Akun Kredivo Saya Digunakan Belanja Sampai Rp11 Juta Lebih oleh Orang Lain

Awalnya saya transaksi di Kredivo sebesar Rp53.000 untuk membayar listrik, namun uang yang saya bayarkan Rp330.000. Akhirnya saya hubungi pihak Kredivo via instagram. Sesaat kemudian saya ditelepon oleh pihak yang mengaku sebagai CS Kredivo, dia minta saya buat menyebutkan no telepon yang saya daftarkan beserta no KTP saya, sebagai identifikasi data pribadi saya. Beberapa saat kemudian akun Kredivo saya digunakan untuk berbelanja sebesar Rp11 juta lebih tanpa sepengetahuan saya.

Saya sudah menghubungi CS Kredivo namun pihak Kredivo tidak mau tahu, saya harus membayar apa yang saya tidak lakukan. Pihak Kredivo bilang itu salah saya karena saya memberi data pribadi pada orang lain. Saya jadi heran kenapa akun Kredivo terlalu gampang di-hack orang, padahal untuk masuk akun saya harus menyerahkan OTP dan data penunjang seperti “nama ibu kandung”.

Saya merasa dirugikan dengan kejadian ini dengan saya dipinta buat membayar apa yang bukan kewajiban saya. Saya akan berusaha mengembalikan hak saya sebagai konsumen. Tolong ada yang bisa bantu untuk hak saya ini?

Muhamad Firmansyah
Indramayu , Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Kredivo atas Surat Bapak Muhamad Firmansyah

Pada kesempatan ini, kami ingin menanggapi surat konsumen yang telah dibuat oleh Bapak Muhamad Firmansyah pada Media Konsumen tanggal 9...
Baca Selengkapnya

14 komentar untuk “Akun Kredivo Saya Digunakan Belanja Sampai Rp11 Juta Lebih oleh Orang Lain

  • 9 Desember 2019 - (10:35 WIB)
    Permalink

    Pengalaman buat pengguna kredivo yg lain jangan pernah lapor via IG apalagi posting terbuka.

    Tuk lapor sudah disediakan di aplikasi, namun sayangnya ntah kenapa pihak kredivo “menyembunyikannya” di dalam menu FAQ sehingga byk pengguna kredivo melapor ke tempat yg salah .

    Mohon agar kredivo memberikan menu bantuan yg langsung terlihat dan meningkatkan keamanaannya, klo benar trx bs dilakukan tanpa konfirmasi otp , harus hati2 jg pakai aplikasi ini

    • 9 Desember 2019 - (12:28 WIB)
      Permalink

      Menurut saya pihak kredivo terkesan tidak mau tau, saya sudah contak CS akun saya di tannguhkan 90 hari namun baru 5 hari saya dapet email buat melunasi cicilan saya,..
      Kemudian pihak kredivo juga tidak ada i’tikad baik untuk mengundang coustomer agar menemukan jalan tengah, pihak kredivo terkesan hanya mau untung sendiri tanpa menghargai kesulitan konsumen, andai pihak kredivo mengalami hal yang sama, saya yakin dia tidak mau di rugikan.

  • 9 Desember 2019 - (11:39 WIB)
    Permalink

    Kok “kayak disengaja” sehingga konsumen yang tidak tahu supaya lapor ke IG…
    Jangan2 ada “kerjasama,” karena menu yang ada kok “disembunyikan” sehingga mayoritas konsumen akhirnya lari ke medsos.

  • 9 Desember 2019 - (15:08 WIB)
    Permalink

    Membaca surat keluhan pembaca diatas, tampaknya penulis telah terkena penipuan oleh penjahat yang bergentayangan di IG. Diduga penulis telah keliru menghubungi akun Kredivo palsu, dan nomor telepon yang menghubungi penulis juga bukan nomor telepon resmi Kredivo. Padahal di akun IG resmi Kredivo sudah dicantumkan email dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

    Sejatinya, jika penulis ingin menghubungi dan mengajukan keluhan kepada Kredivo, SANGAT MUDAH, tidak perlu lewat IG, penulis bisa menghubungi langsung melalui aplikasi Kredivo. Ada 3 saluran komunikasi yang disediakan oleh Kredivo, yaitu: CHATTING, Telepon dan E-mail.

