerat 28 apk. dan alhamdulilah saya mampu melewatinya…

          • 9 Agustus 2019 - (15:04 WIB)
            Permalink

            Saya yg baru 10 pinjol stressnya gak ketulungan..teror sana sini..kadang saya cium kaki anak saya saat tidur sambil nangis dan merasa bersalah udah telantarin anak istri,padahal gaji udah lumayan vuma gara2 pinjol hancur semua..gak ada yg tersisa kadang buat mkn aja susah…mungkin ini teguran Allah buat saya biar lebih dekat lagi dan bisa menghargai uang…

      • 31 Juli 2019 - (15:21 WIB)
        Permalink

        saya ga purus asa karna itu di benci Tuhan, saya tetep mencari dan terus mengusahakan sampai terbayar, saya pun tidak mau meninggal membawa hutang,,,thank for support, sama2 berjuang ya ka
        ooopppssss …saya peremuan ya ka?

        • 1 Agustus 2019 - (03:00 WIB)
          Permalink

          Ya klo saran saya abgnya harus bs tenangin diri sndiri biar gak panik dan ketakutan.. Karena dampaknya emg sikis kita yg di serang sm penagih2 itu.. Bikin kita panik biar kita bayar..

          • 1 Agustus 2019 - (11:47 WIB)
            Permalink

            benar banget mba via,,intinya tenang dulu dan baca beberapa artikel tentang pinjol dan hukum2 pinjol baik yang legal maupun yang ilegal

        • 1 Agustus 2019 - (11:46 WIB)
          Permalink

          intinya tetap hadapi apa pun itu karna itu sudah jadi resiko yang harus kita terima,,bicara jujur dengan keluarga, stop pinjam di pinjol mana pun, dekatkn diri ke Tuhan mas Dedy sirait… saya juga bgtu

          • 10 Januari 2020 - (22:04 WIB)
            Permalink

            Mba bs masuk grup wa kh

        • 2 Agustus 2019 - (13:48 WIB)
          Permalink

          jgn putus asa mas. awalnya saya kayak mas.. nangis trs semalaman krn data saya disebar oleh DC. tp kesini saya bisa bangkit mas

          • 23 Oktober 2019 - (09:54 WIB)
            Permalink

            jadi mbak ini lunasin apa gimana ?
            karna udah disebar data nya ?

      • 10 Agustus 2019 - (11:17 WIB)
        Permalink

        Mba niken carany gmn u mengatasinya apakah sekarang sdh lunas semua di pinjolnya…sharing dong mba gmn cara menghadapi dc kalo kita galbay..

        • 6 Januari 2020 - (15:18 WIB)
          Permalink

          sama mba, saya berawal dr Maret 2019, awalnya cuma 3 apl….ga taunya skrg udh 16 apl. klo akhir bulan kmrn harus sy bayar totalnya 35 jt semuanya itupun blm kelar krn ada yg cicilan sampe 4x (sisa 2 lg) & 12 x (sisa 10 lg).
          saya pasrah sama Allah Yang Maha Segalanya , karena mau sampe di peras darah saya pun tetap sy blm bisa bayar utk saat ini. yg jelas sy niat utk selesaikan cm emang no tel sy udh ganti krn sy ga mau pusing terima notif wa, sms n tel

      • 19 Agustus 2019 - (12:45 WIB)
        Permalink

        Selamat siang mba, saya dengan inge bgm caranya dapat melunasi pinjol2 tersebut, karena sekarang saya diancam2 terus oleh DC..Trims

    • 31 Juli 2019 - (15:15 WIB)
      Permalink

      mgkin beliau2 sedang sibuk dengan kesibukan beliau2
      tetep positif thinking saja,tp sedikit2 alhamdulillah saya bisa menghandle walau banyak ancaman dll,, seperti BI cheking dll

