CS Kartu Kredit CIMB Niaga Tidak Bertanggung Jawab soal Jumlah Pelunasan

Sudah kehabisan kata-kata menghadapi bank sampah CIMB Niaga, dari telepon CS be*o berkali-kali sampai DM twitter tetap saja masalah gak kelar-kelar. Saya pemilik kartu kredit no 5481 17** **** 6487.

Kronologis:

Tanggal 27 Des menghubungi CS by phone menanyakan prosedur tutup kartu kredit dihandle CS a.n. Trea, berdasarkan info CS ada 5 cicilan dan akan dikenakan biaya penalti min Rp380 ribu atau bunga 7,5% dari hutang pokok.

Tanggal 28 atau 29 Des 2019 (lupa, malam sekitar jam 7-an ) Saya telepon kembali dan dihandle oleh CS an Milly dan dibuatkan permohonan pelunasan di awal dengan pembatalan 5 cicilan (karena info cs tidak bisa sebutkan total tagihan maka dibuatkan laporan dan admin yang akan hitung).

Tanggal 02 Jan 2020, dihandle oleh CS an Kevin dan info cs tagihan saya sudah ada dan saya menanyakan berkali-kali apakah benar yang harus saya bayar dengan nominal yang CS sebutkan? Si CS meyakinkan saya bahwa benar yang harus saya bayar adalah nominal tersebut dan setelah itu saya bisa tutup kartu.

Tanggal 03 Jan 2020 saya langsung bayar tagihan sesuai yang tertera. Setelah pembayaran saya cek limit tidak kembali 100%. Masih ada selisih sekitar Rp395.000 an. Dan langsung hubungi CS. CS perempuan (lupa tanya nama) setelah berdebat, CS tidak paham yang saya maksud, saya minta ditangani SPV. Saat itu dihandle SPV a.n. DARU, setelah double cek SPV infokan ada 1 cicilan lagi yang harus saya bayar karena tidak masuk hitungan.

Masalah mulai datang. Saya jelaskan tentang keberatan ditagihkan cicilan lain karena tidak termasuk dalam hitungan (yang dibuat admin pada laporan saya yang di-handle CS Milly). SPV janjikan akan buat laporan dan membantu selesaikan masalah. Pukul 10-an malam SPV hubungi saya dan informasikan ulang akan dibantu cek ulang. Dan saya minta SPV dengarkan recording cs Milly dan Kevin.

Tanggal 08 Jan 2020 saya dihubungi SPV dan diinfokan history recording 2 cco, pada bagian pembacaan laporan CS Milly SPV infokan permohonan pelunasan 5 cicilan dan pada note laporan CS infokan salah hitung harusnya 6 bukan 5 cicilan. Jatuh pada pembacaan kesimpulan bahwa saya tetap harus membayar 1 cicilan yang salah itung tersebut dengan alasan itu pemakaian nasabah. Saya murka dan tegaskan tidak akan membayar karena kesalahan bukan pada saya tapi CS dan admin CIMB Niaga yang salah hitung. SPV infokan akan hubungi saya. Tapi entah kapan?

Kesimpulan:

Saya ajukan keberatan karena kesalahan hitung pada sistem CIMB Niaga bukan pada nasabah, saya sudah lakukan pembayaran ssuai dengan yang infokkan CS.

Tuntutan saya:

Jika tetap saya dipaksa bayar, saya akan bayar tapi saya akan bayar di card center CIMB Niaga di Bintaro dengan mendengarkan ke 3 recording saya disaksikan oleh CS yang handle tersebut dan setelah saya bayar saya minta kartu saya tutup di hari tersebut plus mendapat surat lunas di hari tersebut. Dan CS ke 3 orang tersebut DIBERIKAN SP3 karena sudah merugikan nasabah yang ada itikad baik untuk menutup kartu kredit di awal.

