Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Debt Collector Bank Mega Membuat Malu, Menitipkan Lembar Tagihan Tanpa Amplop ke Tetangga 12 November 2019 Riana Kristiani 10 Komentar Bank Mega, Debt Collector, Kartu Kredit Bank Mega, Kredit Macet, Penagihan, Penagihan Kartu Kredit Bank Mega Ikuti kami di Google Berita Selamat sore, Saya nasabah Bank Mega sudah beberapa tahun. Beberapa bulan terakhir saya ada kendala dengan keuangan saya, yang mengharuskan saya menjual rumah saya. Namun sampai saat ini belum terjual. Saya belum membayar tagihan kartu kredit Bank Mega saya, dengan total tagihan 20 juta dan minimum payment sebesar 8 juta. Upaya sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang keadaan saya, tapi hasilnya nihil. Lalu saya mengabaikan pesan ataupun telepon dari Bank Mega. Walaupun saya tahu itu salah, tapi saya merasa tertekan dan stres dikejar terus menerus tanpa kenal waktu. Alhasil hari ini DC Bank Mega mendatangi rumah saya, dimana saya kebetulan belum pulang bekerja dan keluarga saya tidak ada di rumah. Lalu DC tersebut menitipkan surat tanpa amplop, dimana ada tertulis nama lengkap, nomor kartu dan jumlah tagihan saya di situ. Saya bingung kenapa SOP kerja DC Bank Mega berantakan sekali. Menitipkan surat kepada tetangga yang jelas bukan keluarga dan jelas tujuannya untuk membuat saya malu. Maka karena hal ini, saya makin yakin tidak mau membayar hutang saya. Terima kasih. Riana Kristiani Bogor, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Eunique Ivy12 November 2019 - (20:58 WIB)Permalink Orang punya utang emang gitu. Ngga pernah merasa salah 1 Login untuk Membalas
Yanti Yan13 November 2019 - (01:07 WIB)Permalink Lah situ yg duluan menghindari dan mencuekkan bank nya. Makanya sampe didatengin dc. Memang uda tanggung jwb membayar hutang. Kalo ga bs bayar ya resiko dikejar2 memang. Hrs bisa bertahan. Coba kalo mbak yg hutangin org sebesar itu lalu orgnya menghilang ga bisa d kontek. Apa ga uda koar2 ke semua kenalannya jg utk cari tahu posisi dan kabar nya. Bisa lebih parah kali drpd bank mega. Apalg klo tau orgnya niat tambah ga mau bayar. Apa uda ga mau hantam aja itu orang. 1 Login untuk Membalas
anton betton13 November 2019 - (06:41 WIB)Permalink DC memang sengaja mempermalukan itu, karena nasabah tidak kooperatif. Login untuk Membalas
rudi_aja13 November 2019 - (07:23 WIB)Permalink Lohhh ngapain kmu malu,tohh kmu udah beberin utang kamu disini kok, disini bisa ribuan lebih orang yg baca, sedangkan klo dititip ke tetangga hanya tetangga aja yg tau, yg artinya kmu sendiri yg bikin kmu malu Login untuk Membalas
nino_murdiyanto13 November 2019 - (07:29 WIB)Permalink Namanya musibah keuangan tidak ada yg tahu, dari semula niat debitur adalah membayar sehingga jalan terakhir adalah menjual rumah dan itu sudah dikomunikasikan dengan bank mega namun bank tidak mau tahu, bagaimana klo musibah itu terjadi kepada bapak atau ibu bagaimana dipermalukan oleh bank tersebut sehingga anak2 malu sekolah dan berteman krn hal seperti itu semua ada etikanya…. 1 Login untuk Membalas
