Ilustrasi
Keluhan Surat Pembaca amp link

Kecewa dengan Telkom IndiHome yang Mengambil Keputusan Secara Sepihak

Ahmad Nazir Fikri 19 Komentar , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Pada Minggu, 27 Oktober 2019 saya membeli paket add-on Speed On Demand IndiHome 50 Mbps /7 hari seharga Rp104.500 (termasuk PPN). Alasan saya membeli dikarenakan FUP IndiHome saya melewati batas pemakaian. Saya menggunakan pembayaran melalui kartu kredit BRI. Pembayaran berhasil tetapi paket add-on tidak aktif karena beberapa detik kemudian setelah bayar, ada keterangan gagal.

Pada saat itu juga tanggal 27-10-2019 saya langsung lapor ke CS Telkom Care di Twitter dan pada saat itu saya hanya mendapat balasan disuruh menunggu dan akan dikoordinasikan. Tanggal 28-10-2019 saya coba hubungi lewat 147 dan saya disuruh mengirimkan email ke customercare@telkom.co.id. Saya sudah mengirimkan emailnya tetapi mendapatkan balasan yang sama, disuruh menunggu dan akan dikoordinasikan. Saya tiap hari meminta bantuan lewat Twitter sampai tanggal 1 -11-2019, tetapi jawaban sama saja disuruh menunggu dan dikoordinasikan.

Pada Sabtu, 2 November 2019 siang saya telpon 147 untuk meminta kejelasan. Saya menanyakan apakah paket add-on yang saya beli itu aktif di nomor internet saya, jawaban mereka nomor saya add-onnya tidak aktif. Karena ini sudah awal bulan, FUP IndiHome saya sudah ke-reset seperti semula, jadi saya tidak memerlukan speed on demand. Saya pun mengajukan refund saja karena saya butuhnya per tanggal 27 Oktober 2019 kemarin. Saya mendapatkan nomor laporan IN57947222 dan disuruh menunggu konfirmasi selanjutnya. Sorenya saya ditelpon pihak 147 untuk mengirimkan bukti pembayaran saya yang berhasil tapi gagal dan saya sudah mengirimkan.

Pada Senin, 4-11-2019 saya ditelepon lagi dari 147 dari mereka meminta nomor kartu kredit yang saya pakai saat saya bayar dan saya sudah memberikan nomor kartu saya. Besoknya tanggal 5 November 2019 saya ditelepon lagi dari 147, mereka mengatakan untuk dicek diakun MyIndiHome saya untuk refund masuk ke saldo T-Money, tetapi begitu saya cek saldo masih 0. Tanggal 5/11/2019 dan 6/11/2019 dari 147 ada menghubungi saya, tetapi tidak terangkat dari saya. Saya coba menanyakan lewat CS Telkom Care di Twitter untuk laporan saya, tapi saya hanya disuruh menunggu.

Pada Jum’at, 8-11-2019 saya di DM CS Telkom Care di Twitter mereka mengatakan paket SOD yang saya bayar tanggal 27-10-2019 itu sudah aktif per tanggal 6-11-2019 kemarin. Begitu kecewanya saya, padahal saya sudah mengajukan refund dikarenakan saya membutuhkannya tanggal 27-10-2019 kemarin karena FUP saya sdh melewati batas. Kalau diaktifkan per tanggal 6 November 2019 saya tidak membutuhkan itu karena FUP saya masih cukup.

Ahmad Nazir Fikri
Tamiang Layang, Kalimantan Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PT Telkom
Tanggapan PT. Telkom atas Surat Bapak Ahmad Nazir Fikri

Menanggapi keluhan bapak Ahmad Nazir Fikri di mediakonsumen.com pada tanggal 27 oktober 2019 yang berjudul “Kecewa dengan Telkom IndiHome yang...
Baca Selengkapnya

19 komentar untuk “Kecewa dengan Telkom IndiHome yang Mengambil Keputusan Secara Sepihak”

    • muzi_chavez
      10 November 2019 - (10:43 WIB)
      Permalink

      Kalo di daerah saya ada paket wifi selain indihome saya udah ganti dari dulu.

      Sangat… Sangattt… Snagattttt mengecewakan…
      Kekuatan 10mbps hanya jalan 5Mbps, ketika saya naikan menjadi 20Mbps sinyal cuma 10-15Mbps dan itupun sering banget mengalami gangguan.

      Mohon untuk memperbaiki jalur area Pangandaran… Padahal jalur sudah menggunakan Fiber Optic

    • eju_setyawan
      10 November 2019 - (18:20 WIB)
      Permalink

      Sya ada sekitar 20an tempat kos2an yg semua berlangganan Indihome, tetapi makin lama makin mengecewakan pelayanannya . Makin parah dan makin ribet saja. Ini rencana mau pindah provider yg lebih murah dan pelayanan lebih mudah.