    • 31 Juli 2019 - (18:09 WIB)
      Permalink

      Salam..
      Nama saya dedy sirait…
      Sekarang saya lagi terjerat masalah pinjaman online, hampir 30 pinjaman online yang belom terbayar, dan sebagian sudah jatuh tempo, toap hari saya ketakutan karna diancam dan dipaksa oleh staff pinjol, bukan saya tidak mau bayar, tapi saya benar-benar tidak punya dana, sampai tadi malam aku udah putus asa dan berusaha untul bunuh diri, syukurnya teman saya menggagalkan niat burut saya, saya benar-benar gak kuat, butuh teman sharing…no hp saya 0813980882**

      • 1 Agustus 2019 - (02:56 WIB)
        Permalink

        Sabar bang.. Saya pun mengalaminya.. Dibilang stress ya streess bgt mau napas aja gak tenang kasarnya kan… Sypun ada beberapa pijol dan sy gak bs bayar karena emg lg drop smua keuangan sy.. Sy cm bs pasrah tiap bangun tdr selalu ada wa dari sana sini dri nomer2 kontak yg di hp sy.. Mereka marah2 karena mereka yg di tlpin trs2an.. Smp ke kantor dan ke atasan saya.. Tp untungnya sy ktmu temen (spv) yg bs support mental saya biar jgn smp kluar kerjaan karena malu.. Dan pada akhirnya sy merasa kuat dan berani cuek sm tagihan2 pijol itu.. Sy berani hapus watsp sy dan ganti nomer.. Dan smp skrg sy gak bayar2in tuh pinjaman2 itu.. Teror dan bunganya bikin org pngn bunuh diri… Intinya sy bs melewati masa2 teror itu dan sy udh gak pernh di watsp ya karena sy ganti nomer juga…

        • 1 Agustus 2019 - (07:02 WIB)
          Permalink

          Sama mbak saya juga dapat masalah seperti mbak..saya sudah di permalukan ke semua kontak sy yg ada temen semua temen kantor..akhirnya saya ganti nomer tapi saya sempet bayar beberapa pinjaman online saya.tapi sampai saat ini juga saya masih ada. Tapi bingung bayar nya saya udah gak punya duit. Pasrah aja .

          • 1 Agustus 2019 - (12:15 WIB)
            Permalink

            pasrah boleh pak fahmi tp tetap kita berusaha ,,,kalau tidak bisa membayar,,setidaknya untuk kelangsungan hidup kita sendiri ya pak
            saya pun sudah mengalami semua termasuk di buatkan wa grup, tp memang sampai saat ni wa saya apus dan saya tidak menggunakannya lagi entah samapai kapan
            setidak2nya mengurangi perizinan mereka untuk mengakses lagi, gps saya matikan,dr hp android saya rubah menjadi hp biasa, karna saya masi mau membayar , karna hutang di bawa sampai mati (maaf sok bijak)

        • 1 Agustus 2019 - (12:10 WIB)
          Permalink

          semua kembali ke diri masing2 ya mba via,, kalo saya mah masi mau membayar walau hanya pokok dan walau dengan negosiasi yang sangat alot ya, tp saya ga ada niatan untuk mengganti nomor saya ,,saya pun skrg bersikap cuek dll ,,,karna siapa pun pasti akan mengalami hal seperti yang saya alami walau berbeda kasusnya,,ada yang bertanya saya jawab tidak ada yang bertanya saya diam saja ,, dan saya juga memberikan penjelasan ttg hak tersebut kepada semuanya termasuk atasan saya pada saat itu, sampai saat ini pun saya berusaha bangkit dan mulai baru segala sesuatunya walau dengan story lama

        • 5 Agustus 2019 - (15:23 WIB)
          Permalink

          Boleh shearing ka.
          setelah kaka ganti nomor dan hapus akun whatsapp kaka
          apakah DC pinjol2 terus ttp meneror kontak2 di wa kaka yang lama? Saya ingin coba cara itu.
          bisa email saya : lmk2017.2020@gmail.com
          Besar harapan saya kaka bisa berbagi pengalamannya ke saya.

          terima kasih

          • 7 Agustus 2019 - (10:35 WIB)
            Permalink

            saya si tidak mengganti no tlp ya,,saya hanya hapus akun WA saya saja..karna saya masi berniat untuk membayar dan
            kalau untuk tlp san sms masi saya sering saya terima, tp sampai saat ni untuk yang di kontak saja hanya 1 atau 2 org saja yang masi di hubungi oleh pinjol baik legal maupun ilegal

          • 9 Agustus 2019 - (12:25 WIB)
            Permalink

            @rita oktavian saya ga pernah ganti nomor hp, saya masi pake nomor yang buat registrasi pengajuan pinjol baik yg legal dan ilegal

          • 9 Agustus 2019 - (15:11 WIB)
            Permalink

            Tolong dong masukin ke grup wa 0819081472**. Saya juga sudah stress .. Saya pinjam ke 10 aplikasi..

