“Penyesatan Informasi” oleh Indosat

Ikuti kami di Google Berita

Sekitar sebulan yang lalu saya membeli paket internet 51 GB/30 hari dengan harga promo senilai Rp100.000 dari harga normal (Rp150.000). Paket tersebut berlaku sampai dengan 11 Januari 2020. Beberapa hari menjelang berakhirnya paket tersebut, saya menanyakan ke CS Indosat melalui akun twitter resminya, @IndosatCare dan @IndosatOoredoo, perihal perpanjangan otomatis serta kuota data yang masih tersisa. Pada saat saya menanyakan hal tersebut, kuota internet yang masih tersisa sekitar 15 GB.

Kemudian mereka menjawab bahwa paket internet saya bisa diperpanjang secara otomatis tetapi harga yang berlaku adalah harga normal (Rp 150.000), dan kuota yang tersisa tidak hangus (menjadi data rollover).

Berdasarkan penjelasan di atas, maka saya isi pulsa nomor Indosat saya 0856003795** sampai sejumlah Rp154.500 sebelum tanggal 11 Januari 2020 dengan harapan paket internet 51 GB saya bisa diperpanjang secara otomatis dan kuota yang tersisa (sekitar 15 GB) tidak hangus.

Kenyataannya pada tanggal 11 Januari 2020 malam, saya cek di aplikasi myIM3, paket saya berubah menjadi freedom internet 100 ribu/30 hari, dengan kuota sebesar 25 GB, kuota yang tersisa hangus serta sisa pulsa saya menjadi Rp54.500,-.

Langsung saya tanyakan ke customer service melalui dua (2) akun twitter di atas, akan tetapi tidak ada penjelasan yang memuaskan. Mereka menjelaskan bahwa paket tersebut tidak bisa dilakukan perpanjangan otomatis dikarenakan sudah tidak berlaku lagi untuk di nomor saya.

Hal tersebut saya anggap sebagai “penyesatan informasi” karena apabila dari pertama saya menanyakan perihal perpanjangan otomatis serta kuota yang tersisa mereka menjawab tidak bisa atau harus beli lagi, saya tidak akan menunggu untuk perpanjangan otomatis, karena pada hari yang sama sebenarnya ada promo pembelian paket internet 50 GB (seharga Rp100.000), yang terpaksa saya batalkan.

Mohon tanggapannya.

Arsyadi Hidayat
Blora, Jawa Tengah