Surat Pembaca

Transaksi Menggantung karena Terindikasi Fraud, tapi Tidak Dilakukan Penanganan oleh Bukalapak

Kepada Bukalapak,

Saya menulis surat konsumen ini sesuai dengan email saya dimana saya akan mempublikasikan cerita ini. Sebelumnya saya berikan waktu untuk Bukalapak dapat membatalkan transaksi yang terindikasi seller adalah penipu yang membuat ID Bukalapak dengan tujuan ingin mencuri data diri atau ID dari pembeli dengan modus memasang/memposting barang dengan harga murah.

Agar tidak ada keraguan, kronologi awal kejadiannya ketika saya ingin membeli barang di Bukalapak. Saya mencoba menghubungi seller sebelum saya transaksi. Seller sangat aktif dalam menjawab dan seller menyarankan melakukan transaksi melalui Bukalapak. Di sini saya percaya seller tidak macam – macam karena tidak ingin transaksi diluar dari e-commerce Bukalapak.

Selanjutnya saya melakukan transaksi. Karena memang saya ingin melakukan cicilan menggunakan kartu kredit, maka saya pilih metode pembayaran cicilan. Singkatnya saya transaksi tanggal 23 Juli 2019, seller juga masih aktif dalam respon chat pada tanggal 23 Juli 2019. Lalu tanggal 24 Juli 2019 juga aktfif menginformasukan terdapat error pada bukalapak dan Bukalapak ingin menghubungi saya untuk mengkonfirmasi (saya curiga mulai dari ini karena Bukalapak menggunakan nomor handphone personal untuk menghubungi saya). Saya tidak angkat dan saya bilang saya tunggu hingga error selesai.

Selanjutnya nomor resi pengiriman sudah dikonfirmasi sama seller tanggal 24 Juli 2019. Namun hingga tanggal 27 Juli 2019 barang tidak kunjung tiba (estimasi pengiriman 3-4 hari dari waktu kirim), sehingga saya klik belum menerima barang. Namun tiba-tiba Bukalapak mengirimkan chat di fitur chat yang intinya menyatakan bahwa seller terindikasi penipuan. Selanjutnya BukaDompet saya terkena pembekuan. Padahal uang penjualan saya masih terdapat pada BukaDompet. Saya masih mengikuti saja agar aman.

Tanggal 30 Juli 2019, saya melihat ID dari seller masih aktif (tidak dihapus oleh sistem Bukalapak), tapi barang yang dipesan tidak kunjung datang, sehingga transaksi jadi menggantung. Barang tidak terima, uang saya juga tertahan.

Saya menghubungi Bukalapak by email. Saya jelaskan dan meminta Bukalapak dapat membatalkan transaksi tersebut karena dalam beberapa hari lagi saya akan ditagih oleh pihak bank dan pastinya transaksi dalam bentuk cicilan tersebut sudah masuk tagihan (karena bank akan mengira tidak terdapat pembatalan sehingga transaksi valid dan dapat ditagih). Balasan dari bukalapak melalui tim fraud mengatakan terdapat indikasi ID saya mau diambil alih dan ditanyakan apakah saya ada mengklik atau melakukan hal yang membuat ID saya dapat dimasukki oleh orang lain.

Saya sudah katakan tidak melakukan hal-hal yang seperti itu. Saya tetap meminta bahwa transaksi dibatalkan dan uang dapat dikembalikan ke kartu kredit saya karena terbukti nomor resi palsu tidak dapat dilacak (menurut saya ini simple karena di e-commerce lain apabila resi tidak terlacak diberikan waktu seller untuk membuktikan pengiriman tersebut, apabila tidak dapat membuktikan dalam sekian lama oleh seller maka transaksi batal). Namun hingga sekarang 05 Agustus 2019, transaksi masih aktif, ID penipu tersebut juga masih aktif tidak dihapus oleh Bukalapak. Permintaan saya agar transaksi dibatalkan saja karena sudah cukup bukti nomor pengiriman tidak dapat dilacak tidak direspon.

Dengan ini saya mengatakan Bukalapak tidak profesional dalam melakukan penanganan atas transaksi yang terindikasi penipuan dan merugikan customer. Saya baca banyak sekali customer yang bermasalah lebih karena disebabkan oleh Bukalapak. Sehingga bisa menjadi pertimbangan apakah Bukalapak adalah e-commerce yang membela hak-hak terhadap customer di Indonesia atau tidak. Karena banyaknya kasus yang merugikan customer dan didiamkan oleh Bukalapak.

Oky Handyko
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bukalapak atas Surat Bapak Oky Handyko

Jakarta, 6 Agustus 2019. Kepada Yth Pengelola Rubrik Surat Pembaca MediaKonsumen.com Perihal: Tanggapan Surat Pembaca tanggal 5 Agustus 2019 yang...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Untungnya anda penuh waspada dan bisa mendeteksi indikasi penipuan. Kalau tidak bisa jadi korban. Dan 1 hal yang masih bisa disyukuri pihak bukalapak dapat mengenali transaksi fraud ini dan mengambil langkah. Namun sangat disayangkan masih terkesan tidak tegas masih memberikan kesempatan bagi seller fraud bercokol di sistim bukalapak.

  • Banyak sekali keluhan mengenai bukalapak. Saya belum pernah sama sekali belanja di bukalapak dan sepertinya tidak ingin donlot ataupun belanja di bukalapak.