Surat Pembaca

Kecepatan Internet Telkom IndiHome Tidak Sesuai dengan Paket

Nama saya Senjaya. Surat pembaca ini mungkin agak panjang tapi harus saya tulis sejelas-jelasnya supaya pihak Indihome paham jelas apa permasalahan saya.

Pada tanggal 5 Desember 2019, saya dihubungi oleh salah seorang wanita dari pihak Telkom di nomor 021-1500755 yang menawarkan upgrade paket Indihome saya dari 40 Mbps menjadi 100 Mbps. Sebelum menerima penawaran tersebut berulang kali saya tanyakan apakah lokasi saya mampu mendapatkan kecepatan 100 Mbps dan dikonfirmasi oleh wanita tersebut bahwa dari sistem sudah mendukung. Saya menerima tawaran tersebut dan di tanggal 8 Desember 2019 pagi saya melihat dari aplikasi myIndhihome, bahwa Indihome saya sudah di upgrade menjadi 100 Mbps.

Langkah pertama yang dilakukan semua orang tentu mengecek kecepatan tersebut melalui speedtest.net. Saya mengecek melalui 2 media, komputer dengan kabel LAN dan ponsel saya dengan WIFI. Namun saya mendapatkan keanehan, komputer dengan LAN bisa mendapatkan kecepatan 98 Mbps tetapi ponsel hanya di angka 48 Mbps. kecurigaan saya bertambah ketika saya memakai komputer saya untuk download dari berbagai sumber, kecepatan download hanya di sekitar 6MB/s (sekitar 50 Mbps). Saya telepon 147 pada hari itu juga dan dibantu restart jaringan, namun tidak berpengaruh apa-apa. Saya meminta 147 untuk mendatangkan teknisi ke lokasi saya guna mengecek ada kesalahan apa dan dijadwalkan akan datang keesokan harinya.

Pada Malam hari pukul 7 di tanggal 8 Desember 2019 saya mencoba internet saya, ternyata kecepatan sudah sesuai yakni di 100 Mbps dan saya mengkonfirmasi ini dengan berbagai perangkat ponsel dan juga tes download, semua sesuai paket. Pada saat itu saya mengira masalah telah selesai. Namun setelah jam 00.00 kecepatan turun kembali ke 50 Mbps untuk pemakaian real.

Besoknya, tanggal 9 Desember 2019 teknisi bernama Fahmi datang kerumah saya dan mengecek. Setelah berbagai upaya oleh teknisi tersebut dilakukan kecepatan tidak juga berubah dan masih di 50Mbps. Teknisi dan orang kantor dari teknisi tersebut malah menyalahkan program Internet Download Manager yang saya pakai mengakibatkan kecepatan download menjadi lambat. Saya jelaskan ke teknisi tersebut bahwa program IDM saya justru membantu memaksimalkan kecepatan download dan saya buktikan ketika saya mematikan program tersebut kecepatan download hanya dapat sekitar 3MB/s (25Mbps).

Teknisi dan partnernya di kantor tersebut menekankan bahwa jika Speedtest dari komputer sudah 100 Mbps, maka sudah tidak masalah. Bagaimana mungkin saya terima pernyataan tersebut? Buat apa speedtest 100 Mbps tapi kenyataannya hanya 50 Mbps. Teknisi tersebut pun pulang tanpa berhasil memperbaiki masalah saya.

Pada malam hari di tanggal 9 Desember 2019, pukul 7 malam, kecepatan internet kembali normal di 100 Mbps. Hal ini saya test lagi di semua perangkat saya, dan saya mulai curiga apakah 100 Mbps yang saya dapat hanya berlaku pada pukul 7 malam – pukul 12 tengah malam? Saya coba pada pukul 11.50 kecepatan download masih di 94.49 Mbps (100 Mbps) dan setelah lewat jam 12, tepatnya pukul 12.13 kecepatan download menurun menjadi 48 Mbps (50 Mbps). Saya cantumkan bukti screenshot di bawah, dan juga saya mengirimkan bukti ini kepada teknisi Fahmi. Saya pun melaporkan ke 147 dan pihak 147 mengatakan kemungkinan ada masalah di bagian teknis yang menangani bandwidth pelanggan.