        • 12 Agustus 2019 - (13:25 WIB)
          Permalink

          Sma sya jga begitu tadi nya stres berat tapi stelah lbih paham dan bnyk tau bnyk info jga tdinya tkut bngt skarang lbih tenang

        • 20 September 2019 - (12:30 WIB)
          Permalink

          Kalo saya sampai d telfon ortu saya kk. Sampai saya d marahi” ma ortu krna pinjol nagih” kasar .mohon bantuan KK solusinya gmn . Wa . 085263092085

        • 2 Oktober 2019 - (13:59 WIB)
          Permalink

          Mba, aku juga terjerat hutang oinjol di puluhan aplikasi. Oke lah kalo yg trdftar ojk saya akan berusaha untuk tutup. Tapi kalo yg ilegal kok ya allah nagih nya itu cara nya ga beradap. Ada yg sampai ke rumah ga mba? Terus dgn mba ganti kontak dan ga dibayarkan resiko nya apa mba ?

        • 23 Oktober 2019 - (09:57 WIB)
          Permalink

          jadi mbak gak bayar pinjol nya mba ?
          terus kalo kita ganti nomer dan wa apa nanti mereka gak hubungin nomer yg ada di kontak yg lama mbak ?

      • 1 Agustus 2019 - (12:03 WIB)
        Permalink

        jangan berputus asa pak dedy,, semua ada jalannya,, Tuhan memberi kita cobaan itu tidak melebihi batas kemampuan hambanya,,, tobat dan mendekatkan diri pada Tuhan meinta ampun,,,saya bilang sepeerti ini karna saya pun saat ni sama posisinya seperti pak dedy

        • 9 Agustus 2019 - (15:16 WIB)
          Permalink

          Kayaknya kita para korban pinjol bisa selesaikan masalah ini klau kita sharing dan cari solusi..klau kita punya tmn 50 orang berarti kira harus selesaikan satu persatu nnti bagaimana mekanismenya kita bisa pecahkan bersama2 karena jika mengharap bantuan orang lain saya yakin tdk akan berhasil..ini email saya: Zul.fadly63@yahoo.com kita awali permasalah pinjol ini dgn cara tidak mengeluh tpi bangkit

      • 2 Agustus 2019 - (13:50 WIB)
        Permalink

        Astagfirullah.. jgn sampai mas melakukan hal tsb.. semua maslah ada jalannya. tinggal bagaimana cara kira menyikapinya mas..

          • 2 Agustus 2019 - (14:05 WIB)
            Permalink

            gmana mba sendiri.. ayo teman teman pd semangat.. jgn putus asa.. mrka jg manusia jd ga usah ditakutkan

    • 5 Agustus 2019 - (09:42 WIB)
      Permalink

      jokowi ga ada actionnya
      krn dia yg resmikan pinjaman online
      sapa yg milih jokowi, skrg nikmatin deh hasil pilihan idola mu

      • 7 Agustus 2019 - (10:30 WIB)
        Permalink

        siapa pun pilihannya kita hanya bisa berusaha dan mengusahakan yang terbaik buat dirikita sendiri ya ka @sherad

    • 11 September 2019 - (21:15 WIB)
      Permalink

      Bu, apakah sudah berhasil menyelesaikan masalah pinjolnya ? Saya senasib dengan ibu, ada 40 aplikasi, sekarang sudah gagal bayar satu per satu.

