Surat Pembaca

Tagihan KTA DBS yang Sudah Selesai Dilunasi Tanpa Ada Perincian

Pertama saya ucapkan terima kasih karena bisa bergabung di Media Konsumen.

Saya ingin menyampaikan keluhan yang ditujukan untuk Bank DBS Indonesia. Saya salah satu nasabah Bank DBS Indonesia, saya pernah memiliki fasilitas KTA dengan Nomor Pinjaman 7701848096. Sesuai surat perjanjian, pinjaman saya berakhir per bulan April 2019. Di bulan Mei 2019 saya masih menerima SMS penagihan dari Bank DBS, namun saya abaikan karena saya merasa sudah selesai. Dan di bulan selanjutnya karena sering menerima tagihan, saya merasa terganggu.

Lalu saya menghubungi ke pihak DBS untuk konfirmasi bahwa pinjaman saya sudah selesai sekalian bermaksud meminta surat keterangan lunas untuk KTA saya. Tetapi jawaban call center begitu tidak memuaskan. Nomor pinjaman saya dibilang masih memiliki tunggakan, tetapi pihak DBS tidak bisa menginformasikan jumlah tunggakan karena sudah masuk kebagian penagihan. Nanti akan dihubungi oleh bagian penagihan. Saya tunggu namun tidak ada dari bagian penagihan yang menghubungi perihal ini.

Saya hubungi lagi Call Center Bank DBS dan saya mendapatkan jawaban yang sama. Saya meminta rincian tunggakan apa yang masih ada, karena saya selalu membayar tagihan dan masih memiliki catatan bukti transfer selama saya membayar cicilan. Mereka tidak bisa menginformasikan tunggakan saya berapa. Beberapa kali saya telepon call center dan mendapat jawaban yang sama. Saya meminta nomor telepon bagian penagihan, dan saya coba menghubungi bagian penagihan tetapi tidak ada nomor yang tersambung.

Saya menunggu, hingga tanggal 6 Agustus ada yang menghubungi saya dari bagian penagihan DBS, dia bilang saya memiliki tunggakan dan harus membayar sekitar Rp2,7 juta. Saya kaget dan saya bertanya tunggakan apa, karena tenor pinjaman saya sudah selesai, dan sayapun melakukan pembayaran setiap bulan, saya masih punya bukti pembayaran setiap bulannya. Saya minta rincian atas dasar perhitungan apa saya memiliki tunggakan sebesar itu, karena tidak masuk akal. Lalu si penelepon bilang akan melakukan cek data dulu dengan bagian bank, telepon ditutup.

Seminggu kemudian, tanggal 12 Agustus ada telepon lagi dari bagain penagihan dengan orang yang berbeda, tiba-tiba si penagih bertanya “Bagaimana bu, ibu minta keringanan berapa untuk tunggakan ibu, ibu sanggup bayar di angka berapa nanti akan saya ajukan?” katanya.

Sejak awal saya ingin tahu tunggakan apa, bulan apa saya menunggak menurut data bank, saya minta tolong untuk dikirim rincian tunggakannya ke email atau alamat saya, saya akan cek dengan bukti pembayaran yang saya punya. Jika saya memang ada keterlambatan atau melanggar ketentuan perjanjian saat peminjaman, saya akan bertanggung jawab. Namun jika saya tidak ada permasalahan dengan pinjaman saya, saya sangat keberatan untuk membayar tunggakan yang tidak jelas itu. Si penagih tidak bisa menjelaskan dan dengan jawaban yang sama akan melakukan cek. Jika masih saling cek sana sini, lalu mengapa penagih bisa menyebutkan total tunggakan tanpa proses cek data nasabah dengan jelas.

Untuk sekelas Bank DBS yang punya nama, sangat disayangkan bank ini memiliki sistem yang tidak profesional, seharusnya melalui call center, sistem mereka masih bisa menyediakan data customer, kekurangan pembayaran customer, walau hanya untuk memberi informasi dan pengecekan jika customer memerlukan, tidak langsung melempar ke bagian lain yang memang tidak diberi akses untuk bisa dihubungi.

Saya beritikad baik untuk menyelesaikan masalah ini tetapi kenapa DBS malah mempersulit dan membuat bingung nasabahnya? Saya berharap pihak DBS segera menghubungi dan membantu saya. Ketika call center yang seharusnya bertindak menangani atas keluhan tetapi tidak membantu, akhirnya keluhan melalui media seperti ini yang kami ambil sebagai customer yang merasa dirugikan.

