Surat Pembaca

Top Up e-Money Mandiri melalui LinkAja Dinyatakan Berhasil, tapi Saldo Tidak Masuk

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada MediaKonsumen yang bersedia memuat surat saya.

Tanggal 27 Oktober 2019 saya melakukan Top-Up E-Money Mandiri ke kartu yang baru saja saya beli sebesar Rp100.000 (terdebet Rp101.500) melalui Aplikasi LinkAja dengan nomor referensi transaksi 6JR9JDGLP5 pukul 14:59:17 dan transaksi dinyatakan berhasil. Segera setelah itu saya mencoba untuk mengupdate saldo melalui HP NFC via Aplikasi Mandiri Online milik Ibu saya, namun di aplikasi Mandiri Online dinyatakan bahwa tidak ada pending Top-up.

Kemudian saya mencoba lagi untuk update saldo di Mesin ATM Mandiri Slipi Jaya yang ternyata juga dinyatakan tidak ada pending Top-up. Di hari yang sama saya mencoba mendatangi Grapari Central Park untuk komplain sekitar pukul 5 sore dengan nomor antrian 1146 (CS Dena). Di depan CS saya bawa kartu E-Money saya dan saya perlihatkan memakai Apps Mandiri Online bahwa saldo kartu saya Rp 0 dan juga tidak ada pending Top-up. Namun CS Dena mengatakan bahwa saat ini sudah tidak bisa komplain masalah LinkAja melalui Grapari, harus melalui Telepon 150911. Setelah pulang ke rumah saya langsung menelepon CS LinkAja untuk membuat laporan dengan nomor laporan 191000014564 dan dinyatakan paling lambat Tanggal 30 Oktober 2019 (H+3 Hari Kerja) masalah sudah diselesaikan.

Besoknya pada tanggal 28 Oktober 2019 saya mendatangi CS Bank Mandiri KK Slipi Jaya Jkt dengan membawa bukti print transaksi dari LinkAja & Kartu E-Money saya. Oleh CS di situ dibuatkan laporan dengan nomor C-191028-16503-0003059. Namun karena waktu hari itu (28 Oktober 2019) saya belum mempunyai rekening Bank Mandiri maka untuk nantinya menampung saldo refund didaftarkan rekening atas nama ibu saya sehingga di sistem tercatat laporannya atas nama ibu saya (pada tanggal 30 Oktober 2019 akhirnya saya juga membuat rekening Bank Mandiri untuk mempermudah bila saya di kemudian hari berurusan dengan Bank Mandiri).

Pada tanggal 29 Oktober 2019 saya mengirim scan bukti laporan saya di Bank Mandiri ke email CS LinkAja info@linkaja.id dan segera setelahnya saya konfirmasikan ke CS LinkAja di Nomor Telepon 150911 tentang pengiriman scan laporan di Bank Mandiri melalui email. CS mengatakan kepada saya bahwa laporan saya sebelumnya sudah ditindaklanjuti dan hasilnya transaksi dinyatakan sukses (padahal tidak ada saldo masuk sama sekali). Namun karena ada bukti baru maka akan ditindaklanjuti ulang paling lambat tanggal 1 November 2019 sudah ada hasil (bergeser dari tanggal 30 Oktober ke 1 November).

Pada waktu telpon saya bilang kepada CS LinkAja bahwa kalau memang pihak LinkAja mencurigai saya berbohong maka saya bersedia datang langsung ke kantor LinkAja sambil membawa kartu e-money saya, biar tim yang terkait memeriksa langsung histori transaksi kartu e-money saya. Namun CS mengatakan bahwa tidak perlu dan silakan ditunggu hasilnya pada 1 November 2019.

Pada tanggal 30 Oktober 2019 saya datang lagi ke Cs Mandiri kk Slipi Jaya Jkt untuk menanyakan perkembangan laporan saya namun dikatakan belum ada perkembangan dari unit yang terkait. CS juga menyarankan saya untuk mengetes kartu dengan Top-up E-Money sebesar Rp. 1 ternyata transaksi berhasil dan kartu bisa diupdate, berarti kartu E-Money saya dalam keadaan normal dan tidak rusak.

Sampai surat ini saya tulis (31 Oktober 2019 Pukul 14:00) masih belum ada perkembangan apa-apa dari laporan saya baik di Bank Mandiri maupun LinkAja. Mengapa untuk masalah yang sederhana ini seperti ini perlu waktu bertele-tele? Padahal saya sudah membuktikan langsung dengan membawa kartu E-Money Mandiri saya di depan CS Grapari & CS Bank Mandiri dan dibuktikan memakai HP NFC bahwa tidak ada saldo Rp100 Ribu yang masuk sama sekali. Batas waktu penyelesaian LinkAja juga digeser dari 30 Oktober 2019 menjadi 1 November 2019, padahal saya juga amat membutuhkan dana saya yang tertahan ini.

Semoga dengan dimuatnya Surat Pembaca ini penyelesaian masalah saya tidak bertele-tele lagi.

Christianto Hardono
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Cashless Payment di Indonesia jadinya malah "Hassle Payment". Niatnya pengen praktis, malah jadi ribet. ????

    LinkAja itu proyeknya cashless payment BUMN yang dipaksakan. Sistemnya masih banyak masalah, tapi dipaksakan operasional buat ngejar Gopay n OVO. ?

    • Saya beli pulsa udah jelas jelas itu gagal tapi saldo tetap terpotong, dua kalo seperti ini, sudah kirim email ke cs malah gak tau gak ada balesan sama sekali. Seolah olah mereka tu menyepelekan karena nominalnya gak banyak.

  • @linkaja @mandiricare @bank_indonesia cc @linkaja
    nomor referensi transaksi : 6JR9JDGLP5

    no. laporan 191000014564

  • @linkaja @mandiricare @bank_indonesia cc @mandiricare
    no. laporan : C-191028-16503-0003059

  • Solusi paling simpel & tokcer sih sebetulnya: jangan pake suatu produk sampai mayoritas review sudah positif. Contohnya 0v0, awal2 banyak bener yang komplen, tapi sekarang so far sudah mendingan & cukup reliable.

    Ini urusan duit, tapi memang cukup banyak orang yang bersedia & sukarela jadi "kelinci percobaan" untuk optimalisasi sistem hehehe.
    Kalau saya mah ogah: saya bikin akun g0p4y paling belakangan (istri saya saja sudah duluan), bikin 0v0 juga setelah dipaksa marketplace (demi nampung cashback), yang lain2 saya masih tidak/kurang berminat. Peduli amat dengan promo & cashback yang bolak balik diiklankan. Kalau dapat memang puji syukur, lah kalau nyangkut (seperti yang banyak di-SP-kan di sini)? Malas dah ngurusnya.

  • Menanggapi keluhan Sdr. Christianto Handono perihal update saldo e money via link aja, ternyata ada satu langkah lagi yang harus dilakukan setelah top up saldo e money via link aja, yaitu setelah top up di nyatakan berhasil, dan saldo terpotong kita tetap harus mendatangi ATM yang ada logo e money spt ATM mandiri atau ATM bersama..dan harus klik update saldo lewat ATM tersebut barulah saldo e money kita bisa masuk..mudah2an membantu.

    • Kalau top up pakai aplikasi link aja menggunakan fitur NFC di gadget, tidak diperlukan datang ke ATM lagi. Kecuali HP anda tidak ada fitur NFC perlu update saldo di ATM.