  • 1 Agustus 2019 - (16:04 WIB)
    Permalink

    saya juga tadi menerima wa dan gambar yang menyebutkan bahwa saya adalah DPO karena menggelapkan dana perusahaan, dan mengancam akan mengirim ke semua kontak saya. begitu tmn2 kantor saya tunjukkan gambar itu mereka kaget kok ada orang yang fitnah sampai kaya begitu karena mereka tau proses keuangan perusahaan seperti apa. dana nggak mungkin dikeluarkan kalau nggak ada dokumen dan jumlahnya pun harus sama persis. orang yang bisa mengotorisasi dana keluar juga bukan perusahaan lokal tapi HQ langsung. dan atasan langsung saya juga nggak bisa bahasa Indonesia. kalau untuk orang2 di luar perusahaan ya saya hanya kasih penjelasan, masalah mereka percaya atau tidak yasudah. kalau mereka memang mengenal kita dengan baik pasti mereka mengerti. saya juga mendapat bantuan nasihat dan dukungan dari Kofin. kalau memang sudah sampai menyebarkan data, ngancam dll laporkan saja. saya juga sampai sekarang masih berusaha keluar dari jeratan pinjol. saudara saya bilang kuatin mental aja.merasa bingung dan down itu wajar tapi yang penting apakah kita akan terus2an merasa putus asa atau berusaha bangkit sambil terus berusaha mencari jalan keluar. saya juga berkali2 merasa down tapi kalau saya terus merasa down, masalah tidak akan selesai malah bertambah. jangan pernah merasa patah semangat. jalan keluar itu pasti ada. tetap semangat! ga sendirian kok. banyak dari kita yang sampai sekarang juga masih berjuang.

    • 2 Agustus 2019 - (10:56 WIB)
      Permalink

      terimakasih ya mba @tiara-setyandari atas support ,,,jadi tetap berjuang lepas dr jeratan pinjol dll

      • 2 Agustus 2019 - (15:11 WIB)
        Permalink

        ya alhamulillah mba @wuriay saya walau sedikit saya cicil dan nego mba,,alhamdulillah bisa bangkit,,cm memang keluarga jadi was2 bila mana saya pergi2 keluar ..cm saya positif Tuhan bersama saya selalu,,kalau memang sudah ajal kita harus ikhlas,,,semangat buat teman2 yang sesama korban pinjol

        • 31 Agustus 2019 - (18:04 WIB)
          Permalink

          Saya baru saja ditagih dari aplikasi easycash terkait tunggakan pinjol saya.
          Saya minta waktu tpi mereka malah gak mau tau minta dibayar kan sekarang.
          Saya bingung harus gimana lagi dan cari uang kemana lagi sedang kan sekarang susah nya minta ampun cari kerjaan,setelah itu mereka mau nemui kerumah saya.gmn saya menghadapi nya.tolong bantu ya sahabat

    • 12 Agustus 2019 - (13:27 WIB)
      Permalink

      Saya juga sama terjerat pinjol di 15 aplikasi. Selama 3 bulan saya berkutat dgn mereka sampa akhirnya sblm semua jatuh tempo saya bilang ke suami ke orang tua bahwa saya ada pinjaman dan sudah lelah untuk memutarnya lagi. Jadi saya bilang untuk siap2 kalau ada tlpn dan sms yg masuk. Di hari pertama salah satu nya jatuh tempo mulai dc nya berteriak. Pinjol kedua jatuh tempo pun demikian. Ketiga keempat dan kelima masih saya hadapi dan sampai akhirnya telinga saya sampe capek dgr mereka. Saya buka buka di mediakonsumen saya buka youtube gmn cr saya menghadapi mereka akhirnya saya belajar sendiri. Yg tadinya saya takut, saya jadi lebih berani karana saya tdk sendiri dan banyak yg senasib seperti saya.
      Hutang memang harus dibayar tapi buat saat ini saat kita blm bisa bayar hidup harus tetap berjalan, apalagi ibu ibu sperti saya yg py anak kecil, kasian anak anaknya. Mereka tau org tuanya resah.
      Hanya Tuhan yg bisa menolong saat ini, dan terus berusaha untuk dpt melunasi walaupun tdk semua.
      Terus smgt tmn tmn

