Keluhan Kritik dan Saran Surat Pembaca Masukan untuk Pejabat Telkom Indihome 5 Oktober 201910 Desember 2019 Alit KC Beri komentar Gangguan internet, Internet Service Provider, Telkom IndiHome, Telkom Indonesia Ikuti kami di Google Berita Saya pelanggan Indihome nomor 172418225188 ingin memberikan masukan buat pejabat teknis yang berwenang mengatur dan mengawasi teknisi/rekanan teknisi di lapangan. Tanggal 3 Oktober 2019 adalah pengaduan saya yang ke-3 kalinya dalam kurun waktu kurang dari 3- 4 bulan dengan gangguan yang sama yaitu koneksi internet terputus. Setelah dilakukan pengecekan ke lapangan, dari pengakuan 2 orang teknisi yang berbeda yang menangani 3 kali gangguan tersebut menyatakan bahwa masalah gangguannya adalah karena kabel yang terhubung ke Indihome saya di dalam circuit BOX HUB di tiang Telkom itu TERCABUT. Sekali lagi bahasa mereka adalah TERCABUT. Itu artinya pencabutan kabel tersebut benar-benar dilakukan oleh seseorang yang pernah membuka BOX HUB di tiang tersebut. Bagi saya ini sangat aneh dan sangat lucu sekaligus sangat menyebalkan, karena disaat saat lagi penting online secara tiba-tiba koneksi terputus hanya oleh ulah “seseorang” yang mencabut kabel dengan sengaja. Saya sempat bertanya pada teknisi yang menangani gangguan pertama, yang kebetulan dia adalah yang bertanggungjawab untuk area di sekitar pemukiman saya, mengatakan dia tidak bisa mengetahui siapa siapa saja teknisi/rekanan teknisi yang pernah menangani gangguan di BOX HUB tersebut karena menurut dia di Telkom sendiri tidak ada catatan atau laporan detailnya tentang nama nama teknisi yang pernah menangani gangguan di titik BOX HUB tersebut. Kalau demikian halnya ya memang sangat sulit untuk meminta pertanggungjawaban. Dan jika hal ini dibiarkan tanpa ada pembenahan SOP terutama pengawasan yang melekat, maka oknum-oknum teknisi yang bekerjanya sembrono mencabut-cabut sambungan cirkuit pelanggan sulit untuk dimintai pertanggungjawaban. Ujung-ujungnya pelanggan menjadi korban dan juga yang terkena dampaknya adalah TELKOM secara lembaga. Mohon masukan agar Perusahaan Pemerintah sekaliber TELKOM bisa membenahi SOPnya sehingga “human error” bisa diminimalisir atau minimal paling tidak bisa mendeteksi kelakuan oknum oknum teknisi atau rekanan teknisi yang bekerja di dilapangan dengan sembrono. Terima kasih. Putu Suarsana Denpasar, Bali Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.