Surat Pembaca

Serbuan Bukalapak Berhasil, Namun Barang Tidak Dikirimkan dengan Alasan yang Tidak Masuk Akal

Tanggal 25 September 2019, saya mendapat notifikasi pada aplikasi Bukalapak saya, bahwa serbuan saya berhasil dan saya berhasil mendapatkan sebuah blender (no. transaksi BL1913V6YZOQI. Saya kemudian diminta mengirimkan nama dan alamat pengiriman. Setelah itu, sesuai ketentuan, saya diminta menunggu 14 hari kerja untuk pengiriman hadiah. Saya pun kemudian menunggu. Selang waktu 14 hari kemudian, barang tidak kunjung dikirim. Saya pikir mungkin karena banyaknya pemenang sehingga Bukalapak memerlukan waktu lebih lama pengiriman. Saya pun berencana menunggu hingga 1 bulan.

Setelah 1 bulan lewat, masih juga barang tersebut belum sampai. Saya pun berinisiatif menanyakan ke CS Bukalapak via twitter di @bukabantuan. Saya pun diminta menunggu untuk pengecekan oleh tim terkait. Namun alangkah terkejutnya saya ketika pada tanggal 1 November 2019, saya mendapatkan email dari tim Bukalapak yang mengatakan bahwa serbuan saya dibatalkan/ditolak karena adanya indikasi transaksi fiktif dan kecurangan. Saya pun merasa aneh dengan alasan tersebut dan menanyakan kembali transaksi fiktif atau kecurangan apa yang saya lakukan. Namun sejak saat itu, email saya tidak pernah dibalas oleh tim Bukalapak. Saya menanyakan kembali via twitter, namun saya hanya diminta menunggu dan menunggu. Entah sampai kapan.

Karena kecewa kendala saya seolah dianggap angin lalu, saya memutuskan membuat surat aduan di Media Konsumen. Ada beberapa kejanggalan yang saya tangkap disini terkait alasan Bukalapak. Saya melakukan serbuan sama seperti konsumen Bukalapak yang lain. Serbuan dilakukan dengan cara membeli kupon lewat dana yang tersimpan di Bukalapak. Jika dianggap transaksi fiktif, berarti saldo yang ada di Bukalapak dianggap fiktif dong. Lalu jika dianggap kecurangan, kecurangan apa yang saya lakukan? Saya melakukan serbuan sesuai mekanisme yang berlaku dan dilakukan pada jam yang telah ditentukan. Jika terkait alamat pengiriman, apakah salah jika saya mengirimkan ke alamat keluarga saya karena ingin memberikan hadiah tersebut kepada mereka?

Selain itu, mengapa Bukalapak baru memberi kabar setelah lewat 1 bulan? Itu pun karena saya yang menanyakannya terlebih dahulu. Mungkin jika pemenang tidak menanyakannya, akan dianggap angin lalu saja dan barang pun memang sengaja tidak akan pernah dikirimkan. Saya malah merasa Bukalapak menipu pelanggannya. Seolah memberikan undian hadiah menarik, namun yang ada hadiah tersebut fiktif dan tidak pernah dikirim ke alamat pemenang.

Shiela Hartiningtyas
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • BL lagi, lagi2 BL.
    Apalagi terkait dengan Serbu.
    Di MK ini saja cukup banyak yang menulis tentang ini, entah yang di media lain, entah yang diam2 saja.
    & cukup banyak pula yang terbukti tidak bersalah apa2 (dari tanggapan yang dimasukkan di sini oleh BL), & barang kemudian terkirim secara baik SETELAH MENULIS DI SINI.

    Bisa diambil kesimpulan sendiri, bagaimana sesungguhnya kualitas & tindak lanjut dari program promo Serbu, maupun secara tidak langsung juga bagaimana kualitas dari penyelenggaranya. Gak perlu & gak usah pake banyak alasan: dari pihak ketiga, tanggung jawab seller dll. Penyelenggaranya siapa, yang bikin s & k siapa, yang ikut mendapat keuntungan siapa, yang namanya semakin terkenal siapa, yang berpromo siapa.

    Btw, sadar gak kalau saingan terbesar si BL semakin sedikit yang terkena tulisan komplen di sini. Mungkin sudah saatnya rame2 pindah ke mall sebelah hehehe.

    • Betul sekali pak, saya membaca banyak sekali keluhan terhadap Bukalapak yang muncul di Media Konsumen. Padahal dulu rasanya jarang. Saingan berat yg dimaksud sepertinya si toko hijau ya?
      Bukalapak selalu mengatakan bahwa sistem mereka selalu benar, namun kenyataannya justru banyak sekali syarat & ketentuan yang mereka langgar sendiri. Ujung-ujungnya konsumen yang dikecewakan dan merasa dibohongi.

    • Apanya yang dikatakan konfirmasi ya? Pesan saya hanya dibalas sekali oleh timnya (yang menurut saya merupakan balasan dari komputer) yg hanya mengatakan serbuan sudah melanggar aturan, kemudian pesan dan komplain saya tidak pernah dibalas lagi hingga saat ini. Saya hanya diminta menunggu dan menunggu tanpa kejelasan.

  • Mbak Shiela ini termasuk kategori konsumen setia BL, udah berkali2 dikecewakan tapi masih setia pake BL. ?

    • betul mas, saya suka BL karena interfacenya yang simple dan barangnya lebih lengkap menurut saya. Namun tidak sukanya ya pelayanan customer servicenya yang mengecewakan seperti ini.

  • Banyak aduan tentang serbuan ini yg ga dikirim, klo ditanya dianggap melanggar tos mereka, yg mana tdk bs dibuktikan secara jelas, klo pun kita melanggar harusnya punya hak diinfokan diawal bukan malah didiamkan. Toped kadang juga sama, walau klo dr perbandingan keluhan, spertinya toped lebih banyak belajar drpda bl yg selalu mengulang2 kejadian yg sama.