Keluhan Permohonan Surat Pembaca Saldo BukaDompet Masih Dibekukan, Bukalapak Belum Memberikan Solusi serta Kepastian 5 Agustus 20199 Agustus 2019 mentari ingranti 6 Komentar Akun Dibekukan, BukaBantuan, BukaDompet, Bukalapak, Dompet Digital, e-Commerce, Jualan Online, Marketplace, Penarikan dana tertahan Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 30 Juli 2019 saya melakukan transaksi pencairan dana BukaDompet via Bukalapak dengan nomor tiket C128199498 atas transaksi 192288119468. Keesokan harinya tanggal 31 Juli 2019 transaksi pencairan dana saya dibatalkan oleh Bukalapak dengan note “Transaksi dengan nomor bermasalah”. Tidak lama setelah itu BukaDompet saya dibekukan dan saya mendapatkan email dari customer support Bukalapak. Setelah saya melakukan pelaporan via telepon ke call center Bukalapak dengan nomor pelaporan 15103059, tim Bukalapak menginformasikan bahwa saya diharuskan melengkapi dan menjelaskan atas dokumen yang telah diemailkan. Kemudian tanggal 31 Juli 2019 sampai dengan terakhir tanggal 02 Agustus 2019, saya telah mengirimkan data sesuai yang telah diminta oleh tim Bukalapak dan menuliskan kronologi dengan cara membalas dan melampirkan bukti ke email tersebut. Namun respon yang saya dapat adalah menunggu tim melakukan cek atas data yang telah saya kirim selama 4×24 jam. setelah saya tunggu hingga 4×24 jam (tepat pada hari ini 05 Agustus 2019 2019) saya terakhir menghubungi tim Bukalapak pada pukul kurang lebih 09.05 WIB dan lagi-lagi jawabannya harus menunggu 1×24 Jam. Hingga saya menuliskan keluhan saya disini dengan mention Bukalapak. Saya mengharap kejelasan sampai kapan kendala ini akan diproses, tanpa ada jawaban apakah uang saya benar-benar aman dalam akun BukaDompet. Sampai kapan BukaDompet saya dibekukan? Sampai saat ini juga saya masih belum tahu apa kesalahan saya dalam transaksi tersebut dan sampai sejauh mana pula tim Bukalapak menangani kasus saya ini. Sebagai konsumen saya membutuhkan kejelasan (solusi) atas permasalahan saya ini dan sampai kapan BukaDompet saya dibekukan. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Mentari Ingranti Mojokerto, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Donny G6 Agustus 2019 - (07:51 WIB)Permalink Dana yg tertahan berapa banyak mbak? Pelapak lain ada yg sampai tertahan 75 juta n 385 jutaan lho. Terus dokumen yg diemailkan itu apa aja? ? Log masuk untuk Membalas
mentari ingrantiPenulis artikel6 Agustus 2019 - (21:08 WIB)Permalink saya lihat pelapak lain juga banyak yg di bekukan apakah bpk doni juga dibekukan? sudah cair atau tidak? saya sudah melampirkan poin2 yang di minta oleh bukalapak.. dan baru hr ini saya dpt feed back setelah 7 hari saya menunggu dan bukadompet saya dibekukan… sampai skrg juga masih dibekukan kalau pak donny bagaiman? Log masuk untuk Membalas
Felix Yanuar6 Agustus 2019 - (10:57 WIB)Permalink Hebat ini Bukalapak.. kasusnya makin bertambah terus tiap hari.. para seller “dibunuh” semua ga bisa jualan, karena modalnya ditahan.. Log masuk untuk Membalas
mentari ingrantiPenulis artikel6 Agustus 2019 - (21:10 WIB)Permalink malam pak felix.. akun saya dibekukan per 31 juli 2019 sampai dengan hari ini.. sudah terhitung 7 hari.. sampai malam ini pun akun saya juga masih di bekukan.. saya sudah melakukan pengiriman data yang diminta oleh tim bukalapak.. namun blm ada respon penyelesaian.. saya juga bingun… apakah tidak ada solusi? jika kasus bapak felix bagaimana? apakah sudah dibuka untuk bukadompetnya? trimss Log masuk untuk Membalas