    Dengan memberikan nomor telepon yang terdaftar di Kredivo dan nomor ID kepada penjahat yang mengaku CS Kredivo, maka penjahat akan dengan mudah membobol akun Kredivo. Sedangkan CS Kredivo resmi tidak pernah menghubungi pengguna dan meminta data pengguna.

    Diduga kasus diatas terjadi karena ketidak hati-hatian pengguna, padahal sudah ada perjanjian antara Kredivo dan pengguna (nasabah), harusnya pengguna bisa mengamankan akunnya dengan baik, tidak sembarang memberikan data sensitif kepada pihak yang mengaku-ngaku dari CS Kredivo. Kekeliruan pengguna dalam menggunakan akun miliknya menjadi tanggung jawab pengguna itu sendiri.

    Mohon maaf, ini sekedar sharing, semoga keluhan penulis diatas bisa menjadi pelajaran berharga bagi orang lain. Tidak mudah mudah percaya dengan orang-orang di medsos yang meminta data pribadi. Bisa saja itu hanya modus penipuan!

  • 9 Desember 2019 - (15:22 WIB)
    Permalink

    Saya sebagai konsumen tidak pernah memberikan OTP ataupun pin kepada siapapun karena di sana sudah ada himbauan untuk tidak menyerahkan itu pada orang lain, tapi kenapa akun kredivo terlalu gampang di susupi orang lain, no CS kredivo juga terlampau banyak, saya sampai saat ini sudah di hubungi kredivo sebayak 3 kali, saya trauma ketika saya tanya apakah ini pihak kredivo yg asli…?
    Bagaimana cara agar konsumen tau bahwa ini pihak kredivo yg asli dengan nomer yg hampir semuanya mirip (no kantor), saya dengan sadar tidak pernah menyerahkan OTP dan PIN kepada siapapun, pihak kredivo hanya meminta saya membayar tagihan saja, tanpa memberi jalan keluar yg berarti

    • 10 Desember 2019 - (15:35 WIB)
      Permalink

      Anda udah ketipu mas, sama pihak2 yg ngaku CS Kredivo.

      Anda memberi nomer KTP + No. HP yang terdaftar dikredivo kepada penelepon yg ngaku CS Kredivo, dengan data tsb oknum tsb bisa mengganti PIN Kredivo anda. Karena untuk mengganti PIN memerlukan No. KTP

  • 9 Desember 2019 - (15:28 WIB)
    Permalink

    Saya sudah kontak CS kredivo dia bilang instagram yang asli adalah yg ada centrang biru, padahal saya contak juga yg ada centrang biru, menurut saya kredivo terlalu tidak aman untuk di gunakan, mohon lebih berhati hati

  • 9 Desember 2019 - (15:58 WIB)
    Permalink

    Biasanya setelah transaksi pembelanjaan ada pemberitahuan dari Kredivo via SMS dan email. Detail transaksi, deskripsi dan nominal pembelajaran dikirim via email. Apakah ada pemberitahuan via SMS dan email dari Kredivo atas transaksi pembelanjaan senilai Rp 11 juta?

    Dari sana mungkin bisa dilacak, transaksi apa yang dilakukan oleh penjahat sampai senilai 11 juta. Dengan demikian bisa dibuatkan laporan kepada pihak berwajib tentang pembobolan akun Kredivo bapak. Jangan kita diam atas kejahatan digital yang sangat meresahkan, lakukan sesuatu agar penjahat bisa menerima hukuman yang setimpal.

    Semoga kasus diatas dapat diselesaikan dengan baik.

    • 9 Desember 2019 - (19:52 WIB)
      Permalink

      Tampaknya itu bukan SMS notifikasi dari Kredivo, karena setahu saya Kredivo tidak menggunakan nomor ponsel tapi tertulis “KREDIVO”. Dan semua transaksi di Kredivo selalu ada notifikasi via SMS dan email.

