Tanggapan Bukalapak Tanggapan Tanggapan Bukalapak atas Surat Bapak Hartono Kangdra 7 Agustus 2019 BukaBantuan Bukalapak 2 Komentar BukaBantuan, BukaDompet, Bukalapak, Dompet Digital, e-Commerce, Jualan Online, Marketplace, Penarikan dana tertahan Ikuti kami di Google Berita Terima kasih atas hubungan yang terjalin dengan baik antara Bukalapak dan MediaKonsumen.com selama ini. Sehubungan dengan dimuatnya Surat Pembaca di MediaKonsumen.com tertanggal 5 Agustus 2019 yang ditulis oleh Bapak Hartono Kangdra perihal transaksi di Bukalapak dengan artikel yang berjudul “Susahnya Mencairkan Dana BukaDompet di Bukalapak, Disuruh Menunggu dan Menunggu, Sampai Kapan?”, izinkanlah kami untuk membantu memberikan penjelasan. Menindaklanjuti keluhan yang dialami oleh Bapak Hartono terkait pencairan dana dengan nomor tiket pencairan C128001038, C128484663, dan C128573848. Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, terjadi kendala pada proses pencairan dana sehingga pencairan dana terhambat. Kami sudah melakukan konfirmasi secara langsung kepada Bapak Hartono perihal kendala tersebut. Saat ini, dana yang ada di BukaDompet Bapak Hartono sudah berhasil dicairkan ke rekening tujuan beliau dengan nomor tiket pencairan C129170068, C129158033, dan C129117183. Kami sampaikan permohonan maaf kami atas ketidaknyamanan ini. Bukalapak akan selalu berkerja sama dengan para Pelapak dan Pembeli kami, demi kenyamanan mereka selama bertransaksi berjualan dan juga berbelanja. Kami percaya bahwa transparansi penting untuk memastikan kepercayaan konsumen kami di Bukalapak. Demikian surat tanggapan ini kami buat dan kami mohon kerja sama yang baik untuk dapat dimuat sebagai tanggapan resmi. Salam, Intan Wibisono Head of Corporate Communication Bukalapak Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Hartono Kangdra8 Agustus 2019 - (00:35 WIB)Permalink Dear Intan Wibisono, Terima kasih, sudah menanggapi surat saya. Saran saya, bukalapak cobalah mengirimkan email ke seluruh pelapak, untuk konfirmasikan bahwa bukalapaknya masih dalam tahap pembaharuan sistem sehingga pencairan dengan nilai besar akan mengalami hambatan (info yg saya dapatkan dari CS Mei saat beliau menelpon saya tentang surat saya di sini). Sehingga para pelapak tidak khawatir dengan dana mereka, baik yang sedang pending atau blm dicairkan. Dan mungkin bisa menyarankan para pelapak utk mencairkan dananya dibawah 10 juta saja setiap pencairan. Karena setelah terjadi pembatalan yang kesekian kalinya, saya mencoba pencairan dibawah 10 juta. Dan berhasil serta lancar2 saja. Bahkan hanya dalam beberapa saat sdh masuk rekening. Dan saya yakin pelapak lebih memilih mencairkan dananya sedikit2 daripada tertahan. Itu hanya saran saya, krn kalau berdasarkan pengamatan saya, saat ini sedang terjadi kepanikan di kalangan pelapak. Mereka pasti akan stop menerima transaksi, karena terjadi masalah di setiap pencairan. Apabila ini menyebar, maka bisa mempengaruhi pelapak2 yang lain, yang mungkin saja tdk bermasalah, tapi jadi ikutan panik juga. Mereka pasti akan wait and see, karena kehilangan trust terhadap bukalapak Dan jelas2 itu akan mempengaruhi performa dan kredibilitas Bukalapak. Prediksi saya, kalau ini terjadi maka bukalapak akan mengalami penurunan omset dlm beberapa hari terakhir ini. Solusi membekukan akun, supaya tdk terjadi pencairan dlm skala besar menurut saya masih blm tepat sasaran. Karena hanya akan menambah panjang daftar tiket komplain, apalagi konsumen yang sdh panik, pasti akan membuat tiket komplain baru utk kasus yang sama, karena mereka panik. Yang jelas2 akan membuat para CS bukalapak keteteran. Hal ini akan bergulir ibarat bola salju. Pembekuan akun benar2 tepat sasaran, memang untuk melindungi konsumen. Sehingga konsumen makin merasa aman dan nyaman bertransaksi di Bukalapak. Untuk akun yang sepertinya aman2 saja, sebaiknya dilakukan pembatalan pencairan segera, dan meminta melakukan pencairan dibawah 10 juta setiap pencairan. Hal ini menurut saya akan mengurangi daftar panjang komplain. Kembali, saya percaya pelapak akan mau mengerti dan menerima kondisi seperti itu, daripada dana tidak bisa dicairkan. Maafkan saya berani lancang memberi saran, itu karena saya sdh mengikuti perkembangan Bukalapak sejak 2015. Saya berharap Bukalapak bisa besar dan makin berkembang serta jadi yang terbaik. Saya yakin banyak pelapak2 lain yang juga sudah terbantu dengan adanya Bukalapak, mereka ini jangan sampai kehilangan trustnya terhadap bukalapak. Karena pribadi saya sendiri sempat berpikir untuk berhenti memakai Bukalapak kalau tidak dijelaskan oleh CS Mei saat menelpon saya. Semoga saran saya ini bisa jadi masukan buat mengurangi daftar komplain. DO your BEST, Bukalapak. Log masuk untuk Membalas
Andy Suhendra23 Agustus 2019 - (20:20 WIB)Permalink Salam hormat tuk pak hartono, Juga Bu Intan dari Bukalapak.. Kejadian #MANDIRIERROR jangan sampai terjadi menjadi. #BukalapakError, sungguh sudah menjadi momok bagi pelalu bisnis dan dunia perbankan itu sendiri.. Saya bangga dengan Bukalapak sebagai markeletplace lokal yg bisa bertarung dng MP lainnya, semoga bisa menjadi top leader. Namun , belakang ini, saya ati di Juli – Agustus, hampir tulisan di mediakonsumen, menjadikan BUKALAPAK , sebagai topik masalah : dana pelapak tertahan , yang besarnya cukup lumayan. Terlepas dari niat baik melindungi konsumen & menjadikan BL sebagai marketplace yg aman. Tolong perhatikan juga para PELAPAK yang sudah berjuang bersama Bukalapalak. Jangan lah sistem yg di buat ini malah membuat “MIMPI BURUK” bagi Pelapak. Yang dikhawatirkan akan banyak menutup lapaknya.. atau enggan berjualan barang2 yang memiliki harga mahal diatas Rp10jt.. Kalau memang sistem BL menahan dana hasil penjualan yang besar,bagaimana bisa pelapak memutar uangnya. Sebagaimana saran Pak Hartono, tolong segera buat instruksi perbaikan sistem pencairan dana, sehingga nyaman buat para pelapak. Mohon maaf sblmnya … semoga BL bisa terus maju bersama PELAPAK!!! Log masuk untuk Membalas