Siti Fatimah
Bandung

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Sebagai bahan masukan aja... Kalau saya jadi ibu, saya akan memilih EGP aja, jika ternyata masih ada call penagihan, toh yg penting kan, faktanya kita udah bayar lunas, demikian masukan dari saya

    • Ya saya juga awaalnya EGP karena merasa ga punya tunggakan, tapi lama-lama terganggu, saya seperti maling dikejar kejar trus, hehe... padahal kewajiban sudah selesai.

      Tapi masalahnya sudah selesai, pihak DBS sudah menghubungi saya menyatakan saya memang ga ada kewajiban lagi untuk membayar apapun, dan sudah dikirim surat pernyataan lunas:)

      • Maaf Bu, boleh sharing gimna caranya sampai dapat surat pelunasan nya, soalnya saat ini saya mengalami hal yg sama persis seperti yang Ibu alami, mohon bantuannya dan terimakasih sebelumnya.

  • sama seperti yang saya alami, saya ada kta bank dbs tahun 2017, memang saya pernah telat 3bulan, tapi selama ini saya bayar cicil sampe selesai bahkan beserta denda yang dikenakan per bulan 200rb, dan saya merasa utang saya di dbs sudah lunas sesuai tempo yang diberikan,sampe saya telpon cs bank dbs sampai skrg tidak bisa kasih rincian tagihan kalaupun memang masih ada kenapa tidak dirincikan tagihannya, tiba2 saya di kejar debt collector dan diminta tagihan sebesar 22jt dari pinjaman saya 20jt, apa begitu sekelas DBS pelayanan nya, yang saya sesalkan dc ke rumah tanpa surat tugas dan membawa rincian tagihan dan langsung skak tagihan sebesar 22jt, mau meras? saya berharap bank DBS bisa lebih selektif apalagi sebagai bank swasta internasional pelayanan nya seperti bank abal2..

    • ya betul kalo mau nagih mestinya ada rincian tertulis, tidak asal menebak angka.
      ko jadi melebihi angka pinjamannya.

      Coba ibu komplain buat surat keluhan seperti saya Bu, biar pihak DBS bisa konfirmasi,
      karena yang saya aneh juga antara collector dan pihak DBS sendiri seperti tidak ada sinkronisasi data. Menyayangkan sekali sistemnya mereka seperti ini.
      Semoga masalah ibu segera selesai ya, ikut prihatin mendengarnya :(

  • Hal tersebut juga saya alami hari ini, saya memang telat membayar tiap bulannya tapi selalu saya bayar dengan bunga, yang harusnya lunas bulan Mei 2019 mundur menjadi bulan Juli 2019 karna telat 2 bulan. Pada saat ditelp collection, saya bertanya sisa cicilan saya tinggal berapa, beliau bilang bulan juli cicilan terakhir bu. Maka dari itu langsung saya bayarkan, tetapi tiba2 pihak DBS chat saya melalui WA tertulis "kredit saya macet", pasalnya pada saat saya meminta surat pelunasan pihak CS DBS pun menyampaikan tidak ada tunggakan, dan dibuatkan laporan untuk permintaan surat pelunasan, namun sampai saat ini surat tsb tdk saya terima. Dan hari ini, saya meminta rincian tagihan saya kalau memang saya ada tagihan pihak cs tdk bisa memberikan katanya data saya dipenagihan, telp ke penagihan tdk ada yg angkat.

    • Waduh saya ikut prihatin bu, saya juga pernah merasakan apa yang ibu alami :(

      Beberapa hari lalu, pihak DBS sudah menghubungi saya dan memberi tanggapan perihal keluhan saya disini, saya sudah di nyatakan tidak ada tunggakan lagi, dan sudah di kirimkan juga surat pelunasan atas KTA ke rumah saya, Alhamdulillah permasalahan saya sudah selesai.

      Coba follow up lagi bu melalui surat terbuka seperti yang saya buat. Semoga masalah ibu cepat selesai ya...

      • Pihak DBS sudah menghubungi saya dan alhamdulilah surat pelunasan KTA saya juga dikirimkan ke kantor.

