Voucher Diskon Beres.id dari Tokopedia Tidak Sesuai Syarat dan Ketentuan

Ikuti kami di Google Berita

Pada tanggal 03 Desember 2019 saya melakukan pembelian kupon beres.id di Tokopedia, untuk voucher perbaikan kulkas senilai Rp100.000. Kemudian saya langsung melakukan booking melalui web beres.id untuk perbaikan kulkas merk Samsung yang memang bermasalah karena tidak dingin. Tak lama berselang saya ditelepon oleh seorang teknisi bernama Pak Gideon dengan brand RAJA AC, mengklaim dapat order dari beres.id dan janjian untuk tanggal 04 Desember 2019 pagi hari melakukan kunjungan perbaikan.

Pada tanggal 04 Desember 2019 datanglah teknisi tersebut sesuai janjinya dan langsung melakukan pekerjaan perbaikan. Saya diberitahukan untuk mengganti beberapa part “No Fross Timer” atau timer plat, fuse dingin dan fuse panas-nya. Teknisi tersebut menawarkan angka yang cukup mahal yaitu total 3 item tersebut sebesar Rp575.000. Akhirnya saya bilang ke dia tunggu sebentar biar saya belikan sparepart-nya. Kebetulan tidak jauh dari rumah saya ada toko sparepart kulkas dan AC yang cukup komplit dan murah. Ketiga item tersebut saya belikan dengan jumlah hanya senilai 110.000 rupiah saja.

Tiba-tiba saja teknisi tersebut mengklaim bahwa karena saya beli part sendiri maka dia tidak bisa memberikan garansi, okelah kata saya gpp karena menurut toko sparepart dekat rumah saya alat tersebut sangat awet.

Namun lagi-lagi teknisi tersebut mengklaim bahwa voucher/kupon senilai 100.000 yang saya beli melalui Tokopedia dan saya pakai untuk booking tidak bisa digunakan karena saya beli part-nya sendiri. Nah untuk hal ini saya langsung protes, saya katakan kepada teknisi tersebut bahwa di syarat dan ketentuan voucher tidak disebutkan kalau saya harus beli sparepart-nya sama pihak beres.id, dan jelas-jelas di syarat dan ketentuan voucher tersebut disebutkan bahwa: Voucher berlaku untuk Jasa Perbaikan Kulkas tanpa minimum transaksi. Sekali lagi saya garis bawahi JASA PERBAIKAN KULKAS.

Akhirnya sang teknisi izin telepon ke pihak beres.id dan selang dia bicara saya dikasihkan hpnya untuk berbicara dengan pihak beres.id. Pihak CS beres.id mengemukakan kata yang sama bahwa voucher/kupon saya tidak bisa digunakan karena saya beli part sendiri. Spontan saya jelaskan PELAJARAN BAHASA INDONESIA ke CS tersebut bahwa kata JASA PERBAIKAN itu bisa berarti tanpa sparepart. Namun sang CS yang mungkin memang kurang mengerti bahasa tersebut tetap bersikeras bahwa voucher/kupon saya tidak bisa digunakan. Dari pada debat gak jelas ya saya tutup aja teleponnya.

Lagi-lagi keanehan terjadi, pada akhir pekerjaan tersebut saya menyerahkan uang cash sebesar Rp200.000 kepada teknisi tersebut. Namun di halaman web beres.id hanya tertera 100.000 rupiah dan di bawahnya ada kata-kata promo applied. Saya pikir emang gak beres nih beres.id.

Saya mohon kejelasan dan penyelesaian kepada pihak TOKOPEDIA selaku tempat saya membeli voucher tersebut, dan juga kepada pihak beres.id agar jangan curang dan gak beres dong. Semua bukti foto dan screenshot saya sertakan disini, jika memang diperlukan akan saya beberkan juga nomor hp penyedia jasa yang bersangkutan.

Rasyid
Jakarta Utara