Ketidakefektifan BPJS di Daerah yang Berbeda

Saya adalah salah satu mahasiswi Universitas di Bandung yang berasal dari Depok. BPJS merupakan fasilitas dari pemerintah yang mungkin memudahkan bagi masyarakat namun, mungkin tidak untuk saya. Saya tinggal di wilayah Bandung, sudah lebih dari satu tahun dan BPJS yang saya bawa dari kota saya ke sini sama sekali tidak terpakai jika saya ingin berobat kerumah sakit besar. Karena dirumah sakit besar ini tidak menerima BPJS yang bukan berasal dari daerah tersebut.

Yang saya dengar dari berita bahwa pada tanggal 1 Januari 2020 BPJS akan mengalami kenaikan sebesar 100%. Dengan tarif yang naik 2 kali lipat ini apakah peningkatan pelayanan yang diberi oleh pihak BPJS akan naik juga? Kenaikan ini sangat merugikan saya jika benar sudah disahkan. Saya tetap membayar iuran per bulan tapi saya tidak dapat memakai BPJS saya di sini karena terhalang oleh perbedaan daerah.

Terlebih lagi BPJS yang saya gunakan iuran kelas II. Yang tadinya Rp51.000 akan menjadi Rp110.000. Seharusnya dengan hal kecil seperti ini dapat turut ditangani apalagi bagi mahasiswa-mahasiswi yang sangat membutuhkan fasilitas ini untuk kesehatan dan terlebih lagi bagi saya yang memiliki kesehatan yang kurang baik. Di mana pun saya berada seharusnya saya bisa menggunakan BPJS dan juga dilayani oleh pihak Rumah Sakit.

Kalau bisa diperbandingkan dengan asuransi swasta, contohnya BNI Life kenapa mereka memperbolehkan memeriksa kesehatan di rumah sakit yang bukan merupakan daerahnya? Lalu mengapa BPJS tidak memperbolehkan hal itu? Dan apa kendala yang menghambat saya untuk menggunakan BPJS yang bukan di daerahnya. Saya berharap kedepannya dengan diadakan kenaikan iuran BPJS dapat teratasi masalah perbedaan daerah ini dan kenaikan pelayanan amat sangat dinantikan apalagi bagi seorang mahasiswa yang berbeda daerah.

Indira Octavia Pancawangi
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

2 komentar untuk “Ketidakefektifan BPJS di Daerah yang Berbeda

  • 8 Oktober 2019 - (21:00 WIB)
    Permalink

    Saya adalah salah satu mahasiswa yang berada di surakarta selama ini saya menggunakan kartu prabayar telkomsel pada kedua hp saya .yah keluhan saya sama sinyal lemot beda spt di kawasan salatiga yang kecengnya ngebut di sini saya memaklumi dan berpikir apakah kebanyakan dari sinyal ini hilang karena semua pengunjung surakarta salah satu pendatang ya spt pekerja dan mahasiswa yang begitu banyak di sini saya mrmakai sinyal 4G tidak untuk sekedar browsing apa lagi ngeyoutube yah saya mulai memulai menganti prioritas jaringn Gprs (3G/H+) dan memulai mengunakan yah agak mendingan tp tetap saja lemot ,,sebelumnya saya mengunakan im3 saya telah banyak mengisi voucher puluhan gb dan 3 hari hilang seperti itu terus dalam jangka satu minggu ,,,dan seperti yang tidak sata duga karena im3 juga mengalami gangguab pada pengisian voucer siapa lagi yang di rugikan….ku pikir kita lebih baik mengunakan indihome /pasang wifi karena semua kartu tidak menjamin…terimakasih

  • 17 Oktober 2019 - (15:37 WIB)
    Permalink

    Iya bener nih, ngeliat dari postingan orang2 beragam terhadap BPJS, kayaknya belum merata perlakuan pengguna bpjs di tiap daerah, ada yg dilayani sepenuh hati, ada yg setengah2, malah ada yg di cuexin.

    berdoa selalu sehat, kita bayar untuk bantu yg pada sakit, tapi tetep aja baca postingan keluhan terhadap pengguna bpjs, blm lagi obat2an yg dikasih banyak yg tdk ditanggung.

 Apa Komentar Anda mengenai BPJS Kesehatan?

Ada 2 komentar sampai saat ini..

Ketidakefektifan BPJS di Daerah yang Berbeda

oleh dira pcw dibaca dalam: 1 menit
2