Pinjaman Online GoCash Lagi-lagi Mencemarkan Nama Baik Nasabahnya, Kali Ini Akan Dipidanakan

Saya nasabah Pinjaman Online (Pinjol) GoCash dengan nominal yang diterima Rp600.000 dan nominal yang harus dibayarkan Rp800.000 sebanyak 2 kali angsuran. Tanggal jatuh tempo 18 dan 23 Desember 2019. Pada tanggal 18 Desember 2019, pagi hari saya sudah ditelepon oleh perempuan penagih (yang kemudian saya ketahui bernama Mae). Ketika dihubungi saya sedang ada acara di sekolah anak saya, si perempuan penagih memaksa saya untuk berjanji jam berapa saya bisa melunasi tagihan saya hari itu. Dia terus memaksa sampai saya akhirnya harus menyebut angka pukul 3 sore.

Karena saat itu juga saya sedang memikirkan hal lain di dalam acara sekolah anak saya. Sore itu saya ada undangan Acara Perayaan Natal yang mengharuskan saya harus ada di tempat acara jam 3 sore, alhasil saya disibukkan dengan Acara Natal itu. Sampai tiba-tiba pukul 3 lewat saya dikejutkan dengan telepon dari si perempuan penagih itu lagi, kali ini dia bicaranya seperti ngaco seperti habis mabok. Dia dengan nada sinis menanyakan kenapa belum membayar juga (padahal tadi dia yang maksa saya sampai harus berjanji pukul 3). Dia terus mengata-ngatai saya, tanpa memberi kesempatan untuk saya mengajukan alasan kenapa belum membayar.

Sebetulnya saya ingin dia menunjukan perjanjian/kontrak pinjaman yang mungkin ada menyebutkan di situ bahwa tanggal jatuh tempo itu sampai pukul 3 sore atau 15.00. Karena dia terus menuduh saya lalai dalam membayar, tanpa tahu kenapa saya belum bisa membayar saat itu. Sampai ada kata-katanya (sayang saya tidak merekamnya) kalau tidak ada uang untuk membayar, jangan berhutang. Akhirnya dia mengancam akan mengirim sms ke kontak saya, karena sebagai pihak GoCash, dia bisa memiliki dan mengakses semua kontak di hp saya. (Bukti sms si perempuan penagih ke kontak saya, terlampir di bawah).

Selang 1 jam kemudian, saya di telepon kembali oleh (kali ini) laki-laki penagih, yang agak sopan dan membantu sehingga saya bisa meminta nomor Virtual Account (VA) tagihan saya, karena memang aplikasi GoCash terhapus akibat memory di hp saya penuh. Karena saya menggunakan m-banking saat itu juga saya transfer tagihan saya sebelum pukul 5 sore (bukti transfer terlampir). Itu artinya saya tidak lalai karena tetap membayar dalam tanggal jatuh tempo dan tidak meleset. Tapi si perempuan penagih sudah menyebar sms yang mencemarkan nama baik saya, padahal saya hanya harus membayar Rp400.000 saja. Si perempuan penagih itu bilang saya maling seperti saya maling uang 4 trilyun. Padahal juga mereka yang menawar-nawarkan hutang ke saya.

Kalaupun saya tahu si perempuan penagih itu sudah menyebar sms ke kontak saya, saya TIDAK AKAN transfer uang tagihan, sampai dia memulihkan nama baik saya. Karena percuma saya melunasi kewajiban saya, tapi nama baik saya sudah dicemarkan oleh si perempuan penagih itu. Bahkan setelah saya membayar lunas tagihan saya yang ke 2, tetap tidak ada sikap kooperatif dari mereka. Karena setelah saya transfer tagihannya, tidak ada kata-kata terimakasih atau minimal merespon. Jadi setelah pihak GoCash menerima uang tagihan saya, langsung para penagih itu menon-aktifkan nomor-nomor mereka, sehingga saya tidak bisa menghubungi mereka lagi. Ternyata itulah trik dan modus mereka, untuk HIT AND RUN, karena tidak mau bertanggungjawab setelah mencemarkan nama baik orang.

Jadi untuk membuat mereka jera dan kapok karena saya pun menunggu pertanggungjawaban dari sms yang sudah mereka sebar ke kontak saya, saya akan melaporkan ke Kepolisian si perempuan penagih bernama Mae itu dan MEMPIDANAKAN dia dengan tuduhan PENCEMARAN NAMA BAIK.

Esther Kaihatu
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

19 komentar untuk “Pinjaman Online GoCash Lagi-lagi Mencemarkan Nama Baik Nasabahnya, Kali Ini Akan Dipidanakan

  • 25 Desember 2019 - (18:27 WIB)
    Permalink

    Parah bngt go cash.. Tindakan kaka udah sangat tepat ka.. Sebenernya klo kk gk byarpun udah gpp krena mreka sudah blast data kk artinya mreka sudah gk kooperatif sjak awal.. Kita butuh wadah untuk mndengar keluh kesah kita dan merealisasikan apa yg kita hrapkan sbnrnya.. Smoga gk akn ada kjadian sprti ini lg trjdi pda orglain..

