Surat Pembaca

Pendebetan Rekening BCA Secara Sepihak

Dear all,

Saya ingin mengeluhkan tindakan dair pihak Bank BCA yang sudah semena-mena melakukan pendebetan pada rekening saya untuk pembayaran tagihan kartu kredit tanpa konfirmasi dan persetujuan nasabah via telepon. Dan parahnya lagi dana yang di rekening saya itu untuk biaya tindakan operasi.

Saya sudah beberapa kali komplain via Halo BCA dan email respon mereka lamban dan bahkan tidak bisa dikembalikan dana saya. Halo pihak BCA, kalian mau ganti rugi atas uang yang kalian tarik buat biaya tindakan operasi?! Konsumen juga punya hak menuntut balik dana yang sudah kalian debet secara sepihak. Itu uang benar-benar buat tindakan operasi.

Benar-benar gak tahu diri pihak BCA sudah menarik dana nasabah sepihak. Para,h harus dilaporkan ke jalur hukum kalau seperti ini caranya. Saya minta dana saya yang sudah didebet segera dikembalikan.

Rachmad Fauzi
Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan BCA atas Surat Bapak Rachmad Fauzi

Menanggapi keluhan Bapak Rachmad Fauzi melalui rubrik Surat Pembaca di Media Konsumen pada tanggal 9 September 2019, dengan judul “Pendebetan...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Mhn kesediaan Bpk/Ibu pelanggan menunggu, dengan senang hati kami segera merespon mention kembali. Tks :)
    ^Tian

  • Makanya gak usah pakai kartu kredit. Udh tau itu kartu setan. Giliran gk sanggup bayar marah2... gak usah sombong buat yg punya kartu kredit, ini adalah salah satu contoh manusia yg udh kena batunya, hahaha.. lucu..
    Ntar klw urusan lu sm bank bca udh kelar, lu stop RIBA dan mulai taubat. Lu mau operasi khan? Mana tau umur lu gak lama, udh taubat blm? #hanyamengingatkan

    • Bapak pasti salah satu desk collection ya? Yang mgkn nasabahnya mangkir tidak bayar tagihan jadi melampiaskan kepada orang lain? Betul tidak saya? Karena cuma desk collection seperti bapak yang tutur bahasanya tidak dijaga. Saya bukan kerabat dari bapak yang diatas tapi saat saya baca komentar bapak, saya merasa kasihan sama bapak. Kok segitunya sampai nyumpahin orang. Gimana kalo bapak atau keluarga bapak yang memiliki masalah serupa? Lalu respon orang lain sama seperti bapak? Mungkin bapak diatas salah dalam menyampaikan amarahnya, tapi bapak lebih salah lagi karena melampiaskan amarah bapak terhadap orang lain. Banyak bertaubat saja pak, mungkin saja dikit lagi giliran bapak yang kena azab.

      • Nah loh, ada yg curhat masalah pribadi sama desk col segala niih. Wkwkwkwk...
        Yg sabar ya buk, sering dimarahi desk col ya?
        ?