Kategori: Tanggapan

Tanggapan Home Credit atas Surat Ibu Riesta Junianti

Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com,

Sehubungan dengan keluhan dari Ibu Riesta Junianti di MediaKonsumen.com pada tanggal 07 Januari 2020 pada kolom Surat Pembaca dengan judul “Biaya Pelunasan Home Credit Indonesia Tidak Sesuai Informasi Awal”, maka dengan ini kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami.

Bersama ini kami sampaikan bahwa Layanan Pelanggan Home Credit telah melakukan internal investigasi terkait kasus Ibu Riesta Junianti. Kami juga telah berhasil menghubungi beliau dan menyampaikan kembali informasi terkait perjanjian pembiayaan beliau di mana informasi tersebut sudah diterima dan dipahami. Sesuai dengan permintaan Ibu Riesta Junianti, penjelasan juga telah dikirimkan kepada alamat surel yang diinformasikan kepada pihak Layanan Pelanggan Home Credit.

Apabila Ibu Riesta Junianti masih memiliki pertanyaan, silakan menghubungi kami di nomor Layanan Pelanggan 021-2953 9600 atau melalui email ke care@homecredit.co.id

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan dimuatnya surat tanggapan ini kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

PT Home Credit Indonesia
Nur Rahmah Sari
PR and Communications Manager
Plaza Oleos, Jl. TB Simatupang No.53A, Kebagusan Pasar Minggu
Jakarta Selatan 12520

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Surat Pembaca Terkait Tanggapan Ini

Biaya Pelunasan Home Credit Indonesia Tidak Sesuai Informasi Awal

Saya ingin bertanya terkait pelunasan di Home Credit Indonesia. Saya Riesta Junianti dengan nomor kontrak 3800923841 di Home Credit Indonesia...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • hallo, mana ada pihak HCI menghubungi saya setelah surat ini terbit. HCI menghubungi sebelum surat ini terbit, saya buat surat ini karena informasi dari HCI sebelumnya yg gak jelas.

    terkait pernyataan dalam tanggapan tentang "Kami juga telah berhasil menghubungi beliau dan menyampaikan kembali informasi terkait perjanjian pembiayaan beliau di mana informasi tersebut sudah diterima dan dipahami. Sesuai dengan permintaan Ibu Riesta Junianti, penjelasan juga telah dikirimkan kepada alamat surel yang diinformasikan kepada pihak Layanan Pelanggan Home Credit.", ini sangat tidak dibenarkan, tidak ada menghubungi saya, tidak ada menyampaikan informasi terkait perjanjian, tidak ada informasi apapun yang sudah di terima dan dipahami, dan tidak ada juga penjelasan yang dikirimkan ke alamat email/surel.

    JADI TOLONG JANGAN MENGADA-NGADA TERKAIT TANGGAPAN INI, JANGAN MENCARI SUATU KEBENARAN YANG PADAHAL TIDAK ADA BENARNYA SAMA SEKALI.

    • Saya sebagai salah satu pihak konsumen home kredit juga merasa dirugikan, saya jg mengalami hal diatas seperti yg mbak alami, untuk dicatat pihak home kredit, nama saya Rully sukanta dgn nmr kontrak 3900160196, dengan peminjaman dana sebesar Rp. 15.000.000 dengan tenor selama 24 bulan, sudah berjalan selama 12 bulan dan lancar saya bayar selalu. Dibulan ke 13 sy ingin melunasi semua, saya tlp pihak home kredit tapi sulit sekali proses untuk pelunasannya, dan nilai yg harus saya lunasi senilai Rp. 10.648.317,
      Yg menurut saya jumlah yg fantastis sekali, krna kalau dihitung tenor 15jt/24bulan = 625.000 (pokok), padahal sy bayar setiap bulan senilai Rp. 1.101.500.
      Harusnya pokok yg msh harus sy lunasi senilai 625.000x12bln = 7.500.000, ditambah pinalti dan lain2 mungkin Rp. 8.000.000.
      Tapi skr harus bayar Rp. 10.648.317, saya tetap terima, tapi saya merasa dipersulit untuk cara pelunasannya, saya dapat informasi yg selalu berbeda dari pihal home kredit, dan skr saya dianggap didenda karena telat bayar,
      Jelas ini tidak saya terima, sudah banyak kerugian saya, skr masih mau dirugikan lagi, saya hub pihak home kredit tapi selalu dapat jawaban yg berulang2 sama dan monoton, bahwa saya harus bayar angsuran dan perihal pelunasan saya harus menghubungi ulang pihak home kredit. Padahal jelas sekali saya bilang bahwa saya akan bayar senilai biaya pelunasan diatas atau tidak terima penambahan biaya apapun alasannya.

  • saya juga mengalami hal yang sama dengan mbak...pelunasan awal di HCI sangat merugikan konsumen..tidak ada transparansi mengenai brp sbnrnya sewa modal tanpa bunga yg seharusnya dibayarkan....sy juga mengajukan multiguna dgn plafon 15 juta cicilan 30x @ bln nya Rp. 976.600.....14 cicilan telah saya bayar...rencana sy mo melunasi pinjaman...dan saya tykan lgs call center..brp nominal yg hrs sy bayar..sy kaget n shock ,ketika diwajibkan pembayaran pelunasan sebesar Rp. 12.064.013...padahal kalo scr perhitungan.....cicilan yg sy bayar 14 x @ 976.600 = Rp 13.672.400..kalo utk sewa modal tanpa bunga per bln ..15 juta : 30 = Rp 500.000/bln...14 cicilan sy sudah bayar..sisa 16 cicil x sewa modal tanpa bunga ( 16 x 500.00 = Rp.8.000.000 + ( pinalti 1 x cicil krn tdk kirim kuitansi ..976.600 ) + administrasi ...150.000) = 9.126.600 ...ini yg seharusnya sy bayarkan