    • 25 Desember 2019 - (19:33 WIB)
      Permalink

      Saya sudah 4 hari diteror sma gocash malah yg membuat sya malas bayar karna mreka sudah membuat saya malu bahkan sudah menyebar smua data saya kontak keluarga pun dihubungi d sms sma mereka yg lbh parahnya penagihan mereka yg tidak manusiawi .mereka mnyuruh saya dan ibu saya untuk ngemis dgn kaleng bekas di pasar untuk bayar hutang sayaa ingin laporkan go cash ke pihak yg berwajib .dan trnyaata bkn sy sja yg d perlakukan sprti ini

    • 25 Desember 2019 - (20:39 WIB)
      Permalink

      betul..semua pinjol kgak ada yg bner…pa lagi kaya Rupiah cepat..Danaku..pinjaman nasional dll…parah tuh Dc.nya .jangan takut…bro..hadapi aja …ngk usah takut laporin aja…tu cmn perdata..bukan pidana…tetep kita,di lindungi oleh negara

  • 25 Desember 2019 - (19:39 WIB)
    Permalink

    Saya harap smua pinjol ilegal dapat ditiadakan sudah bunga tinggi lalu seenaknya memaki menyebar data nasabah smga gocash bisa ditindak

    • 25 Desember 2019 - (20:42 WIB)
      Permalink

      setuju lintah darat mesti di lawan bareng2 jangan ciut aja nyali kita kawan….sama2 mkn nasi…..hadapi aza….aaalkan kita punya itikad baik

    • 27 Desember 2019 - (05:46 WIB)
      Permalink

      Laporin aja itu rupiah cepat ke ojk dan asosiasi fintech krn dia terdaftar di ojk dan asosiasi fintech.

    • 14 Desember 2020 - (18:41 WIB)
      Permalink

      Selamat malam, saya mau bertanya perihal tagihan yang tidak pernah saya ajukan sebelumnya di GoCash. Bahkan saya saja tidak tahu itu aplikasi apa, tiba-tida ada yang WA saya dan memberitahu untuk segera melakukan pelunasan terkait pinjaman di GoCash. Dan ada data yang dilampirkan saat penagih itu WA saya. Tapi saya tidak pernah melakukan pinjaman online dan dia mengancam akan menghubungi keluarga saya, dan mengirim beberapa nomor yg ada di kontak saya. Kalau sudah begini gimana ya? Saya tidak melakukan pinjaman dan saya harus bayar 🙁

  • 26 Desember 2019 - (15:10 WIB)
    Permalink

    Saya suka pake akulaku. Pernah bayar pas jatuh tempo dan itu sekitar jm 11 malem dan alhamdulillah gak ada telpon atau lain2 cuma notif di email aja untuk segera melakukan pembayaran

    • 27 Desember 2019 - (13:48 WIB)
      Permalink

      Ka@kekey-setiawan Jangan salah loh.. Dc akulaku adalah dc yg paling rajin datengin rumah nasabah yg telat.. Cara penagihan mereka jg lumayan gk enak via telfon/sms bhkan ada jg kasusnya dc yg nagih k rumah dgn memaksa agar sgera bayar.. ?? harus hati2 ke dc dana rupiah, akulaku, odql nasional, cash cepat, rupiah cepat, tunaiku amarbank.. Biarpun mreka legal tp cara penagihan ny idah k

  • 26 Desember 2019 - (15:53 WIB)
    Permalink

    saya juga ngalamin hal serupa , hutang hanya 800.000 tp mereka langsung blash sms ke semua kontak.al hasil sampai saat ini say tidak mau bayar mereka.
    cara penagihan yang tidak sopan, padahal kita mau bayar. kaya hutang ratusan juga saja.sampai mempermalukan orang

  • 26 Desember 2019 - (21:35 WIB)
    Permalink

    Mungkin di penagih itu kurang belajar bahwa jumlah jam dalam satu hari adalah 24 jam dan berakhir pukul 24.00, bukan pukul 15.00 atau 17.00.

    Tindakan penulis untuk membuat laporan pencemaran nama baik sudah tepat, coz diduga si penagih sudah melanggar UU ITE dan pasal penghinaan.

  • 27 Desember 2019 - (01:21 WIB)
    Permalink

    iya biasanya dc pinjol nagihnya maksa, utk sgr dibayar tepat waktu, kalo tdk, akan ditagih via petugas lapangan yg akan datang k rumah stlh ijin rt, ato mendatangi tempat kerja, masalahnya bgmn klo misalnya si klien peminjam kebetulan pas sedang tongpes, dan biasanya kalo molor denda bunganya semakin gede, bukankah klo silit bayar berarti pas tongpes, la kok malah bunga dendanya ditambah terus, semakin gak bisa bayar to, sistem kapitalis

  • 15 Juli 2020 - (12:25 WIB)
    Permalink

    barusan saya sdh membayar ke aplikasi go cash karena ditagih dan diancam akan dilaporkan ke penagihan . Setelah pembayaran selesai saya buaknlagi aplikasi kenapa ada tertera lagibaya harus harus membayar di nominal yang berbeda ? Sedangkan saya tidak pernah lakukan pengajuan lagi . Awas kalo saya di tagih yah , saya bingung dengan aplikasi ini

  • 14 Desember 2020 - (11:16 WIB)
    Permalink

    banyak marak apk pinjol illegal yg mencuri data dan menyebarkan via kontak hp kta,,,, parahnya mereka gak manusiawi,,, tlg dong bgmn cara kta untuk bisa mengadukan hal ini lebih lanjut, meresahkan skali pinjol macam ni,,,,, kta tidak pernah meminjam tapiiii ada tagihan gak jelas

 Apa Komentar Anda mengenai GoCash?

Ada 19 komentar sampai saat ini..

Pinjaman Online GoCash Lagi-lagi Mencemarkan Nama Baik Nasabahnya, Kal…

oleh Eche Arin dibaca dalam: 2 menit
19