Ilustrasi Keluhan Permohonan Surat Pembaca Mohon Kebijakan untuk “Reschedule” Cicilan KTA Bank DBS 6 Agustus 201912 Agustus 2019 Elena S 1 Komentar Bank DBS Indonesia, Debt Collector, Kredit Tanpa Agunan, KTA Bank DBS, Reschedule pembayaran kredit Ikuti kami di Google Berita Yth Bank DBS, Semoga melalui Media Konsumen ini keluhan saya lebih didengarkan. Saya pemegang KTA dengan no 7800210***, saat ini saya menunggak 2 minggu untuk cicilan bulan Juli. Alasan saya menunggak karena saya terkena pemutusan kerja sejak April, walaupun seperti itu saya masih usahakan membayar cicilan April-Juni. Hanya saja bulan Juli saya sudah kehabisan dana untuk bayar. Pertama saya sudah menghubungi call center 1500327 bagian KTA tanggal 27 Juli, saya jelaskan kondisi saya dan info dari staf collection tersebut mengatakan akan hold penagihan saya hingga Agustus dan saya bisa infokan hal tersebut kalau ada debt coll yang hubungin saya nantinya (saya tidak ingat nama staf collection yang saya hubungi, namun saya yakinkan semua pembicaraan terekam di sistem mereka). Saya saat itu agak kaget dan bersyukur ternyata ada juga bank yang peduli dengan keadaan nasabahnya, gak notabene cuma pentingkan uang bayaran masuk. Tapi ternyata tanggal 30 Juli saya ditelepon oleh debt coll laki-laki dan menagih untuk melakukan pembayaran maksimal besok. Saya jelaskan kondisi saya saat ini dan juga info-kan pembicaraan saya via telepon call center. Menurut bapak itu, permohonan saya tidak bisa karena sudah ada aturan management dan permohonan saya ditolak. Kok info-nya berbeda-beda dan kenapa saat saya telepon?Staf collection-nya tidak menjelaskan kalau ini butuh approval management atau peraturan management seperti itu. Tapi sebenarnya selain masalah berbedanya info yang diberikan oleh kedua staf collection, saya kecewa ternyata DBS termasuk bank yang tidak perduli dengan nasabahnya. KTA saya ini sudah berjalan 1 tahun lebih, saya selalu bayar lancar sebelumnya dan bahkan KTA yang sekarang merupakan KTA yang di top up karena pembayaran saya selalu lancar. Namun di saat saya ada masalah kok sedikitpun tidak dipertimbangkan? Padahal saya hanya minta kelonggaran waktu sampai bulan depan karena kemungkinan besar saya akan mulai kerjaan baru. Dan satu lagi saya sudah minta ke DBS untuk selalu hubungi saya ke hp terlebih dahulu, tidak langsung ke rumah. Tapi kenapa setiap pagi jam 8 pagi tetap ada kontak ke rumah? Saya bukannya mau menghindar, namun telepon ke rumah setiap pagi cukup mengganggu orangtua saya. Ibu saya ada darah tinggi. Kalau beliau kenapa-kenapa karena masalah ini apa bisa saya salahkan ke DBS?? Mohon kebijakan dari DBS, apakah seperti ini penagihannya membuat stress satu keluarga? Elena Sitinjak Jakarta Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Meyda Mey22 Oktober 2019 - (10:05 WIB)Permalink kasusnya sama seperti saya mba, saya punya KTA dbs yang di top up, saya berhenti kerja dikantor lama satu tahun lalu ,dalam jangka waktu itu saya tidak mendapatkan pekerjaan tetap, tetapi saya selalu cicil tagihan saya sepunya nya, tapi pihak dbs tidak menganggap atau tidak mengurangi tagihan saya (ini aneh), suatu hari saya kembali lagi kekantor itu karena diberi kesempatan kerja, kebetulan pihak dbs telpon ke kantor dan hrd langsung transfer kesaya, sejak 2 bulan lalu selalu di telponin debt collertornya setiap hari kekantor, dan sangat mengganggu pekerjaan, dan rekan kantor saya, karena memang sebelumnya saya terlambat beberapa bulan , hingga akhirnya mereka menyarankan saya ikut reschedule dengan catatan saya harus transfer 1 bulan tagihan dan saya ikuti instruksi itu tetapi setelahnya saya tidak diberitahu lagi persyaratan yang harus saya kirimkan kemereka, dan setiap mereka nagih saya ungkit itu mereka berdalih programnya sudah tidak ada, dan tetap memaksa untuk bayar , saya memang ada gaji tapi saya tidak sanggup membayar sekaligus makanya saya ingin reschedule, tapi mereka gak mau tau , dan saya menyesal dengan DBS , sampai kapanpun saya tidak akan pernah menggunakan DBS lagi Log masuk untuk Membalas