Kategori: Tanggapan

Tanggapan Bukalapak atas Surat Bapak Cornelius Utama

Jakarta, 2 Agustus 2019

Kepada Yth: Pengelola Rubrik Surat Pembaca MediaKonsumen.com
Perihal: Pembaruan Sistem Bukalapak, BukaDompet Dibekukan

Dengan Hormat,

Terima kasih atas hubungan yang terjalin dengan baik antara Bukalapak dan MediaKonsumen.com selama ini. Sehubungan dengan dimuatnya Surat Pembaca di MediaKonsumen.com tertanggal 1 Agustus 2019 yang ditulis oleh Bapak Cornelius Kusuma perihal pencairan di Bukalapak dengan artikel yang berjudul “Pembaruan Sistem Bukalapak, BukaDompet Dibekukan“, izinkanlah kami untuk membantu memberikan penjelasan.

Terkait kendala yang dialami oleh Bapak Cornelius, kami sudah mencoba untuk melakukan konfirmasi secara langsung terkait BukaDompet akun Bapak Cornelius yang dibekukan. Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, transaksi 192285580018 terindikasi tidak valid. Mohon kerjasamanya untuk melampirkan data-data yang diminta oleh tim terkait kami agar permasalahan yang dialami Bapak Cornelius dapat terselesaikan dengan baik. Kami sampaikan permohonan maaf kami atas ketidaknyamanan ini.

Bukalapak akan selalu bekerja sama dengan para Pelapak dan Pembeli kami, demi kenyamanan mereka selama bertransaksi berjualan dan juga berbelanja. Kami percaya bahwa transparansi penting untuk memastikan kepercayaan konsumen kami di Bukalapak.

Demikian surat tanggapan ini kami buat dan kami mohon kerja sama yang baik untuk dapat dimuat sebagai tanggapan resmi.

Salam,

Intan Wibisono
Head of Corporate Communication Bukalapak

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Surat Pembaca Terkait Tanggapan Ini

Pembaruan Sistem Bukalapak, BukaDompet Dibekukan

Saya adalah pelapak yang cukup aktif melakukan penjualan di lapak saya yang bernama mousehead. Sejak bulan Mei 2019, penjualan produk...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Dear, ibu intan wibisono
    Terima kasih sudah menanggapi keluh kesah saya. Izin kan saya menjelaskan keberatan saya mengcollect data yang diminta.

    29 Juli 2019, adalah tanggal dimana saya bertransaksi dengan pembeli. Di tanggal itu juga saya menarik dana saya dikarenakan nominal yang cukup besar dan juga mendekati akhir bulan karna untuk keperluan pencatatan pembukuan dan kulakan.
    Di tanggal tersebut lah saya menunggu pengiriman uang dimana BIASAnya tidak sampai 1x24 sudah masuk duitnya.

    Tanggal 29-31juli 2019, saya telp menanyakan terus tentang pencairan. Sampe akhirnya tanggal 31 juli 2019 malam bukadompet saya dibekukan karna alasan KEAMANAN supaya tidak dimanipulasi oleh oknum tertentu dalam mencairkan. (????)

    1 Agustus 2019, Pukul 19 : 36.
    Bukalapak mengirimkan 3 point untuk mengumpulkan data supaya terlihat valid

    1. Foto rek dan ktp harus sama
    2. Foto ktp pembeli dan barang
    3. Foto driver pada saat pick up

    Jujur saja, ketika saya membaca 3 point itu saya geleng geleng kepala.

    Point pertama sudah saya tunaikan.

    Tapi point kedua itu ga masuk akal. kenapa? Karna bukalapak meminta saya untuk mencari keberadaan pembeli lalu ngomong ke pembeli minta tolong foto ktp dengan barang dibeli dimana transaksi saya dengan pembeli sudah berselang 4 HARI!!!!
    Nomor telp pembeli yang tercatat di akun tidak aktif pada saat itu, jadi saya menghub pembeli via chat di BL. Itupun tunggu pembelinya online. Dan baru online tanggal 2 agustus 2019.

    Intinya seperti ini ibu intan,
    Saya dengan pihak pembeli tidak ada permasalahan apa-apa, dan pihak Bukalapak hanyalah jembatan antara saya dengan pembeli. Lalu ketika tidak ada permasalahan antara saya dengan pembeli kenapa pihak BL menyita uang yang harusnya dicairkan ke saya?! Apakah pihak BL dirugikan atas transaksi tersebut secara materi (penyalahgunaan Cashback misalnya)? Bukankah ketika pembeli memakai via kartu kredit justru pembeli malah nanggung lagi biaya pelayanan ya?

    Mohon kiranya ibu intan dan segenap kru bukalapak bisa memberikan jalan terbaik, bukan dengan mengembalikan dana yang harusnya punya saya tapi malah dikembalikan ke limit kartu kredit pembeli. Itu bukan solusi. Itu merugikan saya banget.