KTA DBS Masih Menagih Pembayaran untuk Cicilan yang Sudah Lunas

Saya merupakan nasabah dari KTA DBS dengan nomor pelanggan 7702592795. Pada bulan November 2019 lalu saya melakukan pembayaran terakhir untuk cicilan KTA.

Namun masalah ini mulai ketika di bulan Desember 2019 saya mendapat SMS bahwa cicilan saya sudah melewati jatuh tempo, padahal tidak ada sama sekali telpon atau pun email dari DBS jika saya masih memiliki cicilan. Kemudian saya coba konfirmasi ke bagian customer service dan mereka bilang saya masih memiliki sisa yang harus dibayarkan (mereka bilang denda bulanan). Lalu saya tanyakan mana rinciannya? Mereka bilang saya harus menelpon ke nomor bagian tagihan dikarenakan mereka tidak memiliki datanya.

Kemudian saya mencoba menelpon ke nomor billing sampai 3 hari berturut-turut tapi selalu tidak berhasil. Sampai akhirnya saya menelpon kembali ke bagian customer service dan mereka bilang akan menghubungi saya kembali. Keesokannya saya mendapatkan info bahwa saya memiliki denda cicilan salah satunya di bulan Maret 2018! Bayangkan, dari semua cicilan yang saya bayarkan dari Maret 2018 sampai lunas di 2019, saya tidak pernah diinfokan bahwa ada denda keterlambatan di bulan itu, hingga akhirnya mereka dengan gampangnya bilang saya ada tunggakan 2 sekian juta rupiah untuk dendanya saja.

Kemudian saya bilang saya ingin protes ke bagian billing dan mereka bilang: “Baik pak, sudah kami buatkan laporannya, nanti pihak billing akan menghubungi bapak”.

Hampir jalan 2 bulan saya tidak ditelepon atau minimal dapat SMS dari bagian billing atau email. Tiba-tiba awal bulan Januari 2020 saya mendapatkan SMS lagi akan keterlambatan. Sampai puncaknya minggu lalu saya ditegur oleh HRD kantor dikarenakan ada DBS menelepon menagih ke kantor, tentang cicilan saya yang belum dibayarkan. Padahal pada hari itu tidak ada sama sekali telpon dari DBS atau pihak billing yang saya tunggu untuk penyelesaian masalah di atas. Saya merasa sangat dirugikan oleh pihak billing perihal telepon ke kantor yang membuat orang sekantor saya tahu, tanpa menghubungi saya terlebih dahulu.

Sampai akhirnya di sore hari saya coba call lagi ke customer service DBS dan jawabannya adalah sama, yaitu ada tunggakan tapi untuk detail akan dihubungi oleh pihak collection. Namun sampai detik ini saya menulis surat pembaca, saya belum mendapatkan telepon dari pihak DBS.

Mohon kepada pihak Bank DBS yg sudah memiliki jaringan pelanggan yang besar untuk bertanggung jawab akan masalah ini.

Saya juga sudah cek ke BI, ternyata nama saya masuk ke red, yaitu masuk ke list memiliki tunggakan dan itu sudah berjalan 2 bulan yang mana sangat merugikan bagi saya.

Rizky Braselino
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Sdr. Rizky Braselino

Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Yth., Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mediakonsumen.com . Melalui surat ini,...
Baca Selengkapnya

4 komentar untuk “KTA DBS Masih Menagih Pembayaran untuk Cicilan yang Sudah Lunas

 Apa Komentar Anda mengenai KTA Bank DBS?

Ada 4 komentar sampai saat ini..

KTA DBS Masih Menagih Pembayaran untuk Cicilan yang Sudah Lunas

oleh rizky dibaca dalam: 2 menit
4