Surat Sanggah atas Pembobolan Kartu Kredit Standard Chartered Ditolak

Saya selaku nasabah aktif di Bank Standard Chartered sejak 2009. Selama ini, pemakaian kartu kredit selalu lancar dan kualitas 1. Nomor kartu kredit sebagai berikut:

1. 4934. ****.****.6036
2. 5149.****.****. 4499

Pada tanggal 3 Juli muncul transaksi-transaksi yang tidak saya lakukan dan adanya kenaikan limit (dari Rp33,9 juta menjadi Rp67,8 juta). Selama saya punya kartu SCB 10 tahun, saya tak pernah menaikkan limit kartu kredit saya. Bahkan kalau mengajukan sekalipun selalu ditolak. Ini limit saya dari 33.900.000 kok bisa menjadi 67.800.000.

Saya sudah mengirimkan surat sanggahan per 4 Juli 2019 dengan Bpk. Diki selaku contact centre yang menerima laporan saya. Dan menginformasikan membutuhkan waktu 20 hari kerja. Baiklah saya tunggu. Namun tanggal 26 Juli adalah tanggal Jatuh tempo kartu kredit saya sebesar Rp64. 728. 308. Dari mana uang sebanyak itu untuk bayar secara pemakaian saya hanya dibawah 3 juta rupiah.

Karena saya merasa SCB tidak bisa memberikan jalan keluar melalui telepon karena selalu dijawab tunggu, tunggu dan tunggu. tanggal 24 Juli saya mengunjungi SCB PIK untuk membuat laporan. Namun sayang, mereka menolak dan hanya boleh memberikan pernyataan untuk saya melapor kepada pihak berwajib. Selama di sana, saya menghubungi SCB dan terhubung dengan Pak Ronny. Dan meminta waktu perpanjangan proses investigasi 20 hari kerja.

Karena saya merasa ada hal yang tidak baik saya melaporkan semuanya ke pihak berwajib di Polda Metro Jaya dengan LP TBL/4506/VII/2019/PMJ/ Dit. RESKRIMSUS per tanggal 24 Juli 2019. Namun saya kaget ketika saya menghubungi SCB per tanggal 13 September 2019 kemarin, ternyata surat sanggahan saya ditolak yang diinformasikan oleh Pak Baim dengan no laporan 20190913784728. Kok bisa, saya sudah melaporkan ke SCB call Centre, ke SCB cabang PIK. Jadi saya tunggu dari tanggal 4 Juli sampai 13 September ini hasilnya Apa????

Tolong Pihak SCB hapuskan semua transaksi-transaksi yang bukan pemakaian saya beserta bunga-bunga dan denda keterlambatan. Saya sangat KECEWA dengan proses SCB yang begitu lama.

Hormat saya.

Tjhin Lidya Megawati
Jakarta Barat 11330

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

15 komentar untuk “Surat Sanggah atas Pembobolan Kartu Kredit Standard Chartered Ditolak

  • 16 September 2019 - (00:10 WIB)
    Permalink

    Kok sering bgt ya denger standard chartered kebobolan bahkan bisa naik limit sendiri…. mesti hati2 pake kartu kredit jaman sekarang.
    Semoga kasusnya cepat selesai.

  • 16 September 2019 - (13:16 WIB)
    Permalink

    Lapor OJK aja bu… teman jg ada mengalami hal seperti itu. Biar aja ijin standard chartered dicabut dr negara kita. Karena selalu menyusahkan customer

  • 16 September 2019 - (14:14 WIB)
    Permalink

    Ooo begitu ya pak. Terima kasih atas sarannya.
    Bank SCB sangat meresahkan. Bahkan sy sudah terima penagihan dari debt collector. Jelas2 bukan pemakaian saya. Lgsg penagihan dikirim ke debt collector. Scb melalui ibu nindy menginformasikan kalau dlm proses investagi. Tagihan tidak perlu dibayar dulu. Ini malah lgsg status dalam perhatian khusus kualitas 2. Baru kali ini saya mengalami ini. Scb tolong bijak jadi bank.

  • 17 September 2019 - (14:51 WIB)
    Permalink

    maaf saya mau tanya apakah tagihan sebelumnya sudah di creditkan alias di CR kan ?

  • 24 September 2019 - (22:46 WIB)
    Permalink

    Lapor polisi bu.. Saya jg ngalamin pembobolan, tapi bukan SCB.

    Kalau bank berniat baik, sanggahan sudah diterima. Kalau bertele2, tanda2 bank menolak sanggahan.
    Jadi sebaiknya laporkan ke polisi.

  • 26 September 2019 - (17:21 WIB)
    Permalink

    Ada sekitar 20lebih transaksi dan yg dikreditkan baru sekitar 5jtan. Mase ada tagihan 60jt lagi.
    Saya sudah lapor polisi. Namun pihak polisi blablablablabla….
    Semoga polisi di Indonesia lebih high tech lagi.

  • 5 April 2020 - (21:37 WIB)
    Permalink

    tagihan saya tidak pernah dikreditkan bahkan setiap pagi saya harus menerima panggilan dari debt collector dengan caci maki yang kasar, yang lembut dan sangat mengganggu. jelas2 saya punya bukti bahwa semua yang ditagihkan BUKAN pemakaian saya. bahkan surat pembaca saya pun tidak mendapat tanggapan sama sekali dari standard chartered. sayang sekali bank sebesar standard chartered menangani masalah nasabah seperti ini.

  • 5 April 2020 - (22:00 WIB)
    Permalink

    heran dengan pihak standard chartered, ibu Bertha.

    surat pembaca yang terbaru dibalas semua, kenapa punya saya tidak ada tanggapan??? tolong punya bank berkelas international miliki juga cara penyelesaian seperti bank international dunk.

  • 24 Juli 2020 - (15:24 WIB)
    Permalink

    Sore mba lidya, saya juga baru mendapatkan masalah kartu kredit mandiri suami saya juga habis kebobolan, dan selama proses investigasi saya harus memb
    ayar tagihan yang bukan kami lakukan. Saya merasa kecewa saya merasa dirugikan dengan bank mandiri.

    • 26 Mei 2023 - (12:07 WIB)
      Permalink

      saya juga mengalami di bank mandiri sampai hari ini mereka sudah menahan saldo pribadi saya di bank mandiri.

  • 24 Mei 2023 - (13:10 WIB)
    Permalink

    sampai hari ini, tahun 2023. kasus ini tidak pernah diselesaikan. entah maksud dari bank standard chartered itu apa ya? sehingga menyelesaikan permasalahan ini harus menjadikan nasabah sebagai korban.

      • 4 Agustus 2023 - (18:09 WIB)
        Permalink

        Sampai hari ini stanchart digantung tidak ada kejelasan sama sekali. Cuma saya ada laporan polisi, ojk, Ylki.
        Yg beberapa saat lalu mengganggu adalah yg dari mandiri. (Kalau dilihat diatas ada komen ..) kalo bank bertele2 memang harus ambil tindakan untuk pencegahan. Sekarang lg marak bgt pembobolan kartu kredit dan rekening.

 Apa Komentar Anda mengenai Kartu Kredit Standard Chartered?

Ada 15 komentar sampai saat ini..

Surat Sanggah atas Pembobolan Kartu Kredit Standard Chartered Ditolak…

oleh Lidya Megawati dibaca dalam: 1 menit
15