Yuni Anggraini13 November 2019 - (08:28 WIB)Permalink Baca jelas2 dlu yah sblm pada komen, kan mbaknya sdh bilang sdh coba jelaskan ke pihak bank mengenai mslh yg dihadapinya tp menemui jalan buntu. Sebenarnya mbaknya jg salah kalau mengabaikan semua telp dan sms dr pihak bank, akhirnya jd DC yg datang. Sepengalaman saya dlu pernah jg kartu kredit saya bermslh, tp saya jelaskan mslh yg saya hadapi wkt itu. Akhirnya malah dpt pengurangan dr jumlah terhutang sehingga akhirnya saya lunasi dan tutup kartu kredit itu. Coba mbak ajak diskusi dlu pihak bank yg tekp, atau biar lebih enak lg langsung datangi saja bagian kk di bank mega terdekat. Org bagian kredit di bank mega lebih enak di ajak komunikasi drpd mbaknya diskusi sama DC yg taunya cuma nagih saja tanpa memikirikan kesulitan org Login untuk Membalas
Ircha Dshop13 November 2019 - (11:10 WIB)Permalink Macet brp lama mba riana mega, sy juga ada masalahw cc dgn mega macet 3bulan,sy sebelum macet jugaw sdhw mnjelaskan kondisi saya masalah keuangan dan usaha pailit, pas jatuh tempo kemarin tgl 4oktober tgl 16okyober sdh dtg k rmh dan k kantor mempermalukan saya dan mnta ketemu bos sy, Ga usah takut mba hadapin, tinggal lapor ojk, polisiw dan kirim email k bi jika mnyebarkan k data kontak tmn tmn mba atau apapun itu krna tdk sesuai sop, u @rudi_aja dia bukan mnyebarkan hutang dia ,tapi memberitahu pihak mega kalau dc nya sprti itu mempermalukan nasabah, mnta solusi, smua masalah psti ada solusinya tinggal kebijakn pihak bank, paling parah emang bank mega nagihnya juga terornya, untuk yg merasa gaq pnya hutang kalian bersyukur deh, mudah mudahan keuangan kalian bagus 1 Login untuk Membalas
NurulA13 November 2019 - (12:46 WIB)Permalink Buat kalian yg gak tau mslh sbnr nya gk ush ikut komen yg aneh2, syukurlah hidup kalian jauh dr utang. Mdh2an kalian senang terus & gak pnya utang seumur hidup, ingat dilangit msh ada langit & dunia itu berputar. Siapa sih yg mau seperti ini?hidup itu sdh ada yg atur, jd kita ikhtiar saja insyallah ada Allah yg bantu jln kluar nya. Gak ush tkt mba, di YLKI itu byk pengaduan terkait penagihan bank mega pake jasa preman, mega itu memang biadab mrka bs retas data kontak di sosmed. Parah kan, pejabat tinggi disana seolah tutup mata. Kasus ini emang hrs dilaporkan krn sdh diluar SOP, info dr kepolisian bhw tdk ada ruang utk premanisme skalipun itu dc akan ditembak di tmp. 1 Login untuk Membalas
Sir Mona21 Januari 2020 - (20:38 WIB)Permalink Hari ini saya mengalami kejadian yang serupa. Orang tua yang usaha nya pailit, dikirimi surat tanpa amplop dititipkan ke security perumahan. Memang bank yang satu ini sudah terkenal buruk akan perilaku DC2 nya dan seperti untouchable tidak digubris OJK maupun BI. Jika memang ada grup yang ingin melakukan dobrakan atas tindakan bank mega ini, saya pastikan akan hadir dan ikut. Bank dengan kedok preman seperti ini tidak bisa dibiarkan. Untuk teman2 yang komen diatas menyudutkan penulis, semoga hidup kalian aman tentram dan selalu dijauhi dari hutang 🙂 1 Login untuk Membalas
YUDI15 April 2021 - (14:22 WIB)Permalink hari ini dc bank mega dateng krmh saya dengan mempermalukan orng tua saya padahal yang punya hutang itu istri saya dan pada bulan oktober istri saya sudah nego dengan dc nya tetapi tidak bisa…tadi saja dc nya dtng krmh mertua saya dengan mempermalukan mertua saya sampe tetangga mertua saya di tlp dan dibentak oleh dc nya…memng dc bank mega bener2 tidak ada etika nya sm sekali. Login untuk Membalas