LAZADA Mempersulit Konsumen

Pada tanggal 12 Desember 2019 saya membeli Smartphone Xiaomi Mi 9 pada seller B-Phone melalui Lazada dengan NOMOR PESANAN 342323495866178. Pada tanggal hari itu juga si penjual memberikan nomor resi pengiriman barang ke Lazada. Status pesanan berubah menjadi “Pesanan anda akan diserahkan ke mitra logistik kami SOFP_ID”. Lalu status pesanan terakhir adalah “Telah dikirim dari fasilitas logistik”.

Saya lalu penasaran ingin melakukan tracking pesanan saya. Saya coba nomor resi (34232349586617877) yang tertera tidak dapat di-tracking di website pengiriman manapun dan saya pun menyadari bahwa nomor resi yang diinput sama dengan nomor pesanan saya hanya ditambahkan angka 77 dibelakangnya.

Akhirnya pada tanggal 19 Desember 2019 saya chat penjualnya, namun baru dibalas keesokan harinya. Saya menanyakan nomor resi pengiriman pesanan saya karena tidak dapat di-tracking. Lalu oleh penjual katanya di-tracking dan hasilnya BARANG SAYA HILANG. Kemudian penjual menyarankan saya untuk melakukan pembatalan pesanan disertai dengan screenshot chat saya dengan penjual.

Sekitar tanggal 20 atau 21 Desember 2019 saya menghubungi Lazada melalui live chat. Saya meminta membatalkan pesanan dan memberikan screenshot chat saya dengan penjual. Agen yang menangani saya mengiyakan dan akan segera memproses pembatalan. Namun sampai sekarang tanggal 2 Januari 2020 pembatalan tersebut TIDAK DIPROSES oleh Lazada dan UANG SAYA BELUM DIKEMBALIKAN.

Kenapa pihak Lazada malah mempersulit sedangkan penjual pun sudah meminta saya untuk melakukan pembatalan? Kenapa Lazada tidak memeriksa nomor pengiriman yang di input oleh si penjual? Yang begini dikatakan online shop terbesar? Masalah seperti ini tidak bisa mereka periksa dengan cepat. Lagian uang yang mau dikembalikan itu adalah uang saya, bukan uang kalian (LAZADA).

Gabriel Hargyananda
Magelang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

8 komentar untuk “LAZADA Mempersulit Konsumen

  • 2 Januari 2020 - (21:50 WIB)
    Permalink

    Saya juga ingin berbagi pengalaman yang tdk menyenangkan berbelanja online dengan Lazada Indonesia. Diawali dgn suami saya meretur komponen utk hp Asus Zenfone ke Lazada Indonesia dgn biaya kitim pribadi, dan dijanjikan oleh Lazada akan segera direfund berikut ongkir J&T Express. Refund Lazada Indonesia kpd kami berupa Bilyet Giro hanyalah omong kosong belaka. Refund tsb tidak pernah “muncul” di rekening bank saya karena memang Lazada tdk pernah mengembalikan refund saya. Ketika kami minta penjelasan dari Lazada mengenai nomor Bilyet Giro, tanggal diprosesnya Bilyet Giro, Bank tempat Bilyet Giro tsb dikeluarkan, Lazada Indonesia tdk bisa memberikannya pada saya. Mereka seolah2 melimpahkan kesalahan “hilangnya” Bilyet Giro refund saya ke pihak bank penerima.
    Sungguh menyesal pernah berbelanja online di Lazada Indonesia tanpa membaca review terlebih dulu dari banyak konsumen yg kecewa karena refundnya “ditilep” oleh sejumlah oknum staff Lazada Indonesia. Barang yg diretur oleh konsumen dapat dijual kembali oleh Lazada. Keuntungan yg diraup Lazada dari moto “refund 100% atas brg yg dikembalikan” tdk dpt dipandang sebelah mata, kalau dari 1 konsumen di 1 provinsi dalam 1 hari merefund brg dan menderita kerugian sebesar Rp 200 ribu krn refundnya “ditilep” oleh Lazada, bisa kita hitung kalau 10 konsumen di 1 provinsi pd 1 hari menderita kerugian Rp 200 ribu krn refundnya ditilep Lazada, bagaimana kalau 10 konsumen di 10 provinsi pada 1 hari yg menderita kerugian Rp 200 ribu, bagaimana kalau 20, 30, 40 dstnya konsumen di tiap2 provinsi pada 1 hari, 1 minggu, 1 bulan dstnya yg menderita kerugian krn refundnya ditilep Lazada? Itu saya asumsikan nilai kerugian konsumennya Ro 200 ribu, bagaimana bila rangenya dikelompokan menjadi Rp 100-200 ribu, 300-400 ribu dstnya?
    Aplikasi Lazada saya hapus dari Android dan saya tdk akan pernah tertarik berbelanja di Lazada lagi walaupun ada promosi diskon 90℅, sungguh perusahaan ini tdk dpt dipercaya!

  • 3 Januari 2020 - (14:09 WIB)
    Permalink

    Saya juga pernah mengalami hal yang sama refund hingga hampir 2 bln lamanya dana baru dikembalikan…tetapi diantara e-comerce yang lain Lazada masih lebih dalam hal retur/pengembalian barang, karena tinggal drop off ke jasa kurir tdk perlu byr ongkir, hanya dlm hal refund yang perlu diperbaiki ketepatan waktunya.

