Ilustrasi Keluhan Pertanyaan Surat Pembaca Pre Order Samsung Galaxy Watch Active 2 Tidak Dapat Wireless Powerbank 22 Oktober 2019 AndyL 3 Komentar Cashback, Iklan, Kondisi produk tidak sesuai promosi, Promo, Promosi, Samsung, Samsung Galaxy Watch Active, Samsung Indonesia, Syarat dan Ketentuan Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 1 Oktober 2019 saya melakukan pre order Samsung Galaxy Watch Active 2; 44 mm stainless steel black, dengan nomor pesanan 11356765470 melalui situs www.samsung.com/id/offer/launch-watch-active2/. Iklan waktu pre order tertera ada free wireless powerbank dan cashback serta discount total Rp800.000, yang terdiri dari Rp400.000 discount langsung dan Rp400.000 cashback ke cicilan kartu kredit 1 bulan berikutnya setelah transaksi. Lalu tanggal 3 Oktober 2019 saya live chat ke Samsung Indonesia untuk menanyakan status pengiriman dan katanya pesanan akan dikirim per tanggal 3 Oktober 2019. Saya menanyakan free wireless powerbank-nya, dan dijawab tidak dapat karena stok habis oleh agent Okta dari Samsung Indonesia. Heran, kenapa stok wireless powerbank habis? Padahal di iklan tertulis pre order sampai dengan 6 Oktober 2019 dapat free wireless powerbank. Tanggal 4 Oktober 2019 saya live chat lagi ke Samsung Indonesia dan dijawab oleh agent Laili, mengatakan hal yang sama bahwa stok wireless powerbank sudah habis. Padahal per tanggal 4 Oktober 2019 dan 6 Oktober 2019 ada iklan di Samsung Gift Indonesia yang mengatakan bahwa promo free wireless powerbank masih ada. Kalau memang free wireless powerbank sudah habis, kenapa masih pasang iklan di website Samsung Indonesia dan di Samsung Gift bahwa masih ada promo wireless powerbank? Bagaimana tanggapan Samsung Indonesia? Ditunggu tanggapannya. Andy Un Listijo Purwokerto, Jawa Tengah Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Albi Ramadhan23 Oktober 2019 - (14:08 WIB)Permalink Coba fokus kebagian bawah ada tulisan *Syarat dan ketentuan berlaku ketentuan hadiah berlaku ketika stok hadiah masih tersedia sebenarnya kita sebagai konsumen juga harus jeli ketika mendapat tawaran2 seperti itu wajib menanyakan stok hadiah apakah masih ada atau tidak terlebih dahulu 1 Login untuk Membalas
Samuel Wijaya23 Oktober 2019 - (15:55 WIB)Permalink Mungkin benar bahwa “konsumen harus jeli,” tapi di lain pihak sudah sering terjadi bahwa “sang pemberi penawaran/penjual” juga bisa dibilang “tidak ada itikad baik (baca: kejujuran)” dalam memberikan penawaran/penjualan. Dalam hal kejadian yang di-SP-kan ini: (1) Ini kondisi penjualan (seperti yang diiklankan) “exclusive launch offers”; & sudah umum/lumrah bahwa calon pembeli akan berasumsi bahwa bonus “launch offers” tersebut akan tersedia cukup sejumlah stok barang yang ditawarkan untuk dijual. Ambil contoh ketika Samsung mem-bonus-kan smart TV; coba kalau terjadi juga seperti ini, bisa heboh luar biasa yang komplen. (2) Harga “bonus” (powerbank) tersebut (“worth rp xxx”) secara relatif dapat dikatakan “tidak terlalu mahal” (apalagi bila dibandingkan dengan bonus smart TV di kejadian penjualan yang lain), sehingga sepantasnya bisa disediakan dengan cukup. Apalagi mengingat barang yang ditawarkan masih belum sold-out. Kecuali kalau ternyata maksud Samsung memberikan “bonus” (powerbank) tersebut adalah hanya sekedar menghabiskan stok saja, & setelah itu powerbank tersebut tidak akan tersedia lagi di pasaran (discontinued). Apakah memang benar begitu, hanya mereka yang bisa menjawabnya. (3) kalau memang benar stok bonus sudah habis sejak berhari-hari sebelum masa penjualan (“exclusive launch offers”) tersebut berakhir, niat & itikad baik akan memperbaiki/memperbarui/mengganti iklan tersebut, karena biar bagaimana pun tulisan “worth rp xxx” tersebut sedikit banyak akan ikut mendorong/memotivasi calon pembeli selama masa “exclusive launch offers” tersebut alih-alih membeli di belakangan/kemudian hari. (4) frasa “s & k berlaku” sudah sangat menjadi andalan tempat berlindung bagi korporasi/perusahaan/toko/marketplace/penjual, padahal inti utamanya adalah mereka menempatkan diri dalam posisi yang tidak setara dengan konsumen di dalam transaksi/perjanjian jual beli yang akan dilakukan. Diperparah lagi dengan kondisi regulator/pemerintah kita yang memang cukup mandul dalam hal perlindungan konsumen. Bandingkan dengan di negara tetangga sebelah, jangankan sekedar bonus yang out of stock, produk di-launching (offline) dengan tidak jelas berapa banyak stoknya pun (kalau di sini fenomena ini disebut sebagai “barang gaib”) sehingga mengecewakan sejumlah besar calon konsumen yang sudah terlanjur mengantri, kemudian menjadi objek penyelidikan pemerintahnya (departemen terkait), apakah ada unsur-unsur penipuan dalam pengiklanan/penjualan (launching) tersebut. Dalam iklan tersebut, kalau memang benar stok bonusnya terbatas, paling tidak seharusnya ditulis jelas-jelas di bawah tulisan bonus tersebut bahwa “stok bonus hanya sedikit, sehingga siapa cepat dia dapat.” Ini bisa menjadi indikasi “niat/itikad baik untuk jujur kepada calon konsumen” & bukan hanya sekedar “berusaha menjaring konsumen sebanyak-banyaknya.” Login untuk Membalas
Andy ListijoPenulis artikel24 Oktober 2019 - (13:33 WIB)Permalink Biasanya jika ada tulisan Syarat dan ketentuan berlaku di iklan, dibagian bawah iklan tersebut ada tanda * atau yang lain dan tertera syarat tersebut. Didalam iklan itu tidak ada keterangan syarat tersebut. apakah konsumen harus berandai2 bahwa syarat tersebut adalah terbatas dan lain2? Dan betul jika misalkan per tanggal x bulan x bonus sudah habis kenapa masih ada iklan yang didalamnya tercantum free wireless powerbank ditayangkan terus? Login untuk Membalas