Tanggapan

Tanggapan CIMB Niaga atas Surat Ibu Lia Norsiana

Dengan hormat,

Sehubungan dengan surat Ibu Lia Norsiana yang berjudul: “Kartu Kredit CIMB Niaga ‘Menyeramkan’” (MediaKonsumen.com, 6 Agustus 2019), dengan ini kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Ibu Lia Norsiana.

Sebagai tindak lanjut dari keluhan tersebut, kami telah menghubungi Ibu Lia Norsiana untuk menjelaskan permasalahan yang terjadi dan permasalahan telah diselesaikan.

Dapat kami sampaikan juga bahwa untuk masukan dan keluhan atas pelayanan CIMB Niaga dapat menghubungi Phone Banking 14041 atau melalui email: 14041@cimbniaga.co.id.

Demikian kami sampaikan. Atas kerja sama dan dimuatnya tanggapan ini, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Deddy T. Hasibuan
Media Relations Group Head
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Jl. Jend Sudirman Kav. 58 Jakarta 12150 Indonesia
Telp. (021) 2505151, 2505252, 2505353


Catatan Redaksi: Tanggapan ini dikirimkan melalui email ke Redaksi Media Konsumen.

Bagikan

Surat Pembaca Terkait Tanggapan Ini

Kartu Kredit CIMB Niaga “Menyeramkan”

Saya Lia, pemilik CC Master Platinum CIMB Niaga. Saya memang pernah mengajukan CC ke salah satu marketing, tapi bukan marketing...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Hal yang sama terjadi pada sy.
    Sy baru searching2 tentang kejadian yang kira2 mirip dengan sy dan ternyata sy menemukannya.

    Sy pemegang kartu kredit CIMB Niaga tapi dari awal terima kartu sampai detik ini sy tidak pernah menggunakannya. Sy tertarik menerima kartu kredit CIMB Niaga karena bebas iuran tahunan seumur hidup, sy berpikir tidak ada ruginya memiliki kartu kredit CIMB Niaga, toh ga ada Annual Feenya dan suatu saat sy butuh sy tinggal gunakan aja. Jadi kartu kredit CIMB Niaga bagi sy adalah alternatif saja karena sy aktif dengan kartu kredit bank lain (FYI sy memiliki kartu kredit dari beberapa Bank lain juga, namun tidak pernah ada masalah).

    Tgl 2 Jan 2020 sy terkejut menerima SMS notifikasi bahwa transaksi berhasil dilakukan di Amazone (belanja on line Amerika) sebesar 3,5jt. Sy telp Call Center CIMB Niaga dan sy diminta untuk mengisi Form Sanggahan. Sy pun mengisi Form Sanggahan tersebut dan sudah mengirimkannya ke CIMB Niaga. Namun tgl 23 Jan 2020 kemaren sy kaget menerima email tagihan kartu kredit CIMB Niaga atas transaksi yang tidak sy lakukan. Sy sudah jelaskan dan sudah buat Form Sanggahan. Tapi kenapa sy masih ditagihkan atas transaksi "hantu" tersebut?

    Kartu Kredit CIMB Niaga sy tidak pernah keluar dari dompet sy, dan tidak ada 1 orang pun yang tau bahkan istri sy pun tidak tau klo sy punya kartu kredit CIMB Niaga. Kok bisa ya kartu kredit sy tiba2 digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab? Apakah security CIMB Niaga selemah itu? Klo security CIMB Niaga lemah dan gampang, bisa bahaya buat semua nasabahnya. Kartu Kredit bank lain aman2 aja, tidak pernah ada kejadian seperti ini. Kadang2 terberit di pikiran sy "apa karena sy tidak pernah menggunakan kartu kredit CIMB Niaga sehingga pihak banknya sengaja meloloskan transaksi hantu?"

    Sampai detik ini sy tidak pernah menggunakan kartu kredit CIMB Niaga. Sampai detik ini pula sy tidak pernah bertransaksi belanja on line luar negeri, apalagi Amerika, WOOOWWW..Keren banget donk sy ya bertransaksi belanja on line luar negeri.

    Dilema, jika sy tidak lakukan pembayaran maka nama sy tercatat jelek di BI Checking, sementara nama sy bagus banget di BI Checking (FYI, sy bekerja di Lembaga Keuangan sehingga sy tau persis arti nama baik di perbankan). Jika sy lakukan pembayaran, berarti sy orang bodoh yang rela bayar2 transaksi "hantu".

    Ternyata kejadian ini tidak hanya terjadi pada sy.
    Pertanyaan besarnya adalah "Apakah CIMB Niaga memang gampang dijebol securitynya?

    Hal ini sangat merugikan.
    Sy pastikan sy akan bawa case ini ke ranah hukum, OJK dan media JIKA tidak diselesaikan dan merugikan nama baik sy.

    • Saya baru mengalami hal yg sama tgl 28 Juni 2020 saya dan suami saya belanja di hari hari swalayan telukgong setiap belanja kami memang selalu memakai CC CIMB NIAGA tiba tiba tgl 29 Juni 2020 tepat jam 07.34 pagi suami saya menerima SMS dan email notifikasi berhasil dilakukan di woot.com (situs belanja online Amazon) dengan nominal USD 624.15 alangkah terkejutnya kami, dan pada saat itu kami lgsg ke cabang bank CIMB Niaga terdekat setelah dibantu oleh CS cabang bank CIMB jembatan 2 berbicaralah kami dengan CS kartu kredit by phone mereka blg surat sanggahan akan dikirimkan maksimal 2 hari kerja dan investigasi akan dilakukan selama 15 hari kerja tp sampai tgl 1 Juli 20 surat sanggahan tersebut belum kami terima dari email, sebelumnya sudah ada feeling bahwa penanganan kartu kredit CIMB Niaga yg dibobol memakan waktu lama dan bertele tele akhirnya pagi tgl 1 Juli 20 suami saya ke cabang bank tersebut alangkah terkejutnya kami dijelaskan bahwa investigasi memakan waktu 45 hari dan selama 45 hari itu akan muncul tagihan yg harus kami bayarkan sebesar 9jt kurang kalo dirupiahkan jujur kami sangat keberatan karena transaksi tersebut bukan transaksi kami mengingat saat ini sedang krisis ekonomi karena wabah covid, padahal kami tidak pernah pakai untuk belanja online dan secara logika harusnya jika belanja online akan dimintakan kode otp melalui SMS tp ini langsung muncul tagihan tanpa adanya kode otp kartu kredit pun selalu ada di tangan kami, kami sangat kecewa dan merasa dirugikan dengan CIMB Niaga

      • Sekedar meluruskan, OTP itu TERGANTUNG MERCHANT, mau mengaktifkan atau tidak.
        Sedang merchant2 di LN (termasuk Amrik) BANYAK/MAYORITAS yang tidak mengaktifkan OTP, dengan berbagai macam alasan mereka masing2.
        Sehingga memang kalau nomor2 yang ada di fisik KK (baik di bagian depan maupun belakang) bocor ke tangan orang yang tidak berhak, & dibuat transaksi online di merchant LN, bisa jadi memang tidak ada OTP.

        Btw, kalau mau percobaan, coba aja transaksi di Google/Play Store pake KK, diminta OTP atau gak.