  • Samuel Wijaya
    9 November 2019 - (19:24 WIB)
    Permalink

    Begitu bertele-telenya untuk hal yang sama sekali tidak rumit.
    Bahkan setelah proses berhari-hari pun malah kemudian menimbulkan masalah baru. Dari urusan pembayaran tidak terverifikasi, sehingga kemudian akhirnya request untuk cancel (permintaan yang AMAT SANGAT MASUK AKAL, karena toh FUP sudah reset), & kemudian timbul masalah baru karena FUP sudah reset tapi 6 hari kemudian SOD diaktifkan. Ini petugasnya sekolah atau tidak? Selain cukup aneh secara logika 6 hari ada orang yang sudah beli SOD, di lain pihak kan sedang ada proses komplen. Jadi proses komplen yang sedang berjalan, sampai minta nomor KK segala, itu berjalan atau tidak?

    Di sisi lain, taruhlah (sebagai contoh saja) kasusnya hanya begini saja: mau mengaktifkan SOD & kemudian mengalami kesulitan. Kemudian bagaimana hasilnya? Butuh waktu 9 hari buat sekedar bikin status “ON” saja di komputer. Hal yang sebegitu simpelnya. Entah butuh waktu berapa bulan kalau perlu melakukan hal yang lebih susah.

    Beginilah potret birokrasi di segala bidang & di berbagai perusahaan baik swasta maupun negara. Kalau menagih hak dari kewajiban konsumen saja yang lincah & gesit seperti mobil balap. Begitu soal pelayanan komplen dari konsumen, langsung berubah seperti truk trailer gandeng.

    1
  • M Zubir
    9 November 2019 - (22:22 WIB)
    Permalink

    Kalau uang sudah masuk jangan berharap dikembalikan, dengan segala cara mereka akan mempertahankan meskipun harus merugikan pelanggan. Sebaliknya, soal tagihan, pelanggan harus cepat-cepat bayar, telat semenit langsung main blokir. Begitu juga soal layanan, pelanggan tidak boleh berharap banyak, harus tunduk pada kebijakan sepihak.

    Sebuah perusahaan besar bukan jaminan pelayanan prima, itu cuma promosi diatas kertas. Marketing tidak lebih dari sales obat saleb pinggir jalan, hanya untuk jual produk dengan berbagai promo dan iming-iming yang menggiurkan.

    Konsumen harus berpikir matang-matang sebelum menggunakan sebuah layanan, jika layanan tidak memuaskan harus segera berpindah ke pihak lain yang lebih baik dan menguntungkan. Tidak perlu harus mempertahankan loyalitas sedangkan meraka tidak loyal kepada pelanggan.

  • Kemas Iqbal
    10 November 2019 - (07:24 WIB)
    Permalink

    itulah knp saya udh putus langganan indihome,pketannya ribet (di input macem2 g kpakai kyk gratis telp rumah=WA aja pke internet kelar nirkabel lg bsa vc dll) dan mahal,kec kalah saing sama sebelah ,150mb up dan dwnload ,cuman 600rb tp di indihome berjuta2 .

    1
  • gamepc_
    10 November 2019 - (08:29 WIB)
    Permalink

    saya sering pakai sod yg 30mb 1hari aman2 ajan gan.memang pernah terjadi uang di kembalikan ke akun linkaja.dimna saya melakukan transaksi menggunakan pembayaran link aja.
    contoh: misalnya hari ini saya melakukan confir sod tetapi kecepatan tidak masuk.ung sufah terpotong.2hari kedepan auto uang di kembalian.
    dan pernah kejadian juga yg ke 2 kalinya sod sukses cuma jalan 5 menit saja sehabis itu normal unlimited indihome bukan sod yg berkerja.saat buat laporan langsung di tanggapi.oleh admon sod nya.

    untuk masalah sod teknisi indihome (yg datang kerumah itu tidak tau sama sekali)
    beda bidang pekerja paked sod sama teknisi indihome.sumpah ..saat pihak teknisi tlp memng mereka itu tidk tau menau.jadi pihak sodnya yg hubungi langsung ke tlp saya.abracadra .sod langsung auto berjalan.malah di perpanjng jamnya .klo saya hitung hampir 30 jam berjalan sod.dengan kecepatan 30mbps Kecepatan IDM 3/4mpsan.

    buat yg ada maslah sering2 aja kontak admin INDIRA di apl my indihome..

