Sudah 2 Bulan Bukadompet Dibekukan, Bukalapak Tidak Merespon

Ikuti kami di Google Berita

Saya hanya buyer, tidak pernah jualan di BL. Artinya saya tidak pernah minta kirim atau ditransfer uang oleh siapapun, juga artinya semua lalu lintas uang murni berasal dari rekening pribadi saya. Tidak pernah sekalipun ada uang yang bukan berasal dari saya sendiri, karena akun BL bagi saya hanya untuk belanja.

Hingga tanggal 13 November 2019 saya belanja dua item di dua akun saya. Ternyata barang tidak kunjung dikirim, belakangan ketahuan bahwa seller adalah penipu, sehingga barangnya memang fiktif. Secara otomatis belanjaan saya balik dengan sendirinya oleh sistem. Tapi apa lacur, sistemnya sendiri tidak bermanfaat. Oleh admin, setelah batal otomatis, saldo saya tidak masuk masuk ke Bukadompet. Hingga akhirnya setelah dikomplain, hampir sebulan baru muncul.

Tetapi saldo yang susah payah saya komplain pun ternyata statusnya dibekukan. Luar biasa, salah saya apa? Analisis saya ada lapping terhadap saldo saya atau diputar ke lain dulu, karena jumlahnya lumayan besar, untuk menomboki kekeliruan internal ke konsumen lain.

Yang kedua, ada sentimen pribadi, karena saya curiga penipu masih merupakan orang dalam dan membuka akun sebagai seller di BL. Sehingga sangat tahu persis seluk beluk BL. Tidak ada informasi, konfirmasi, petunjuk dan solusi dari BL, yang ada cuma pertanyaan dan prosedur berulang-ulang.

Berikutnya sudah bisa ditebak 100 kali chat komplain, 100 kali chat diputus. Dibilang tidak aktif, padahal CS lambat merespon. 100 kali membuka chat dan telepon, dirugikan pulsa karena harus menerangkan dari awal untuk menginfokan nomor transaksi berulang-ulang, nomor hape dan email. Bahkan verifikasi data yang sama berulang ulang. Maka makin yakin kalau dana saya sebenarnya tidak siap oleh BL untuk dibuka pembekuannya.

Tanpa ada kesalahan, saya diperlakukan seperti ini, mengemis-ngemis untuk hak saya sendiri. Saya bersumpah tidak akan pernah menggunakan Bukalapak lagi, dan saya menyerukan agar masyarakat juga jangan menggunakan e-commerce yang semena-mena begini agar tidak dirugikan. Karena kesewenang-wenangan ini merupakan pelanggaran hukum dengan berdalih mengamankan, padahal tidak sempat terjadi apa-apa.

Umpamanya seperti kawan satu kos kehilangan hingga akhirnya terjadi keributan, menuduh orang lain bahkan sampai terjadi tindak pidana. Padahal kawan satu kamar yang memindahkan barang tanpa sepengetahuan, dengan dalih mengamankan. Apakah ini bisa dibenarkan? Bukankah ini serupa pencurian?

Hingga detik ini permasalahan pembekuan Bukadompet sepihak ini belum diselesaikan. Padahal tiap hari dihubungi via telepon CS BL-nya. Dan sudah dipenuhi tiap hari pembaruan data untuk verifikasi.

Muhammad Fahmi
Banjarmasin, Kalimantan Selatan