Surat Pembaca

Susahnya Perubahan Data Nomor Telepon di Traveloka, Malah PayLater Diblokir

Saya adalah pengguna PayLater Traveloka, saya sudah lama menjadi pelanggan setia Traveloka dan sangat kecewa dengan tindakan Traveloka.

Pada tanggal 06 September saya mengirimkan pesan pada aplikasi Traveloka untuk perubahan nomor telepon karena no telepon saya yang lama sudah terblokir dan saya ingin menggunakan no telepon saya yang lain. Lalu pihak CS Traveloka menginformasikan untuk mengirimkan data-data lengkap seperti sisa limit PayLater, transaksi terakhir, 4 digit no CC yang terdaftar serta melampirkan foto copy KTP dan foto selfie dengan surat pernyataan perubahan data no teleponon. Dan saya langsung mengirimkan data dan informasi yang diperlukan oleh Traveloka.

Namun Setelah saya kirimkan, saya mendapatkan balasan bahwa informasi yang saya berikan salah perihal limit PayLater dan transaksi terakhir saya. Akhirnya saya membalas kembali agar pihak CS Traveloka melihat dengan jelas dan tidak asal membalas karena informasi yang saya berikan sudah benar lalu saya melampirkan screenshot sisa limit PayLater saya dan transaksi terakhir saya. Lalu dalam 7 menit pihak CS Traveloka meminta maaf dan info akan ditindaklanjuti.

Lalu dalam waktu 30 menit kemudian, CS Traveloka mengirimkan pesan bahwa surat pernyataan yang saya kirimkan tidak jelas dan meminta agar saya mengirimkan ulang surat pernyataan dengan menggunakan huruf besar dan pencahayaan yang bagus.

Kemudian pada tanggal 11/9/2019 saya mengirimkan kembali surat pernyataan dengan menggunakan huruf besar dan pencahayaan yang bagus. Namun bukannya diproses pihak CS meminta foto copy KTP kembali dan surat pernyataan yang menginformasikan no telepon lama dan no telepon baru. Padahal dalam surat pernyataan sudah sangat jelas saya informasikan no telepon lama dan baru saya serta alasan saya mengubah no telepon. Lalu saya informasikan agar pihak CS membaca dengan jelas perihal permasalahan saya dan data-data yang saya kirimkan. Lagi-lagi pihak CS meminta maaf dan info akan ditindaklanjuti.

Setelah 1 jam kemudian, pihak Traveloka menginformasikan no telepon baru saya sudah terdaftar menggunakan Traveloka dan saya meminta agar di-take over saja ke no telepon baru yang sudah terdaftar Traveloka. Namun pihak Traveloka infokan tidak bisa dan harus menggunakan no telepon baru yang belum terdaftar Traveloka.

Lalu saya lakukan pengecekan PayLater saya ternyata akun PayLater saya diblokir secara sepihak oleh Traveloka. Saya mengirimkan pesan dan menanyakan kenapa PayLater saya diblokir. Lalu dengan jawaban yang tidak memuaskan pihak Traveloka menjawab karena berbagai aspek analisa yang ditentukan oleh pihak Traveloka seperti waktu pembayaran dan saya tidak bisa membalas pesan tersebut karena menu balas pesan sudah ditutup oleh Traveloka.

Akhirnya saya mengirimkan pesan baru lagi dan menanyakan kenapa menu balas pesan ditutup padahal saya saya belum selesai bertanya dan saya info jika PayLater tidak diaktifkan kembali maka saya tidak akan mau membayar tagihan lagi. namun seolah pihak Traveloka tidak peduli, CS menjawab dengan asal jawab saja yaitu terdapat indikasi fraud atau penyalahgunaan akun oleh orang lain dan setelah saya mengganti password saya bisa bayar tagihan. Saya menjawab siapa yang menyalahgunakan karena akun PayLater saya dipakai oleh saya sendiri dan saya tidak bisa mengubah password karena untuk perubahan password harus menggunakan OTP melalui sms ke no telepon lama sedangkan no telepon lama saya sudah tidak.

Benar-benar mengecewakan dan sampai hari ini pihak Traveloka tidak bisa menjelaskan indikasi fraud yang digunakan oleh orang lain terhadap Traveloka saya. Bagaimana mungkin indikasi fraud sedangkan saya menggunakan Traveloka hanya untuk pembelian tiket pesawat, tiket kereta, kartu internet luar negeri dan hotel.

Tolong pihak Traveloka dapat memberikan klarifikasi yang sejelas-jelasnya dan menghubungi saya ke no telepon baru yang sudah saya informasikan sebelumnya.

Veranica Afriani Sigalingging
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Penulis
Veranica Afriani Sigalingging