      Untuk bisa mengakses Kredivo dibutuh nomor ponsel yang terdaftar dan PIN, sedangkan menurut keterangan bapak hanya memberikan nomor ponsel dan nomor NIK. Mungkin si penipu bisa menebak nomor PIN sehingga berhasil mengakses ke akun Kredivo bapak dan melakukan transaksi pembelanjaan hingga puluhan juta rupiah.

      Biasanya, setelah si hacker berhasil mengakses akun korban, mereka mengganti nomor ponsel agar aksi kejahatannya berjalan lancar. Apakah setelah terjadi pembobolan, bapak bisa mengakses akun Kredivo bapak kembali? Apakah bapak sudah mengecek ada penggantian nomor ponsel atau data lainnya di akun Kredivo bapak?

      Maaf, ini hanya sekedar diskusi untuk menjadi pembelajaran bagi pengguna lain untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan akun Kredivonya. Terima kasih

    • 10 Desember 2019 - (16:00 WIB)
      Permalink

      Ketika kita berbelanja maka kita akan di pinta kode OTP selanjutnya kode OTP hanya kita yg tau, ketika saya menelpon CS diapun jawab demikian.
      Saya berharap pihak kredivo dapat melacak nomer yang mengaku atas nama saya pribadi, dan melakukan transaksi itu, agar saya bisa laporkan kepada pihak yg berwajib, tidak ada yg lebih mengerti bagaimana pihak yang bertanggung jawab bisa masuk ke akun saya, kecuali pihak kredivo mampu menjelaskan ini.

  • 9 Desember 2019 - (16:02 WIB)
    Permalink

    Saya dapet notikasi perbelanjaan dari salah satu nomer 0857xxxxxxx dengan membeli salah satu media game,.. dan saya sudah lapor ke kepolisian,… sedang di usut

  • 9 Desember 2019 - (20:09 WIB)
    Permalink

    Iyaaa saya tanya ke CS, padahal kode OTP tidak saya berikan, dan pin saya juga gak saya kasih…
    Awalnya dia minta foto kartu atm saya, bagus gak saya kasih,.. saya udah lapor, dan ternyata kasus seperti saya banyak sekali perhari ini, rata rata di hack bank sekelas B*I, B*A juga banyak yg kena, umumnya di kota besar, kita di tawari di awal dengan kemudahan namun akhirnya banyak yg lepas tangan, memperihatinkan. Mudah mudahan pihak finance lebih punya proteksi untuk ini, di jaman yang semakin mudah berselancar internet maka siapapun bisa jadi peluang buat jahat, apa lagi ada kesempatan

  • 10 Desember 2019 - (16:01 WIB)
    Permalink

    Sekalian saya komen saya, karena toh terkait juga: berarti sudah fixed yah bahwa registrasi nomor HP/ponsel itu omong kosong belaka? Tuh nomor2 palsu (CS palsu, spam, mama minta pulsa dll) terus berkeliaran kok.
    Berarti “heboh2” yang dulu2 itu percuma/useless/nol besar, cuma sekedar bikin galau masyarakat banyak, hasil akhirnya 0.

    Berkaca dari kenyataan ini, saya prediksikan “percobaan kedua” yaitu “registrasi IMEI” bakal mirip seperti kejadian “registrasi SIM card,” yaitu: akan gagal total (baca: tidak ada manfaatnya buat masyarakat banyak, namun cuma sekedar bikin heboh & galau saja di awal2nya). Mungkin awal2nya saja yang petentang-petenteng kayak awal2 registrasi SIM card, tapi tinggal tunggu saja beberapa saat, akan *gak ngefek* seperti saat ini nomor2 penipuan juga jalan bebas.
    Jadi bagi para pecinta HP luar, gak perlu terlalu galau duluan, santai2 & wait & see aja LOL.

 Apa Komentar Anda mengenai Sistem Keamanan Kredivo?

Ada 14 komentar sampai saat ini..

Akun Kredivo Saya Digunakan Belanja Sampai Rp11 Juta Lebih oleh Orang …

oleh man_syah dibaca dalam: 1 menit
14