Hari berikutnya di tanggal 10 Desember 2019, tidak ada teknisi yang datang, hanya ada telepon dari orang Telkom yang cuman mengkonfirmasi apakah Indihome saya sudah beres. Setelah itu tidak ada lagi upaya dari Telkom. Malam harinya kejadian berulang, 100Mbps saya dapat hanya pukul  7 – 12 malam. Saya juga menghubungi Telkom 147 pada hari ini untuk menanyakan permasalahan saya dan hanya dibuatkan laporan untuk di-follow up.

Hari berikutnya di tanggal 11 Desember 2019, juga hanya dapat telepon konfirmasi, yang sama sekali tidak membantu saya. Saya pun tidak sabar dan mendatangi Plaza telkom di Jl. Putri Hijau MEDAN. Setelah mengantri 1 jam, saya dibantu oleh salah satu CS, dan oleh pihak CS juga tidak bisa membantu saya. Mereka hanya mengatakan akan follow up ke atasan mereka. Saya pun pulang dan tidak lama kemudian saya mendapatkan telepon dari Telkom yang menanyakan apakah saya menggunakan Indihome saya untuk keperluan bisnis atau rumahan.

Saya dicurigai oleh Telkom karena ada 40 device yang terhubung ke internet. Dimana saya jelaskan ke mereka bahwa penggunaan internet saya hanya untuk pribadi. 40 device yang terkoneksi itu juga wajar, karena saya memakai banyak alarm, IP camera, home switch, dan berbagai ponsel yang terhubung ke jaringan Indihome. Saya meminta pihak Telkom mengecek kondisi rumah saya jika mereka curiga ke saya. Dan juga hal ini bukan penyebab kecepatan saya menurun, karena pada tanggal 11 Desember pukul 7 – 12, kecepatan juga kembali naik ke 100Mbps.

Saya menuliskan Surat Pembaca ini kepada pihak Telkom, supaya tidak selalu menyalahkan konsumen atas semua permasalahan. Jelas sekali saya memberikan info yang jelas dan tranparan supaya masalah cepat terselesaikan. Dan perlu diingat masalah ini muncul karena penawaran yang dilakukan Telkom sendiri, saya tidak pernah meminta untuk naik ke 100Mbps.

Jika jaringan tidak mumpuni, tolong jangan tawarkan paket kepada konsumen. Lagian Jaringan Telkom seharusnya mumpuni karena kecepatan bisa maksimal, hanya saja pada saat pukul 7 malam hingga 12 tengah malam. Saya membayar 100 Mbps tapi hanya mendapatkan 100 Mbps di Speedtest komputer+LAN, sedangkan di pemakaian asli dengan download hanya di 50Mbps. Ini sudah termasuk pembohongan ke konsumen.

Saya meminta pihak Telkom untuk segera mencari penyebab masalah ini, memperbaiki masalah ini dan juga memberikan kompensasi atas kerugian yang saya alami.

Terima Kasih.

Senjaya
Medan, Sumatera Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PT Telkom Witel Medan atas Surat Bapak Senjaya

Dengan adanya keluhan tentang “Kecepatan Internet Telkom IndiHome Tidak Sesuai dengan Paket” oleh salah satu pelanggan setia kami, maka untuk...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Kalo kecepatan speedtes dengan download beda itu wajar. Kemampuan server tempat kita download itu beda2. Ada yg dibatasi ada pula yg loss dol ?

    • sudah dibaca semua nya?? atau cuma baca judul lalu komen? sudah di test ke beberapa server bahkan sekelas STEAM. lalu boleh coba jelaskan mengapa jam 7- jam 12 malam tes download real bisa tembus 100mbps tetapi diluar jam itu di lock?

