Surat Pembaca

Sulitnya Aktivasi Kartu Kredit Mega

Saya menerima kartu kredit Bank Mega nomor 4201 9400 5931 **** pada tanggal 3 Desember 2019 siang. Saya yang menerima sendiri kartunya dan diminta untuk tanda tangan 3 kali di formulir kecil yang ternyata itu adalah mini aplikasi.

Sorenya saya mencoba aktivasi melalui SMS. Namun saya mendapatkan balasan bahwa data saya tidak sesuai. Diminta untuk menghubungi Mega Call. Setelah saya hubungi dikatakan bahwa pengajuan online membutuhkan waktu lebih lama untuk aktivasi karena harus verifikasi data terlebih dahulu. Salah satunya adalah tanda tangan pada mini aplikasi. Dikatakan oleh call center membutuhkan 8 hari kerja.

Akhirnya tanggal 14 Desember 2019 saya coba aktivasi ulang, tapi gagal kembali. Kembali saya telepon Mega Call. Jawabannya hanya diminta menunggu. Akan diprioritaskan dan aduan diproses 3 hari. Namun sampai dengan hari ini tanggal 18 Desember 2019 kartu masih belum dapat diaktifkan.

Jadi apakah maksudnya Bank Mega menyetujui pengajuan kartu kredit kalau hanya untuk menyusahkan konsumen?

Cecilia Naritha
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Cecilia Naritha

Kepada Yth Redaksi mediakonsumen.com, Sehubungan dengan surat Ibu Cecilia Naritha di mediakonsumen.com (19/12), “Sulitnya Aktivasi Kartu Kredit Mega“, berikut ini...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Update pagi ini saya hub mega call. Dikatakan bahwa kartu sy sdh blokir permanen krn data saya tidak lolos di analis.

    Saya heran. Kartu sudah dikirim bisa tau tempat kerja dan no kontak. Di aplikasi sy jg hanya tanda tangan. Tidak isi data. Bagaimana bisa dikatakan tidak lolos analis. Kalau begitu kenapa kartu dikirim???

  • Parah banget nih bank mega. Analisnya tidak profesional. Kartu yang sdh dikirim ke nasabah berarti sdh disetujui lolos verivikasi. Aneh! knapa sdh ditangan konsumen ditarik kembali dgn alasan data tidak memenuhi syarat. Kemana hasil analisnya. Jelas ini analis abal-abal, tidak profesional.

Penulis
Cecilia Naritha