Surat Pembaca

Penagihan Desk Collection KTA PermataBank Tidak Sopan

Melalui surat ini saya ingin menyampaikan keluh kesah saya dengan seorang desk collection PermataBank atas nama Ic** yang menghubungi saya di hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2019. Sebelumnya, saya pernah mengajukan keringanan cicilan KTA Permata dengan menghubungi CS dan mengatakan bahwa kondisi saya sudah tidak bekerja lagi. CS tersebut mengatakan bahwa hal ini sifatnya pengajuan dan dapat mengirimkan dokumen tersebut ke ri***.**tav****@permatabank.co.id. Beberapa hari setelahnya, Pak Ri*** menghubungi saya dengan mengatakan bahwa tidak ada program keringanan.

Bulan ini saya tidak sanggup bayar cicilan KTA dan sudah telat 4 hari. Pada hari Sabtu desk collection atas nama Ic** menghubungi saya dengan memaksa saya membayar cicilan plus dendanya. Saya bilang untuk pokoknya saja saya gak sanggup, bagaimana denda? Bank lain saja bisa menghapus denda. Desk collection tersebut bilang: “Ini aturan Bank Permata, ibu kan ambil pinjaman di Bank Permata”.

Saya bilang bahwa ucapan desk collection itu tidak sepantasnya dan menurut saya tidak sopan. Saya akan publikasikan hal ini. Apakah bank sebesar Bank Permata tidak dapat memberikan keringanan bagi nasabah yang kesulitan keuangan ya? Desk collection-nya apakah dididik untuk berlaku seperti itu kepada nasabah?

Jujur saya menyesal sekali mengambil KTA di Bank Permata, perlakukannya berbeda jauh dengan bank besar lainnya BCA, Mandiri, BRI dan BNI yang memudahkan nasabah tanpa harus mempublikasikan keresahan nasabah ke media.

Ulfha Chaira Luvita
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Saya juga mengalami yang sama dengan anda..ada anggapan saya bahwa,saya melakukan pinjaman ke bank.seolah penagihannya seperti pinjaman online.padahal posisi saya masih bekerja dan sebagai nasabah payroll.kok masih takut tidak terbayar.

  • Maaf kak ikut komen . Saya aja yg gak ikut ngutang ikut di tagih dan nagihnya ke kantor saya . Dan mbentak resepsionis saya . Gak pantas sama sekali . Sudah saya bilang bahwa saya ini gak ikutan ngutang kenapa saya yg di tagih. Eh malah di kata2in

Penulis
Vitas