  • Gan, di rumah saya banyak pasang smart device seperti smart lamp dll. Ada rekomendasi router yg bisa handle di atas 30 device?

  • Saya pernah coba untuk uji coba di mode pemancar 802.11g only, speed test di henphone bisa mencapai 100% dari paket. Tetapi konsekuensinya wifi di PC jadi lemot. Dan saya coba di mode pemancar 802.11n only (b,g,n auto), speed test di henphone 50% dari paket. Tetapi wifi di PC bisa mencapai 100% dari paket. Dari hasil uji coba saya ini, kemudian saya menyimpulkan bahwa permasalahn tersebut dikarenakan sepesifikasi perangkat wifi di modem indihome, henphone dan PC itu memiliki karakter yang berbesa-berbeda. Dapat saran dari orang IT di kantor saya untuk mematikan wifi di perangkat indiHome dan memancarkan sinyal wifi melalui LAN dan disambungkan ke perangkat rooter yang bagus agar jaringan stabil dan dapat menyesuaikan di semua jenis perangkat. Semisal rooter Cisco dan sebagainya, tentu saja dengan harga yang tidak murah.

  • maaf sebelum nya saya ingin meminta maaf jika salah
    tapi sebenarnya jika kakak sudah 100mbps di pc lan saya nggak heran jika di hp speed nya mau berapapun karena hp berbeda dengan pc
    hp menggunakan wifi wireless yg berada di prosesor hp nya sendiri
    coba saja kakak ping test tool (latensi)
    di pc apalagi pakai kabel lan tidak akan perna yg namanya packet loss

    • Maaf sebaiknya budayakan membaca sampai habis dulu sebelum berkomentar.
      Disebut kan 100Mbps hanya tercapai di speedtest dan bukan kecepatan download real. (menggunakan Lan ke komputer langsung)
      Permasalahan ini juga tidak ada fix nya dari pihak telkom. Karena dari pihak telkom langsung membawa 3 Teknisi untuk mengecek lokasi saya dan perangkat saya namun tidak di temukan permasalahan di tempat saya. Yang artinya ini masalah di pembagian Bandwith oleh indihome yang tidak transparan ke pelanggan. Buktinya setelah kasus saya, di lokasi saya Indihome tidak lagi menyediakan paket 100Mbps.

      • Anda tau bedanya bits sama byte? Kecepatan indihome atau internet itu menggunakan satuan bits sedang ketika anda download file itu satuannya byte. Kl anda belum tau anda bisa browsing cari tau apa bedanya bits sama byte.

        Intinya 1 bits = 0.125 byte. Artinya dengan kecepatan 100 megabits per second itu sama dengan 12.5 megabyte per second. Sama2 singkatannya mbps, tapi satu pakai bits satunya pakai byte. Dan itu satuan yg berbeda.

        Sama seperti hitungan hardisk, 1000gb tp ternyata di komputer terbaca tidak smp 1000gb, krn perbedaan hitungan pabrik dan hitungan komputer.

        Ngerti ra son?

        • Anda ga Baca isi keluhan lalu Sok2an men judge penulis ga bisa membedakan bit vs byte. Siapa yang nampak sok pintar disini? Lagian di tulisan, penulis selalu sertakan pembeda antara MB/s dan di tanda kurung mbps. Nampak banget tidak ada budaya membaca. Jangan2 orang nya telkom. Hahahahaha

  • Hahaha.. Budayakan membaca juga bambankk... Kamu kira gw ga ngerti satuan bit vs byte? Dan di awal tulisan saya juga sudah saya konversi. Lucu juga ketemu orang yg bary sok tau bit vs byte lalu merasa paling pintar.