  • saya barusan juga sudah telp kesana kemari. Dilempar-lempar
    Saya di WA collection, saya minta nama ga mau kasih dia minta nya telepon saya ga mau karena sudah setahun saya minta rician ga pernah dikasih. Sempat ada solusi dari bag collection saya disuruh bayar denda 1bulan saja. eh sudah bayar denda saya masih dikenakan denda terus, sampe 3bulan!!
    Parahnya beberapa bulan yg lalu kisaran awal tahun saya tanya sisa tagihan saya dijawab 4juta sekian ehh setelah lebih dari 6bulan saya bayar terus tiap bulan sisa tagihan saya 5juta! gila kan ??
    Bahkan saya minta rincian tagihan dia bilang harus tanya ke bagian terkait apakag data tersebut bisa diberikan kepada nasabah?
    makin gila kan ??
    Pinjaman ojol yg ga kedaftar di OJK aja ada rinciannya kok, lha ini bank gede lho seenaknya aja naikin jumlah tagihan tanpa mau kasih rincian.
    mau nya nagih terus dan minta dibayar.
    .
    .
    dan benar debt collector nya kasar ga cowo ga cewe
    saya sudah emosi benar karena saya sudah datengin kantor DBS disuruh telepon, parahnya disuruh telp yg disediakan di samping atm, lama pake banget ga nyambung2 pula! sudah telepon ke CS suruh ke bag collection sudah telp ke bag collection dibilang ga ada data dan orang collection mau telp CS ini kayanya perlu dibuat aduan berjamaah kalo kaya gini ceritanya.
    .
    .
    mohon teman2 yang punya keluhan dapat email saya di punyamasalahDBS@gmail.com
    bisa kasih link di email bagi yg sudah melayangkan ke media konsumen ini tapi ga ada tanggapan.
    Semoga kita bisa bersama2 mendapat keadilan dari bank DBS ini

    • Saya hari ini datang ke Bank DBS terdekat untuk mengkonfirmasi KTA saya, namun ditolak oleh Satpam Bank DBS katanya tidak bisa melayani KTA, dan harus telp ke CS, hubungi CS katanya bisa datang ke bank DBS, sangat aneh bukan?? saya sudah membuat surat terbuka kepada media konsumen hari ini, namun belum ditampilkan mungkin masih dalam proses.

      Semoga ada jalan terbaik dari DBS.

    • berarti banyak yang digantungkan oleh pihak bank DBS..parah bgt sekelas bank swasta nasional..kalo dihitung2 pinjaman saya 20jt, tenor 36bln sdh lebih 43jt ditambah ini ditagih denda 22jt ngeRIBANGET..semoga pemerintah segera evaluasi untuk bank2 swasta jangan sampai rakyat yang benar bertanggung jawab atas utang malah ditindas diintimidasi, sebaliknya yang lari dari utang malah dibiarkan...

      • Iya mba ngeri banget sisa tagihan saya juli 2018 adalah 15jt sekian

        Bulan ini masih 5jt katanya

        Saya email dari 2018 disuruh telp ke collection. Collection ditelp katanya ga punya data. Parah kan?

        Ini saya cuma minta hak saya untuk dapat loan statement lho! Biar saya tau juga itu 5jt dapat dari mana?

        Klo dari itungan sms terakhir saya dapat info harusnya sisa hutang saya cuma 2,4

        Parah ya

  • Wah memang DBS ini mengerikan sekali. sy juga sblmnya menjadi nasabah bank DBS dengan nomor 7702026625, tenor cicilan saya sudah selesai di September 2019 (dari total 36 bulan), namun di Oktober 2019 saya masih ditagihkan, namun karena sy merasa sudah slesai cicilan jd saya abaikan, tapi saya sempat menghubungi call centre untuk memastikan kapan terakhir tenor cicilan saya, dan saat itu CS bilang benar saya selesai di bulan September, tanpa mereka bilang saya masih ada tunggakan bunga dll nya. Lalu tidak ada informasi by phone apapun lagi, sampai di Desember 2019, saya dihubungi lagi oleh collector perempuan yang sangat kasar bilang bahwa saya masih ada tunggakan sebesar 7 juta, yang mana sudah di discount dari total 9 juta, infonya itu adalah bunga dari denda yang tidak saya bayar, jadi itu bunga berbunga terus, tapi dia tidak bisa memberikan rinciannya bulan apa yang tidak saya bayarkan, karena sy merasa selalu bayar denda 250rb (yg tdk sedikit menurut saya) jika saya pembayarannya telat. Tidak bisa memberikan rincian yang jelas melalui wa maupun email. Lalu kemudian pertengahan Desember 2019 saya dihubungi lagi oleh collector pria yang bilang bahwa hutang 7 juta saya bisa diberi keringanan jadi bayar hanya 3.5 juta, tapi harus dibayarkan 1x24 jam setelah saya menyetujui, dengan alasan dibantu pengajuan. tapi tetap dia tdk bisa menjelaskan secara rinci bulan apa saja denda yang berbunga itu. Saya sangat merasa dirugikan sekali dengan cara penagihan yang tidak profesional untuk sekelas bank DBS. Mohon tanggung jawabnya ya Bank DBS..

  • ternyata bukan saya juga yg kesulitan minta info rincian pembayaran di dbs.. msih blm ada solusi kah smpai sat ini?