Kecewa dengan Pelayanan Admin Tokopedia

Terima kasih sebelumnya kepada Media Konsumen karena sudah mengizinkan saya menyampaikan keluhan dan menampilkan surat pembaca ini. Semoga ditanggapi serius oleh Tim Tokopedia dan segera diatasi. Akun Facebook saya atas nama Ferryanto, akun di Tokopedia: Agen Herbal Abe.

Pada tanggal 25 Juli 2019 pukul 15:09 WIB, saya mendapatkan email dari Tokopedia bahwa produk yang saya jual di Tokopedia dengan nama produk “FIFORLIF ORIGINAL GARANSI UANG KEMBALI JIKA TIDAK ASLI” dihapus dari etalase toko saya dikarenakan terdapat laporan dugaan pelanggaran izin penjualan brand S3CARBO pada produk saya. Isi emailnya juga tertulis, apabila saya keberatan atau ingin melakukan bantahan, diminta untuk menghubungi Pak Ardi dari perusahaan PT. SENTRAL SEHAT SEJAHTERA melalui contact person 08133** email mp.ha**@gmail.com

Di hari yang sama pada pukul 16:37 saya meminta bantuan admin Tokopedia lewat pesan di Facebook. Saya menjelaskan kepada admin bahwa produk yang saya jual tidak ada hubungannya dengan izin penjualan brand S3CARBO dikarenakan FIFORLIF dan S3CARBO bukan dari perusahaan yang sama.

Saya mendapatkan balasan pesan dari admin Didit dan Rian. saya disarankan melakukan sanggahan dengan pihak pelapor (Pak Ardi / PT. SENTRAL SEHAT SEJAHTERA) bahwa memang produk tidak melanggar syarat dan ketentuan agar bisa dicek lebih lanjut.

Di hari yang sama pada pukul 17.41 saya melakukan sanggahan dengan Pak Ardi (pelapor) melalui telepon dan WhatsApp, berlanjut hingga pada tanggal 27 Juli 2019 pak Ardi memberikan pernyataan melalui Whatsapp dengan isi:

“Setelah dicek data link suspend yang mereka lakukan, untuk atas nama Toko FIFORLIF ORIGINAL PT.ABE tidak ditemukan. Dan kami tidak pernah melakukan pelaporan produk atas nama produk tersebut, kita melakukan take down hanya pada produk S3 saja, karena yang kami lampirkan semua dokumennya (Dok merk, SIUPL, BPOM, dll) dan jika ada produk lain maka tidak bisa take down karena tidak ada dokumennya, terkecuali jika ada produk yang mix dengan produk S3 dalam 1 penjualan, maka ikut take down juga”

Begitu pernyataan dari Pak Ardi.

Pada tanggal 28 Juli 2019 pukul 20:19 kembali saya meminta bantuan admin Tokopedia untuk mengatasi masalah ini lewat pesan di Facebook, dengan melampirkan video dan gambar screenshoot hasil sanggahan saya dengan Pak Ardi. Pukul 20:37 saya mendapat balasan dari admin Tokopedia dengan nama Joyo, bahwa kendala saya akan diteruskan kepada Tim Investigasi dan saya diminta untuk menunggu prosesnya.

Keesokan harinya 29 Juli 2019 pukul 10:50 admin dari Tokopedia dengan nama Nada mengirim pesan meminta saya untuk sampaikan kepada pihak Pak Ardi/PT. SENTRAL SEHAT SEJAHTERA supaya mengirimkan email kepada Tokopedia untuk kendalanya dengan melampirkan link produk yang ingin diaktifkan, karena untuk mengaktifkan link produk harus melalui pihak pelapor.

Saya sempat pusing tujuh keliling, produk sudah dihapus dari etalase bagaimana saya mendapatkan link produk tersebut? Akhirnya terpikir juga di iklan TopAds saya ada produk tersebut, saya copy link tersebut dan saya meminta bantuan pihak Pak Ardi / PT. SENTRAL SEHAT SEJAHTERA untuk emailkan link tersebut supaya diaktifkan kembali seperti yang diminta admin Tokopedia. Email tersebut dikirimkan oleh pihak Pak Ardi / PT. SENTRAL SEHAT SEJAHTERA pada tanggal 29 Juli 2019 pukul 14.00, email tersebut di-screenshot dan saya kirimkan gambarnya kepada Tokopedia lewat pesan di Facebook supaya segera diproses untuk diaktifkan kembali.

Pukul 15:14 saya mendapat balasan dari admin Tita, saya diminta untuk menunggu hasil investigasi dan kalau ada perkembangan akan disampaikan kembali lewat pihak pelapor yaitu Pak Ardi / PT. SENTRAL SEHAT SEJAHTERA. Saya jadi terpikir, kok sampaikan ke pelapor? Padahal saya yang mengalami kendala. Dan sudah jelas bahwa pihak Pak Ardi / PT. SENTRAL SEHAT SEJAHTERA memberi pernyataan bahwa mereka tidak melaporkan produk saya ke Tokopedia.

Tanggal 1 Agustus 2019 pukul 11.00 saya tanyakan kembali kepada admin Tokopedia lewat pesan di Facebook karena sudah 3 hari kerja produk saya belum diakifkan juga. Pukul 12.38 saya mendapat balasan dari admin Nino, kembali saya diminta tunggu lagi untuk hasil investigasi dari tim dan akan diinfo perkembangannya ke pihak pelapor (Pak Ardi / PT. SENTRAL SEHAT SEJAHTERA).