  • 3 Januari 2020 - (18:31 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami seperti itu,,,sampai sekarang pesanan saya belum juga sampai,,saya sudah menunggu sampai 22 hari lama nya ….
    Dari tanggal 12 desember 2019 sampai tanggal 03 januari 2020…

  • 3 Januari 2020 - (18:40 WIB)
    Permalink

    lazada skrg bukan lg tempat belanja online yg aman..yg dialami bpk td sama persis dgn aq…sampai saat ini uang saya tdk di kembalikan oleh pihak lazada pdhl bukti dan scrensot tranfernya sy sdh kirim ke lazada tpi kyknya pihak lazada hya mo nerima duit kita kalaw pesanan kita gagal jgn hrp pihak lazada mau mengembalikannya…
    sekali lg bukan saya mau mempropokasi tpi setidaknya pikir 100 kali kalaw belanja online di lazada saat ini krn sdh tdk aman…
    saran saya byk ko t4 lain utk belanja online..tinggal pilih yang aman az

  • 3 Januari 2020 - (21:07 WIB)
    Permalink

    Hari ini pada tanggal 3 Januari 2020 saya sudah mendapatkan email dari LAZADA berupa pembatalan pesanan dan email untuk mengisi rekening yang akan dituju untuk proses refund dan dijanjikan akan selesai dalam jangka waktu 3-7 hari.
    Semoga saja tepat waktu sesuai dengan janjinya dan semoga tidak ada masalah yang lain lagi.

    • 18 April 2020 - (14:45 WIB)
      Permalink

      Hati-Hati Belanja Elektronik di Lazada dengan Harga yang Miring,
      “SUDAH BANYAK YANG TERTIPU, UANGNYA HILANG !!!”

      Konsumen tidak bisa melakukan complain apapun ke Lazada karena perusahaan besar dan tidak jelas kantornya dimana.
      Telp ke CS Lazada/Live Chat juga tidak bisa menyelesaikan masalah, Hanya formalitas mereka saja.

      Tujuan LAZADA harusnya sebagai perantara yang dapat dipercaya sebagai media pembeli dan penjual, Tapi menurut saya sistem di Lazada seperti bekerja sama dengan penjual yg berkedok Elektronik (nilai uangnya lebih besar), Untuk bersama-sama menipu pembeli.

      Tidak Habis Berpikir kenapa uang bisa di berikan ke pihak penipu, apabila pengembalian dana butuh proses 2 -5 hr kerja (Apalagi Nama penipu penerima uang jelas sudah tidak sama)
      Kenapa tidak di kembalikan ke data pemilik rekening asli yg sdh tertulis jelas di Lazada.

      Ini yg belum saya Pahami:
      (Apakah Lazada jg terlibat menipu kita sebagai pembeli dgn alasan kesalahan ada di pembeli ???), karena saya jumlahkan di Surat pembaca ini Nilainya sudah sangat besar untuk Kas Lazada.
      Mohon Jawaban dan Tangapan dari Lazada andai saya Salah atas Tulisan ini.

      Saya pribadi dengan no pembelian: 396429444795288 Sampai saat ini uang juga belum di kembalikan.

      Telepon CS Lazada tidak dpt menyelesaikan masalah, karena alasan sdh by sistem. (Uang di transferkan ke penjual karena data kita sdh di bajak).

      Kesimpulan saya:
      Beli barang Online di Sistem yang bisa di percaya saja, Jangan di tempat yang mudah di Bobol Sistem Data Konsumen.

      Saya juga akan suarakan kepada semua media,.. supaya tidak ada lagi yg Tertipu !!!

  • 6 Januari 2020 - (19:12 WIB)
    Permalink

    Pada hari minggu tanggal 5 januari 2020 saya ditelpon oleh CS LAZADA dan proses pengembalian dananya telah dilaksanakan
    Pada hari senin tanggal 6 januari 2020 dana saya telah ditransfer ke rekening saya
    Trima kasih LAZADA sudah menangani permasalahan saya dengan baik

  • 18 Oktober 2020 - (08:09 WIB)
    Permalink

    Kalo saya pernah ditipu sama pedagang dilazada.beli suplemen pemutih kulit harganya 200 ribu..pesanan dikirim tapi ngasih resi orang lain. saya yang tinggal dibandung tapi paket pengiriman sukabumi dan sudah diterima..lalu saya kirim email ke lazada ceritain apa yang terjadi jawabannya akan ditindak lanjuti.gak sampe situ,tiap hari saya live chat cs lazadanya saya tanya terus sampe dua minggu..tiap saya tanya saya selalu sabar nanya gimana masalah saya..katanya masih dalam proses..tiap hari ditanya jawabnya dalam proses..ketika minggu kedua saya chat malam harinya cs lazada bilang mau balikin uang saya..besok sore saya chat lagi gimana soal pengembalian dana.cs nanya nomer pesanan dulu seperti biasa..jawabannya balik lagi ke awal saya kirim keluhan..seketika gw langsung marah dong..kelewat sabar..gw anjing2in goblog2in aja sekalian sampe gw bilang setan itu cs..csnya bilang bapak gak boleh gitu.alah persetan kata gw..pas gw udah kasarin hari itu langsung itu duit balik ?..mungkin cs lazada sekali kali perlu dikasarin

 Apa Komentar Anda mengenai Lazada Indonesia?

Ada 8 komentar sampai saat ini..

LAZADA Mempersulit Konsumen

oleh Gabriel dibaca dalam: 1 menit
8