Buku Polis BNI Life Tidak Diterima selama 2 Tahun 6 Bulan, serta Sulitnya Pencairan Dana yang Telah Masuk

Ikuti kami di Google Berita

Pada tanggal 18 Mei 2017 saya pergi ke BNI Daan Mogot Jakarta Barat untuk antar teman proses akad BNI Fleksi. Pada saat kami menunggu antrian untuk akad, datang seorang marketing yang menawarkan tabungan jangka panjang. Awalnya saya pribadi tidak berminat, tetapi saat dijelaskan oleh marketingnya saya sedikit mulai tertarik. Saya pikir lumayan bisa nabung + mendapat asuransi juga. Kebetulan saya karyawan di bidang ekspedisi yang kesehariannya bekerja di jalan. Akhirnya saya ikut daftar dengan periode pembayaran 3 bulan sekali sebesar Rp500.000 secara autodebit setiap tanggal 5.

Di minggu pertama setelah terdaftar di asuransi BNI Life, saya di whatsapp oleh Mbak Nazhara (marketing BNI Life), dia nanya mas sudah terima belum buku polisnya?

Saya jawab “Belum mba”. Mba Nazhara pun bilang “Mungkin masih dalam proses antaran”. Saya pun berpikir sama.

Dengan bodohnya saya yang baru pertama kali ikut serta dalam dunia asuransi, saya pikir buku polis tersebut tidak berpengaruh. Pada saat itu saya tak acuh karena berpikir saya sudah terdaftar, saya tenang-tenang saja jadinya.

Ternyata salah besar, buku polis sangat berpengaruh dalam proses menutup asuransi dan klaim. Karena sibuk dengan pekerjaan, saya pun lupa akan asuransi tersebut. Sampai di bulan November 2019 kemarin tak terasa sudah 2 tahun lebih saya ikut serta di asuransi BNI Life, saya pun teringat dengan asuransi karena pembicaraan teman yang tidak enak mengenai asuransi.

Saya pun memilih untuk menutup asuransi saya. Saya coba telepon CS 1-500-045 saya ditanyakan nomor polis untuk penutupan. Karena saya belum terima polis tersebut dari awal pendaftaran sampai saat ini, jadi saya tidak tahu mengenai no polis saya. Untungnya saya masih memegang bukti pengajuan asuransi saya sebutkan nomor SPAJ.

Saya pun diminta untuk verifikasi data dan akhirnya sesuai dengan apa yang ditanyakan oleh CS, pada saat itu juga saya kembali diiming-iming dengan alasan “Sayang kalau harus tutup asuransinya”. Pihak CS bilang “Buku polis sudah terkirim dan diterima oleh security“. Nyatanya saya secara berkala untuk menanyakan ke pihak security kantor dan tidak ada buku polis untuk saya.

Akhirnya saya disuruh untuk mendownload formulir tidak terima polis. Saya pun mencari apa yang diinstruksikan, pada akhirnya saya tidak menemukan formulir tersebut di link BNI Life.

Karena merasa kesulitan untuk menutup polis, saya akhirnya mendatangi rekan saya di BNI Cabang Harmoni pada tanggal 25 November 2019 untuk meminta bantuan agar polis ini bisa ditutup. Polis ini pun berhasil ditutup dan disuruh menunggu selama 14 hari kerja untuk pengembalian dana yang telah masuk walaupun saya pikir ada perhitungannya. Saya tidak masalah mengenai hal tersebut.

Setelah 14 hari kerja saya menunggu pencairan dana, dana tersebut pun belum saya terima. Saya kembali menelpon rekan saya, dia bilang “Untuk perihal dana nasabah sudah di luar wewenangnya, coba menelpon ke pihak CS atau menelpon ke pusat BNI Life”.

Pada akhirnya saya mengikuti saran tersebut untuk menelpon ke pusat BNI Life, saya kembali dipersulit dengan perihal buku polis, padahal sudah jelas polis sudah berhasil ditutup.

Kalian berhasil membodohi orang seperti kami yang awam dengan dunia asuransi. Kalau memang benar adanya akan pencairan dana yang telah masuk, tolong segera. Agar kami tidak berharap lebih.

21 Desember 2019

Fajri Syofiyan
Bogor, Jawa Barat