Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Bukalapak Masih Melakukan Pembekuan Uang Saya Selama 2 Minggu 23 Agustus 201926 Agustus 2019 Jamal . 5 Komentar Akun Dibekukan, BukaBantuan, BukaDompet, Bukalapak, Customer complaint handling, Customer Service, Dompet Digital, Indikasi Fraud, Penarikan dana tertahan, Phishing Ikuti kami di Google Berita Pada sekitar tanggal 10 Agustus 2019, Saya melaporkan ke CS Bukalapak bahwa ada oknum yang coba meng-“hack” account saya via SMS, walhasil setelah pelaporan tersebut malah account BukaDompet dan dana saya yang dibekukan sehingga saya tidak bisa mencairkan uang saya. Pelaporan untuk meminta pembukaan ke CS sudah berlangsung sejak 10 Agustus 2019 dengan mengirimkan data diri KTP foto (seolah-olah saya adalah fraudster). Padahal saya awalnya whistle blower bagi mereka. TIM antifraud pun dilibatkan untuk menangani ini. So far awalnya saya merasa no problem dengan prosedur mereka. Tetapi melihat “buying time” dengan alasan masih diproses pihak terkait sampai 2 minggu membuat saya geram, ini pelecehan terhadap konsumen. Saya ingin mencairkan uang saya dan bukannya minta utangan sama Bukalapak. Tolong manajemen Bukalapak jangan berlaku dzolim dengan kami yang modal kerjanya cuma sedikit, Anda secara tidak langsung mematikan mata pencairan kami yang hanya tergantung dari putaran uang yang ada. 2 minggu adalah waktu buat kami gulung tikar karena modal jualan kami Anda tahan. Mudah-mudahan ada pihak yang mau membantu kami (mungkin saya adalah 1 dari banyak pengguna Bukalapak yang mengalami penzoliman ini). Mungkin tidak terpikir oleh PT Bukalapak besarnya kerugian materil (terhambat proses jual beli) dan kerugian non materil (kegalauan menghadapi kekacauan cashflow) yang kami derita selama proses 2 minggu ini. Pesan saya, janganlah penjual didzolimi dengan cara begitu karena ramainya pembeli yang mau menggunakan aplikasi Bukalapak juga karena banyak penjual yang menjual barang di sana. Doa orang yang terdzolimi itu makbul (kalian kan katanya orang yang taat agama). Wassalam, Jamaluddin Tangerang Selatan – Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Samuel Wijaya23 Agustus 2019 - (10:58 WIB)Permalink Saya ada kecurigaan bahwa modus penahanan/pen-delay-an permintaan tarik dana oleh marketplace (mau BL ataupun yang lain) adalah demi mendapatkan dana darurat untuk keperluan tertentu, misalnya demi cashflow positif. Indikasi kecurigaan saya: Dari tanggapan2 SP yang ada di sini, selalu alasan yang diberikan: ada kecurigaan, perlu verifikasi dll dsb dst. Tapi yang bikin saya heran: kenapa alasannya tidak diberikan DARI SEMULA? Awalnya kan alasannya selalu berurutan begini: peningkatan sistem, error di bank, kemudian mulai “mempersulit” dengan minta selfie dari konsumen dll (terus kalau konsumennya tidak mau/tidak berkenan, itu salah seller?). Dan akhirnya: kasih tanggapan baik2 di sini SETELAH BEBERAPA HARI/MINGGU KEMUDIAN. Asli itu duit sudah berputar berapa lama? Kok kelihatannya malah kayak gali lubang tutup lubang, penarikan dana yang 1 di-hold buat memenuhi penarikan dana yang sudah tayang SP di sini… Log masuk untuk Membalas