  • 12 Agustus 2019 - (13:30 WIB)
    Permalink

    saya pun sama .. saya terjerat pinjem ada 5 aplikasi .. yg lain uda jatuh tempo .. boleh masukan saya k group .. tolong pencerahan nya .. 0858725280**…

  • 12 Agustus 2019 - (14:10 WIB)
    Permalink

    maaf unuk semuanya ni mksdnya grup apa ya???
    saya sebagai penulis jadi penasaran,,maaf saya tidak mengikuti secara detilnya dr artikel yang saya buat ni
    mohon info

  • 18 Agustus 2019 - (16:32 WIB)
    Permalink

    Sy juga baru sj mengalami hal sprt in, ad bbrp pinjol yg setelah nego bisa dicicil, tp ad yg baru terlambat 1 hari kemarin itu, pas hari in foto sy sdh disebar via wa, adakah grup yg bs u sharing? Sy mohon bantuannya. Sy berniat u melunasinya semua, tp u saat in dananya blm ad krn juga sy hbs sakit bbrp hari in. Krn takut berimbas kpd anak sy, krn sy hny hidup berdua dgn anak sy. Terima kasih.

  • 18 Agustus 2019 - (18:40 WIB)
    Permalink

    Sama saya juga pa… Terjebak dipinjol bikin stres saya ada 6 pinjol yg blm lunas tlng pencerahannya dong jujur saya takut… ?

  • 19 Agustus 2019 - (11:13 WIB)
    Permalink

    Saya pengen masuk grup dong buat pencerahan sekuat2nya saya ttp aja penekanan setiap hari buat saya drop mna anak saya sakit saya juga hrs kerja buat byr utang2 saya ?

  • 25 Agustus 2019 - (09:10 WIB)
    Permalink

    Temen2 kita g usah takut.inget segala masalah pasti ada jalan keluwrnya.kita ikhtiyar jngn lupa sama yang dibatas selalu berdoa.ayo tmn2 kita sama2 bangkit dan membuka lembrn baru dan kehidupan baru ayo kita sharing soal pinjol.bisa inbok ke
    arkaputra766@gmail.com.

  • 27 Agustus 2019 - (12:02 WIB)
    Permalink

    ternyata banyak juga ya yg senasib dengan saya, tapi semua ada hikmahnya, saya jadi lebih dekat sama Tuhan, banyak bersyukur, tapi juga harus banyak bersabar menghadapi DC yg rajin sekali telp dan sms untuk menagih, tapi sya tetap msh punya itikad baik untuk membayar, karena sudah menjadi tanggung jawab saya juga dan resiko yg harus saya hadapi. untuk teman2 yg senasib bersabarlah pasti ada jalan.

    • 8 September 2019 - (14:02 WIB)
      Permalink

      Saya juga sama mbak. Saya sampe pusing di telp terus. Selain karena saya skrg sudah tidak bekerja, saya juga sedang hamil 8 bulan. Tidak memungkinkan untuk melamar pekerjaan. Mohon pencerahannya. Saya juga tidak punya aset untuk di jual. Saya pasrah. Saya juga down. Saya juga ingin melunasi hutang saya, tapi kondisi saya tidak memungkinkan untuk meminjam ke sodara dan bekerja di perusahaan

  • 20 September 2019 - (11:29 WIB)
    Permalink

    Sebenernya ketakutan yg kita alami adalah hal alami ,
    1. Sifat manusia nya kita akan merasa ada yg salah (karena memang kita merasa bersalah telah terlambat dalam pembayaran).
    2. Sifat Egois dan menyembunyikan keburukan, ini pun merupakan sifat alami manusia. sehingga secara psikologis manusia selalu ingin di pandang lebih baik dari yg lain.

    menurut saya 2 hal ini yg kerap di gunakan untuk memberikan tekanan kepada nasabah yg gagal bayar. Padahal kenyataannya, DC lakukan penekanan hanya by phone dan chat saja..tidak datang di hadapan kita.

    Solusinya,…Jika kita mampu bersikap cuek, dan membalikkan posisi 2 sifat diatas, antara lain :
    membuat rasa bersalah kita menjadi semangat dengan tujuan menyelesaikan hutang, dan egois kita dengan jujur kepada lingkungan bahwa kita punya hutang yang belum mampu kita bayar saat ini, tentunya kita akan lebih stabil dalam menghadpi tekanan.