  • sabriel_rayan
    10 November 2019 - (13:11 WIB)
    Permalink

    Lah belum seberapa itu kawan, saya ganguan dr tgl 21agustus sampai sekarang gak ada perubahan, teknisi datang kerumah berkali-kali sampai ganti modem tetap tidak membaik, dan konyolnya lagi tetap disuruh bayar padahl tidak menikmati fasilitas layanan nya….

  • Satria Sidiq
    10 November 2019 - (15:22 WIB)
    Permalink

    kalo punya gue tagihannya naik terus, pertama pembayaran 400rb sekian, yang katanya pas pemasangan 12 mbps itu 200rb sekian jd 400rb sekian, katanya sih administrasi, pembayaran kedua naik jadi 600rb sekian, gue konfirmasi melalui aplikasi my indihome katanya ada penambahan chanel, langsung hari itu sebelum pembayaran gue berhenti berlangganan chanel2 yg katanya ada di tambahkan melalui aplikasih my indohome dan keterangan disitu berhasil, pihak indihome juga membantu memberhentikan chanel yang di tambahkan,, tapi anehnyal di bulan berikutnya saat mau melakukan pembayaran, bukannya tagihan berkurang tapi makin naik hampir 700rb, gue k0nfirmasi mennyakan lewat aplikasi my indihome, dan tlp Cs, tanpa ada yg bisa menjelaskan, cumah bisa berkata silahkan datang ke kantor indihome terdekat,,
    kecewa karena tagihan dan yg kata marketing cuma 280rb perbulan, nyatanya 600rb sekian,, tempat pengaduan pun tidak ada yg memuaskan, melalui aplikasi my indhome lelet kita harus nunggu 10-15 untuk jawaban kadang sampai stengah jam menunggu, untuk via tlp cs mereka tidak bisa menjelaskan permasalahan saya ttg tagihan , mereka hanya menyuruh datang ke kantor terdekat, kecewa,
    PENAWARAN MURAH EH GK TAUNYA MAHAL

    • adjie_herviadi
      11 November 2019 - (07:47 WIB)
      Permalink

      Wkwkwwk kena rayuan maut dari seles gan itu. Ane juga pernah dulu, tapi setelah itu dikasih tau sama temen kalau lebih jelas langsung ke plaza telkomnya dan itu dijelasin sedetail mungkin. Mau langganan atau gangguan ane selalu ke plaza telkom lebih jelas. Udah kapok lewat media sosial atau 147 cuma muter”

  • hari_yanto007
    10 November 2019 - (17:40 WIB)
    Permalink

    Kenapa saya tagian saya jgk naik gmn maksud nya Indihome skarng gk sesuwai dengan omongan gk sesuwai

  • eju_setyawan
    10 November 2019 - (18:18 WIB)
    Permalink

    Sya ada sekitar 20an tempat kos2an yg semua berlangganan Indihome, tetapi makin lama makin mengecewakan pelayanannya . Makin parah dan makin ribet saja. Ini rencana mau pindah provider yg lebih murah dan pelayanan lebih mudah.

    • adjie_herviadi
      11 November 2019 - (07:40 WIB)
      Permalink

      Kalau saran dari saya, akan lebih baik langsung ke plaza telkomnya karena kalau lewat media sosial dari telkom itu kayak komplen sama orang yg bukan dari telkom dan gk jelas. Makanya dari itu kalau ada gangguan atau kendala, saya langsung ke plaza telkomnya dan penyelesaiannya lebih cepat dibandingkan media sosial yg gk jelas dan 147 yg lemot.

  • muhamad_rafli
    10 November 2019 - (22:06 WIB)
    Permalink

    Saya juga pasang yg 10 mbps sama tv 360 trus selama 3 bulan naik sampe sekarang 440an taunya Internetnya naik jadi 20 mbps tanpa pemberitahuan tanpa izin dari saya.

  • Husnil
    7 Oktober 2023 - (08:36 WIB)
    Permalink

    Saya merasakan yang sama juga seperti calon pelanggan yang kewa terhadap Indihome yg lama proses dan kurang kooperatif dalam menyapa calon pelanggan baru. Kalo tidak di pantau dengan cermat nanti terjadi pungli di lapangan perjalanan Indihome.😨😨😨😩😩😩 . sampai saat ini sudah daftar 3 belum juga masuk padahal di sebelah rumah saya sudah pakai akses internet Indihome.

 Apa Komentar Anda mengenai Telkom IndiHome?

Ada 19 komentar sampai saat ini..

Keluhan

Kecewa dengan Telkom IndiHome yang Mengambil Keputusan Secara Sepihak…

oleh Ahmad Nazir Fikri dibaca dalam: 1 menit
19