  • Hari ini tanggal 2 Juli 2021, saya cek pakai ookla speed test - internet speed cuma sampai 1.xx Mbps padahal paket internet indihomenya 20 Mbps. Super sekali

  • Coba pake dua perangkat aja , wifi dan modem 4g , saat internetan suasana nyantai pake wifi , saat pengen speed tinggi / sdg keperkluan kerja yg mendesak / bisnis pake modem , modem pc kalo speed downloadnya maksimal bisa tembus diatas 3 gbps / 1second bukan lagi satuan mbps . sebenarnya banyak penyebab faktornya , bisa saja jauh dari menara / pemancar wifinya , juga perangkat pc yg kita pakai , sudah upgrade belum ..? , programnya , hadware pcnya , beda dong kalo pake procie core 2 dengan procie i 7 , i 9 , ram , dll b, nggak jauh beda dengan hp , jenis procie yg dipake apa ..? , kalo hny 1 ram dan 8 ram , beda dong speednya , kuncinya duit aja , yah tahu diri ajalah jangan semata2 menyalahi telkom , saya pakai perangkat dari mulai yg kelas biasa hingga yg cukup berkelas untuk specnya , bertahap aja

    • Lagi2 org yang tidak mau membaca. Sekarang saya pakai koneksi internet lain di 200Mbps. Dapat full smua perangkat saya.
      Jangan bebal jadi org. Gw ngerti hal teknis. Jangan berasumsi gw pake hardware cupu. Gw juga tau diri. Tau ga manager telkom sampai datang ke rumah gw dan mengakui bahwa mereka yang salah. 3 Teknisi diturunkan ke rumah saya untuk mencari penyebab nya.

      Lagian bicara juga ngaco.. Hingga Sekarang ga ada koneksi di Indonesia (untuk umum/rumahan) yang tembus 3Gbps. Kurasa untuk corporate saja Jarang yang pake speed sekencang ini. Kemudian spec internet pc jg untuk kelas skrg bukan dipengaruhi chipset Cpu. Tapi dipengaruhi chipset ethernet nya. Dan rata2 Sekarang rata2 sudah mendukung Gigabit. (1Gbps). Untuk perangkat saya sudah memakai Aquantia GbE LAN chip yang mendukung hingga 10Gbps. Silahkan search spek X570 AORUS Xtreme.

      Jangan berasumsi sepihak deh. Ketahuan orang telkom. Mati2an Bela telkom. Lagian kasus ini sudah clear lama. Jangan di ungkit.

    • Tolong budayakan membaca mas. Di surat pembaca yang saya tulis sudah saya sertakan speed baik utk satuan bit maupun byte. Saya bukan orang awam di bidang IT dan networking.

    • Sangat disayangkan padahal dari surat pembaca saya juga sudah saya sertakan penulisan yang benar. Konversi ke kecepatan yang benar di dalam tanda kurung. Trs di komentar banyak yang merasa lebih pintar dan mengira saya tidak bisa membedakan bit dan byte dan sudah saya jawab satu per satu. Tapi Ujung2 nya setelah beberapa tahun berlalu masih juga ada yang menyimpulkan saya tidak bisa membedakan bit dan byte.

      Ini bukti bahwa budaya membaca sudah hilang dari negara ini. Semua hanya bisa berasumsi dan berkomentar seakan2 paling pintar dan paling ngerti.

      Sebuah masalah tidak di teliti baru kemudian diberikan solusi. Namun hanya sebatas berasumsi dan Asal memberikan pernyataan.
      Sungguh kasihan.

  • Setelah baca komen diatas:
    Saya ada 3 line telkom indihome 50, 100 dan 40
    semua kondisi up to, memang untuk koneksi ke internasional dia paling cepat
    ( tapi speednya tidak konsisten, 100 mbps itu kata kata gimmick marketing aja )
    Saran saya bila anda keu2 kualitas tetap konsisten gani cbn , biznet aja ( kualitas acung jempul udh tahunan langganan jarang mengecawakan , juga ada dedicated juga anda boleh layanan premium )