Ilustrasi Hati-Hati Keluhan Surat Pembaca Modus Penipuan Mengatasnamakan Staf Dana Rupiah di Facebook 6 Agustus 201911 November 2022 Zaenal alfa 6 Komentar Dana Rupiah, Fintech, Fraud, Modus Penipuan, Penipuan, Penipuan online, Pinjaman Online Ikuti kami di Google Berita Beberapa waktu yang lalu saya sedang butuh dana untuk keperluan sehari-hari. Iseng saya buka Facebook, lalu saya menemukan nomor dalam grup simpan pinjam. Singkat kata saya hubungi nomer tsb. Sorenya dia menanggapi sapaan saya, dia bantu saya dengan memberikan link download aplikasi Dana Rupiah. Akhirnya saya download-lah aplikasi Dana Rupiah ini. Setelah saya mengisi beberapa data, akhirnya pengajuan saya disetujui. Pada waktu itu dana yang saya terima sebesar 1 juta dengan jangka pelunasan 26 hari. Setelah dana saya masuk rekening, nomor yang saya dapat dari FB tsb menghubungi saya kembali untuk membantu menaikkan limit. Padahal pada hari itu saya belum sempat ambil uangnya. Lalu dia bilang kalau saya mau menaikkan limit uang yang saya terima baru saja bisa ditransfer kembali ke bendahara Dana Rupiah. Hari itu juga saya transfer kembali uang 1 juta tsb ke nomor rekening yang dia kasih ke saya. Setelah saya transfer uang tsb tagihan saya di aplikasi tidak berkurang sama sekali, masih tetap dengan nominal yang sama beserta bunganya. Lalu malamnya dia hubungi saya lagi untuk konfirmasi pembayaran kode referensi. Akhirnya saya setuju membayar kode referensi ke rekening yang dia kirimkan tsb. Setelah saya kirim uang kode referensi, kenapa tagihan saya masih berjalan dan kenaikan limit yang dia janjikan tidak cair sampai hari ini? Yang saya tanyakan bagaimana tagihan saya di aplikasi tersebut bisa hilang padahal uang dari Dana Rupiah sudah saya kembalikan dan saya pun sudah membayr uang kode referensi? Apakah ini termasuk penipuan dari staf Dana Rupiah? Apakah saya bisa melaporkan maslah ini ke kepolisian? Saya ada bukti-bukti percakapan dan foto KTP dari orang tsb. Terima kasih atas saran dan bantuannya. Zaenal Alfa Malang, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Donny G6 Agustus 2019 - (13:53 WIB)Permalink Waduh gan, turut prihatin agan kena penipuan seperti ini. ? Udah jelas orang itu penipu, bukan bendahara Dana Rupiah atau staf apa pun. KTP yg dikasih ke agan pun sy yakin KTP orang lain, bahkan bisa jadi KTP dari korban penipuan sebelumnya. Sebutkan aja grup FB dan nomor penipunya di sini biar orang lain gak kena tipu juga. Agan bisa aja lapor ke polisi, meskipun yah paling hanya dapat surat lapor, kecil.kemungkinan bakal ditindaklanjuti. BTW agan ngasih data2 apa aja ke penipu tsb? Kalo agan ngasih data2 pribadi seperti KTP dan foto selfie ke penipu tsb, siap2 aja data agan dipake buat pengajuan ke aplikasi pinjaman online yg lain. ? 1 1 Login untuk Membalas
Zaenal alfaPenulis artikel9 Agustus 2019 - (21:36 WIB)Permalink Klo nama fb ato grup lupa saya gan karna waktu itu secara tdk sengaja. Untungnya saya tdk kasih data apapun ke org tsb. Login untuk Membalas
pyek446 Agustus 2019 - (15:15 WIB)Permalink itu penipuan om dia cuma ngku staf aja Login untuk Membalas
Ridwan Sjamsudin9 Agustus 2019 - (21:14 WIB)Permalink Saya turut prihatin dengan apa yang dialami. Saya juga nyaris mengalami hal seperti itu. Dikala itu saya hendak komplain di akun instagram penyedia layanan yang saya ikuti. Kemudian ada beberapa yang membalas keluhan saya via Whatsapp dan telepon langsung. Meminta veeifikasi akun saya dan minta mengirimkan foto diri memegang KTP serta fot KTP nya dengan dalih agar memudahkan saat verifikasi akun. Padaa saat itu saya sadar. Loh kan akun saya sudah terverifikasi makanya bisa mengajukan pinjaman dengan limit 2 jt. Bahkan si oknum sempat menanyakan berapa cicilan per bulan dan sisa limit kredit saya. Karena saya sadar itu tidak perlu lagi saya lakukan. Saya tidak menanggapinya lagi sampai seharian dia telepon terus ke saya. Sampai saya harus mematikan handphone saya. Ternyata benar ada banyak yg tertipu dengan mengirimkan data yg diminta oknum tsb saat ini tiba2 mendapat tagihan yg tak tahu ikhwal awal pinjamannya. Kejadian lain lagi dengan modus sama berdalih hendak membantu meminta kode veeifikasi i-banking saya. Tentu saja tidak saya berikan kode yang saya terima via sms. Ujung2nya dia mengancam kalau rekening saya dan bank tempat saya menabung akan terkena virus. Saya jawab kalau ada apa2 dengan rekening bank saya saya akan meminta tanggung jawab bank yg bersangkutan. Dan apabila bank tersebut terkena virus/hack sehingga mengganggu rekening nasabah itu tanggung jawab bank tsb. Akhirnya dia menutup teleponnya sambil marah2. Pesan saya kepada semua pembaca sebaiknya hindari dari yg menawarkan diri hendak membantu soal pinjol ini. Kecuali kita yakin itu adalah nomor atau akun yang terdaftar resmi penyedia layanan tsb Login untuk Membalas
Zaenal alfaPenulis artikel9 Agustus 2019 - (21:33 WIB)Permalink Untuk data saya hanya mengirimkan via aplikasi klo ke org tsb saya tdk mengirimkan data apapun. Bahkan bbrpa hari yg lalu org tsb menghubungi saya lg mengtakan kalo dana saya sdh cair jd saya bisa cek d rekening tp trnyata ketika saya cek d rekening saya tdk ada dana yg masuk bahkan dia meminta uang pelicin sebagai pencairan dana tsb kalo mmng dana itu mau keluar. Saya sempat mengatakan pd org tsb kalo ini pemerasan dan penipuan karna dia seolah olah mengulur2 saya tp dia marah2 dan blng akan menuntut saya karna pencemaran nama baik dia berdalih dia d awasi ojk. Tp skrng sdh saya ikhlaskan uang saya yg sdh terlanjur masuk k rekening tsb toh meskipun saya ngotot meminta uang kembali jg tdk akan pernah mau mereka mengembalikannya hitung2 amal dan ambil hikmah and pelajarannya dr masalah ini Login untuk Membalas