aurel princess24 November 2020 - (18:12 WIB)Permalink Ternyata baru saya ketahui saya mengalami hal ini tidak sendiri. Banyak kasus serupa begitu bodohnya saya mau berjualan di Bukalapak selama ini !!! #uninstallbukalapak Sama halnya dengan yang saya alami, saldo saya dibekukan bukalapak karena terindikasi pembeli gestun dimana saya tidak mengenal dan maksud dari pembeli, membeli barang dengan akun berbeda tetapi menggunakan alamat yang sama, apakah hal seperti ini langsung dicap Penjual bekerjasama dengan Pembeli ? akun saya aur993 sungguh sangat disayangkan, seharusnya aplikasi itu sendiri memblokir bila ada akun pengguna yang memanfaatkan promo, bukannya malah membekukan saldo penjual. Kalau seperti ini tidak lah heran banyak seller yang sudah cabut dari aplikasi Bukalapak ini, karena Bukalapak membebaskan pembeli yang memanfaatkan promo itu sendiri. Kalau lah anda semua tidak percaya silahkan coba belanja berturut-turut terhadap 1 toko dalam sehari sampai 5 X terus menerus order pastilah akun seller langsung difreeze saldonya. Bisa dicek berapa banyak toko yang sudah TUTUP TOKO di Bukalapak. Dan anehnya penjual diharuskan mengirim surat pernyataan disertai fotocopy KTP, fotocopy KK dan fotocopy rek tabungan untuk apa ? sedangkan pada saat buka toko kami tidak diminta itu semua, dan data-data tersebut diwajibkan kirim melalui expedisi, apakah tidak dipikirkan kalau data tersebut dapat digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab entah itu oknum dari bukalapak atau pun oknum expedisi, dari Nomor KK dan nomor KTP dapat didaftarkan nomor simcard HP baru dan bisa saja no hp tersebut digunakan hal yang tidak diinginkan. Dan saran dari tim fraud minta agar menyelesaikan transaksi diluar bukalapak . Anti Fraud Support (BukaBantuan) (Bukabantuan) Nov 21, 2020, 13:12 GMT+7 Hai Aurel Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, kendala Anda akan kami proses setelah kami menerima surat pernyataan yang Anda kirimkan, terkait transaksi Anda dengan pembeli silakan selesaikan diluar Bukalapak. Demikian informasi dari kami. Jika ada pertanyaan lebih lanjut silakan hubungi kami kembali melalui BukaBantuan. Terima kasih atas perhatiannya dan selamat beraktivitas ? Warms Regards, Tim BukaBantuan untuk apa kita berjualan di Bukalapak bila ujung2nya harus menyelesaikan transaksi diluar bukalapak? dan ini termasuk “Penggelapan uang seller” Kalau memang Bukalapak mengatakan disini ada penyalahgunaan gestun/pemanfaatan promo seharusnya sistem itu sendiri membatalkan orderan tersebut bukan MENGIYAKAN order tersebut lalu membekukan saldo pelapak kalau tidak ada udang dibalik batunya/niat dari bukalapak mengambil uang hasil penjualan seller. Apa yang Bukalapak ambil dari hasil penjualan seller itu adalah HARAM, jadi kalian yang masih bekerja di Bukalapak anda semua menikmati uang haram itu. Log masuk untuk Membalas
Shin Chan24 November 2020 - (18:40 WIB)Permalink Tulis surat pembaca aja Kak barangkali beruntung ada tanggapan dari Bukalapaknya. Kalau saya udah 2 tahun yg lalu tutup di Bukalapak. Log masuk untuk Membalas