Jamal .Penulis artikel23 Agustus 2019 - (11:14 WIB)Permalink Tgl 22 saya terima email dari CSAF, katanya bukadompet sdh bisa dicairkan, tetapi faktanya sd sekarang msh dibekukan. Yg kemungkinan terjadi adalah, hari ini akan direspond dgn permohonan maaf dan pembekuan diakhiri, walaupun saya bisa cairkan, akan blm diproses krn standard 2 hari kerja. Artinya akan tetap tertahan di pundi bukalapak selama 3 hari kedepan. . Spt komentar saya terhadap rekan pelapak senasib yg pernah raise issue ini, Bukalapak yg awalnya adalah market provider dgn feebase income, telah berubah menjadi “money game” pyramid system..harus minimal mempertahankan saldo yg ada untuk mendapatkan daily overnight rate dari bank yg klu dijumlahkan nilainya cukup buat expansi. Pada saat mulai rush para pemilik uang mencairkan krn turun kepercayaan maka terjadilah hal spt bulan agustus ini secara massive. TImeline sampai berminggu minggu ini sdh tidak wajar, mengalahkan UU kepolisian yg hanya bisa menahan seorang tersangka max 2×24 jam, dan aturan perbankan tentang blokir dana nasabah. . Bukalapak punya aturan sendiri yg lebih sakti dan mengalahkan peraturan yg berlaku di negara ini. . Mohon para petinggi di negara ini, Menkominfo, Menperindag dan Menkeu, buka mata dan lihat yg terjadi di bisnis market place virtual bukalapak ini. Kami adalah bagian kecil dari banyak user yg mengalami nasib sama. . Tks Log masuk untuk Membalas
gpmtr23 Agustus 2019 - (16:57 WIB)Permalink Entah apa yang terjadi dengan bukalapak akhir-akhir ini. Karena rata2 surat pembaca disini memiliki masalah yang hampir sama, yaitu penarikan dana yang bermasalah. Karena saya juga memiliki masalah dengan bukalapak, yaitu menjual reksadana bukalapak sejak tanggal 16 Juli 2019 sampai hari ini 23 agustus 2019 belum cair juga. Dan surat pembaca saya juga belum direspon oleh Bukalapak. Semoga semua masalah bisa bukalapak selesaikan dengan baik. Log masuk untuk Membalas
Jamal .Penulis artikel24 Agustus 2019 - (00:39 WIB)Permalink Walaupun tanpa respond dari bukalapak di media konsumen, tim antifraud mengirimkan email bahwa rekening saya sdh tidak dibekukan dan langsung saya ambil tindajan pencairan ASAP. Sore hari petugas Bukalapak menelepon saya dan menjelaskan alasan pembekuan dan saya katakan Tindakan Pembekuan sampai 2 minggu sangat tidak wajar dlm proses investigasi. Petugas investigasi harus bisa memutuskan untuk melakukan blokir rekening atau tidak dalam wsktu 2×24 jam tergantung fakta dan data yg ditemukan. raud tidak cukup kuat (blokir dilakukan tim investigasi harus memiliki standard waktu yg disetujui oleh management karena akan ber impact pada reputational risk jika “suspect” yg ter indikasi fraud ternyata tidak melakukan fraud. Sepertinya Bukalapak harus belajar banyak tentang Anti Fraud dan handling complaints management Kalimat “Sorry, Glad , Sure ” dari CS hanya berlaku sbg opening speech untuk mendapat kan detail komplain., bukan untuk buying time krn pihak yg komplain akan kembali menagih progres penanganan komplain nya. . Walaupun permasalahan saya sdh selesai, tapi saya meminta dengan sangat kepada petugas tersebut agar jangan terjadi lagi dengan user yg lain spt hal yg menimpa saya. . Good luck Bukalapak, semoga lebih baik kedepan. . Tks kepada media konsumen yg telah mempublish postingan saya dan rekan yg sdh memberi komentar. Wassalam Jamal Log masuk untuk Membalas
Donny G24 Agustus 2019 - (01:20 WIB)Permalink Harusnya kalo ada konsumen yg melaporkan indikasi fraud itu dikasih apresiasi, kasih voucher atau apalah. Bukannya malah jadi “tertuduh” yg harus verifikasi segala macam. ? Log masuk untuk Membalas