Saya akan membagikan pengalaman buruk saya menggunakan layanan Jasa Logistik J&T. Saya sharing pengalaman saya agar tidak ada korban lagi selain saya.
Tanggal 23 September 2019 saya melakukan pengiriman dokumen berharga dari cabang J&T Express di Jl. Boulevard raya, Jakarta Utara dengan tujuan Kota Bitung, Sulawesi Utara. (No. resi: JD0049447301) dengan ongkos kirim Rp88.000. Saya bertanya kepada petugas J&T kenapa ongkir bisa semahal itu dan kata petugasnya ongkir mahal karena layanan J&T merupakan layanan express (EZ) dengan jaminan barang sampai 2-3 hari. Karena dokumen tsb urgent harus dikirimkan dan dengan iming-iming dokumen cepat sampai, saya akhirnya tetap menggunakan layanan J&T EZ.
Pada tanggal 29 September 2019, sudah 6 hari berlalu namun dokumen tak kunjung sampai. Saya melakukan trace di website J&T, status terakhir diupdate tanggal 24 September, barang saya masih stuck di pusat sortir gudang J&T. Saya melakukan konfirmasi ke pihak J&T melalui call centre, dan keterangan dari CS, barang masih di gudang karena ada kepadatan di gudang J&T. Kenapa bisa gara-gara kepadatan gudang? apakah jasa logistik bertaraf nasional tidak memiliki pengaturan gudang yang baik?? sangat kontras dengan jingle slogan di call center “Pakai J&T express barang cepat sampai kemana aja”
Setiap 3 hari saya terus mengupdate status di mana sebenarnya keberadaan barang saya, dan saya memutuskan untuk retur dokumen saya tersebut. Namun jawaban dari pusat keluhan J&T selalu “barang masih sedang dicari dengan bantuan CCTV, saat ini barang ibu masih belum ditemukan di gudang kami karena kepadatan gudang”
Manajemen pengelolaan penyimpanan barang di J&T apakah tidak ada? Bagaimana dengan jaminan keamanan untuk barang kiriman pelanggan?
Hingga saat ini 11 Oktober 2019, sudah 19 hari berlalu, masih TIDAK ADA KEJELASAN mengenai keberadaan dokumen berharga saya tersebut. Saya telpon Call Center, katanya tim keluhan, kemungkinan dokumen saya hilang, dan akan diganti rugi maksimal Rp100.000. Sungguh sangat tidak profesional pelayanan J&T, dokumen yang seharusnya aman, malah hilang. Dan dengan mudahnya menawarkan ganti rugi, yang nilainya hampir sama dengan ongkos kirim. Saya sama sekali tidak menginginkan ganti rugi yang tak seberapa itu, saya menginginkan dokumen saya KEMBALI.
Brigita L.
Jakarta Utara
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
Kejadian lagi management j&t express, dokumen penting saya yang harus dibawa ke kementrian pada senin 14/3/22 ini sepertinya hilang entah kemana dikirim pakai J&T Express dri SBY ke JKT sampai detik ini penjelasanya persis sama.. dilakukan investigasi oleh tim penyelidik khusus CCTV dlsbg, tapi pihak J&T tidak memberikan kejelasan bagaimana dokumen saya, yang dikatakan dokumen saya tercecer.
Menyesal sekali saya dengan pelayanan J&T