    Untuk saya pribadi akan lebih senang jika DC berani datang berhadapan dengan saya.
    karena kita bisa face-to face menyelesaikan masalah,…

    mohon share apa ada yg pernah datang DC pinjol ke tempat rekan-rekan?

    • 6 September 2022 - (19:16 WIB)
      Permalink

      Sekedar sharing pengalaman. Saya juga sama seperti mbak terjerat pinjol walaupun hanya 7 app tapi jangan di tanya stress nya seperti apa karena menjelang akhir bulan biasanya saya sudah mulai was was untuk membayar app tersebut, pada akhirnya saya gagal bayar karena sudah capek mencari dana sana sini dan mulai lah para pinjol tersebut meneror satu per satu. Cuma yang saya sukuri mereka hanya meneror kontak darurat bukan semua kontak yang ad di. HP saya. Setiap selesai sholat saya selalu berdoa agar bisa membayar pinjol2 tersebut dan akhirnya Allah mendengar doa2 saya dengan perantara istri saya, saya bisa membayar semua pinjol tersebut dan hanya paylater yang belum saya bayar cuma saya anggap masih aman. Intinya memohonlah kepada Allah semua keluh kesahmu pasti di dengar dan diberi jalan keluar oleh Nya. Perbanyak sholat tahajjud dan hajat karena dia sholat sunnah tersebut yang saya perbanyak kerjakan setiap malam hingga Allah mendengar doa2 saya. Jangan putus asa mbak ada Allah tempat mengadu ???

  • 23 September 2019 - (21:49 WIB)
    Permalink

    Bagaimana kawan kawan ? Saya juga terjerat 15 aplikasi pinjol ilegal, satu persatu sudah mulai gagal bayar , adakah grup untuk bisa sharing² ?

  • 2 Oktober 2019 - (14:47 WIB)
    Permalink

    Saya juga merasakan hal yg sama,,,takut, putus asa,terpuruk itu sudah saya lewati…skrg yaa harus bisa hadapi,,sabar,sholat,ikhtiar dan doa yakin allah tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuannya,,,yakin pasti akan diberi jalan keluar,,,perlahan tp pasti jika kita yaki

  • 4 Oktober 2019 - (18:20 WIB)
    Permalink

    Permasalah nya sama seperti yg saya hadapi sekarang.. mohon bantuannya gimana caranya dan kalo ada grup nya tolong saya di masukan

  • 8 Oktober 2019 - (12:35 WIB)
    Permalink

    Bisa bantu masukin saya ke grup pinjaman online, ini no telp saya 0838047992** saya sednag resah karena pinjaman online ini.

  • 6 November 2019 - (02:32 WIB)
    Permalink

    Saya jg persis mengalami hal yg sama, samapi dpecat dtempat kerja, streess ngt ingin rasanya mati aja kalau gak ingat ada anak,, sya malu dg org yg sya kenal krna semua kontak dteror.. Tolong apakah ada yg bisa sharing pengalaman yg sama? Tolong email sya di linayuli1703@gmail.com

  • 26 Desember 2019 - (10:14 WIB)
    Permalink

    Hai kakak-kakak sekalian, saya membuka jasa untuk menerima keluh kesah
    dan cerita kalian yang tidak dapat di ceritakan kepada orang lain,
    karena takut malu & privasi kalian tidak terjaga.

    saya memiliki tujuan untuk mengurangi depresi kalian dan jangan sampai kalian putus asa dan bunuh diri

    jika kalian ingin bercerita langsung bisa follow IG atau cek ig @tecemuid

    , saya siap menemani kalian, memberikan motivasi & pendapat. layanan ini gratis loh.

    semoga bermanfaat, terima kasih

 Apa Komentar Anda mengenai pengalaman ini?

Ada 108 komentar sampai saat ini..

Pinjaman Online Membuat Saya “Down”, Apakah Ada Solusinya?…

oleh srikeinara dibaca dalam: 1 menit
108