Saya jelaskan kepada admin, Berdasarkan pengakuan Pak Ardi (pelapor), Pak Ardi tidak melaporkan pelanggaran produk Fiforlif saya, jadi sepertinya Tokopedia salah hapus. Dan Semua data yang diminta sudah saya lengkapi, dan juga sudah dari pak Ardi lengkapi.

Pukul 15:37 admin Lea infokan, terkait kendalanya, sudah diteruskan lagi ke Tim Investigasi, mohon untuk menunggu terlebih dahulu, nanti kalau ada perkembangan akan Lea sampaikan melalui pesan ini.

Tanggal 2 Agustus 2019 pukul 22.08 saya tanyakan perkembangan kepada admin Lea, tetapi saya mendapatkan balasan dari admin Utta untuk menunggu lagi hasil dari tim investigasi.

Tanggal 3 Agustus 2019 pukul 11.17 karena merasa tidak ada perkembangan, saya bertanya kepada admin Tokopedia. Supaya saya mengerti proses investigasi seperti apa? Kenapa prosesnya butuh waktu yang lama? Kendalanya di mana? Semua data yang diminta sudah dilengkapi dan data-data sudah menunjukkan tidak ada pelanggaran izin jual brand dari produk perusahaan tersebut, seperti yang diemailkan Tokopedia ke saya.

Saya tidak mendapatkan respon/jawaban dari admin Tokopedia, hingga pukul 20:31 saya kirim pesan lagi meminta supaya mendapatkan respon dari Tokopedia. Kembali saya diminta tunggu untuk proses penanganannya dan saya juga tidak mendapatkan jawaban dari pertanyaan saya.

Tanggal 4 Agustus pukul 10:19 saya mendapatkan pesan dari admin Chiksa. Saya diminta untuk menunggu lagi, nantinya kalau saya sudah dikirim email akan direspon dan action oleh Legal dan Tim Tokopedia, kemungkinan prosesnya adalah pada hari kerja.

Saya sangat kecewa sekali dengan pelayanan admin Tokopedia, hanya mengaktifkan kembali produk saja butuh waktu lama. Saya mengalami kerugian, omzet saya turun, penghasilan berkurang. Pelanggan saya yang mau beli produk saya juga jadi tidak bisa dikarenakan permasalahan ini.

Pada saat penghapusan produk tidak konfirmasi terlebih dahulu dengan saya, tidak dipastikan terlebih dahulu kebenarannya, padahal produk FIFORLIF adalah dari perusahaan PT. ACCELERATING BUSINESS EMINANCE sedangkan produk S3CARBO dari perusahaan PT. SENTRAL SEHAT SEJAHTERA yang seharusnya tidak ada sangkut pautnya dengan izin penjualan brand S3CARBO.

Dari sekian banyak admin, tidak satupun yang bisa membantu mengatasi masalah ini, hingga saat ini, detik ini, produk belum juga diaktifkan dan belum ada kejelasan dari Tokopedia, padahal semua file yang dibutuhkan sudah menunjukan, tidak ada yang salah dengan produk yang saya jual, tidak terdapat pelanggaran izin penjualan dari brand S3CARBO seperti yang diinfokan lewat email.

Ferryanto
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

3 komentar untuk “Kecewa dengan Pelayanan Admin Tokopedia

  • 16 Agustus 2019 - (11:20 WIB)
    Permalink

    Tokopedia memang begitu, CS tidak ada koneksi/hubungan dengan tim anti fraud ataupun legal ataupun analis ataupun segala tetek bengek, jadi jawaban CS pasti mentok di “pihak terkait.”
    Hanya tergantung pada “mood” maupun “kebaikan hati” tim yang bersangkutan (entah itu anti fraud atau legal atau apa pun) untuk merespon kepada pihak seller/buyer. & itu pun hanya komunikasi 1 arah, karena begitu seller/buyer merespon balik, maka akan kembali jatuh ke tangan CS & repeat balik lagi ke tulisan paragraf di atas.

    Yah semoga tayang di MK ini bisa membantu (tidak ada jaminan juga sih, semua kembali tergantung ke “mood” yang bersangkutan).

    Mungkin sementara ini yah kita nya saja (karena yang punya kepentingan) yang proaktif dengan berjualan di tempat alternatif. Karena kalau nungguin Tokopedia bisa keburu habis para pelanggan pindah ke lain hati, sementara KALAUPUN NANTINYA AKHIRNYA Tokopedia me-reverse keputusannya, itu pun bakalan hanya dengan disertai perkataan “maaf atas ketidak-nyamanannya.” Padahal duit & pelanggan yang hilang kan bukan hanya sekedar “ketidak-nyamanan.”

    • 16 Agustus 2019 - (11:27 WIB)
      Permalink

      Maklum, kantor CS Tokopedia kan adanya di Jogja dan Semarang. Sepertinya tugas mereka hanya menampung komplain saja, tanpa wewenang memutuskan sesuatu. ?

  • 23 Agustus 2019 - (14:39 WIB)
    Permalink

    Kasihan para cs ini..sebagai bamper dari orang orang dibelakang nya yg tidak tau tugas dan kewajiban nya.
    Ini masakah SLA (service Level Agreement) antara internal tim, yg jadi korban adalah user.
    .
    Sudah saatnya pemerintah turut campur membuat aturan tentang transaksi online ini (UU perlindungan customer online, bukan cuma sebatas transaksi tapi operasional nya krn menyangkut ekonomi real rakyat)

 Apa Komentar Anda mengenai Tokopedia?

Ada 3 komentar sampai saat ini..

Kecewa dengan Pelayanan Admin Tokopedia

oleh Ferryanto dibaca dalam: 4 menit
3