Sahyumi Miharja
Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan CIMB Niaga atas Surat Bapak Sahyumi Miharja

Dengan hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Sahyumi Miharja yang berjudul: “CS Kartu Kredit CIMB Niaga Tidak Bertanggung Jawab soal Jumlah...
Baca Selengkapnya

7 komentar untuk “CS Kartu Kredit CIMB Niaga Tidak Bertanggung Jawab soal Jumlah Pelunasan

    • 17 Januari 2020 - (11:53 WIB)
      Permalink

      Mohon penyelesaian segera..
      dan penyelesaian sesuai tuntutan saya

  • 17 Januari 2020 - (12:29 WIB)
    Permalink

    Kadang suka bingung dengan sistem IT/komputerisasi billing yang begitu ribetnya sampe CS saja (yang notabene seharusnya sudah lulus training) bisa salah/keliru ketika mengaksesnya.

    Tapi yah masih mendingan di bank yang ini sih, ketimbang bank sebelah (yang cukup terkenal juga di MK ini) yang malah CS-nya (yang tentunya disebabkan oleh sistem IT/komputerisasi yang berlaku) tidak bisa mengakses catatan/history transaksi KK nasabahnya…

    Sekarang sudah zaman canggih, segala sesuatu tergantung IT/komputerisasi, termasuk juga pencatatan keuangan termasuk juga billing milik nasabah. Lah kok bank2 ini gak mau invest dana sebesar mungkin untuk membuat sistem IT yang se-sempurna mungkin (yang tentunya juga berarti menghilangkan segala kerumitan yang bisa dibuat simpel oleh sistem) demi keamanan maupun kemudahan dirinya sendiri (yang pada akhirnya juga akan berimbas pada keamanan dana nasabah).

    • 17 Januari 2020 - (13:01 WIB)
      Permalink

      Permasalahannya..
      pada saat yg sama saya sedang proses tutup 2 CC jg, dan alhmdlh selesai ga ribet kek cimb ini.
      cs yg buat laporan penutupan infokan jelas dan ada penegasan bahwa “yg harus bapak bayat adalah sampai dengan hari ino nominal sekian. Jika masih ada tagihan karena denda, bunga atau overlimit akan ditagihkan kemudian”.

      jadinya saya ga nyalahin CS karna dy jujur.
      beda dengan cimb si CS jelaskan dengan tegas bahwa saya cukup bayar nominal itu. Bahkan sampai saya ulang2, dan mreka pun dgn tegas jawab betul.
      artinya kesalahan bukan disaya.

  • 18 Januari 2020 - (23:19 WIB)
    Permalink

    Saya juga melakukan penutupan cc niaga pada tgl 8 januari 2020 kmaren, yg mana sy sudah melunasi smua tagihan dr bulan september 2019 lalu dan tidak sy pakai2 lg, tetapi di bulan berikutnya tiba2 masih nongol tagihan sebesar HANYA 4 RIBU rupiah, Dan GA mungkin kan sy bayar dgn metode transfer sejumlah 4ribu tsb, di atm juga ga bisa karena minimum transfer 10ribu..
    Sy tlp ke Cs nya dan minta di hapuskan / dibalance kan / di weive itu nominal hanya 4ribu rupiah, dan katanya sudah dibuatkan laporan, tggu sms masuk kl memang sudah diterima laporannya dlm waktu 3hari..
    Tetapi baru 1hari sudah ada sms yg menyatakan memang sudah diterima laporan sy tsb, dan selang 7 hari berikutnya dpt sms lg yg menyatakan kalau permohonan penghapusan tagihan sebesar 4ribu rupiah TIDAK DAPAT DISETUJUI..
    Ya Allah… 4ribu rupiah ga bisa diajukan penghapusan, sehingga sy ga bisa tutup kartunya.. Apa bakal Jadi miskin kalo balance in sisa tagihan customer hanya 4 RIBU rupiah??
    Sy bingung mesti gimana, pasti sih ujung2nya sy disuruh pake lg tu limit nya agar bisa dibayarkan di tambah 4 RIBU tsb.
    Hadehhh… Disuruh ngutang lg aja ini mah modelnya. Pdahal org niat mau hapus RIBA tp di persulit kayak gini.

 Apa Komentar Anda mengenai Kartu Kredit CIMB Niaga?

Ada 7 komentar sampai saat ini..

CS Kartu Kredit CIMB Niaga Tidak Bertanggung Jawab soal Jumlah Pelunas…

oleh Sahyumi Miharja dibaca dalam: 2 menit
7