Headline Keluhan Surat Pembaca Limit Kredit Akulaku Raib 4,9 juta dan Muncul Tagihan atas 5 Transaksi Gaib via Shopee 26 Januari 202028 Januari 2020 Dara Permata 7 Komentar Akulaku, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Fraud, Keamanan akun, Keamanan transaksi belanja online, Kredit online, Marketplace, Modus Penipuan, One Time Password, OTP, Pembobolan akun, Penipuan, Penipuan online, Shopee Ikuti kami di Google Berita Akun Akulaku saya kena hack dan ada pembelian di Shopee 5 transaksi yang pembayarannya masuk ke akun Akulaku saya. Limit Rp4.9 juta raib dan muncul tagihan Rp 531.000 yang harus saya bayarkan tiap bulan selama 1 tahun padahal bukan saya yang melakukan transaksi. Kronologinya, pada tanggal 24 Januari 2020 pukul 23.01 ada SMS masuk dari Akulaku untuk segera melunasi tagihan Rp. 531.000. Setelah saya terima notif tersebut, saya langsung cek akun Akulaku saya karena memang sudah lama saya tidak pernah membuka akun tsb. Betapa kagetnya saya ketika dicek di riwayat ada pembelian via Shopee yang pembayarannya dilarikan ke akun Akulaku saya. Saya segera lapor via pusat bantuan dan email namun tidak ada tanggapan. Saya tidak bisa menelpon call center Akulaku karna hanya beroperasi sampai pukul 21.00 saja. Hari ini tanggal 25 Januari 2020 jam 8.00 pagi saya segera telepon ke call center untuk mengadukan kasus yang saya alami. Namun dari pihak Akulaku tidak ada solusi ataupun itikad baik. Pihak Akulaku hanya bisa memblokir sementara limit kredit saya. Sedangkan yang saya minta adalah untuk pengembalian kredit dan penghapusan tagihan serta menonaktifkan akun saya. Pihak Akulaku hanya menginformasikan ‘untuk tagihan tersebut akan menjadi tanggung jawab pemilik akun’. Padahal saya sebagai pemilik akun malah yang dirugikan secara data dan finansial. Saya sudah follow up ke pihak Akulaku via email, via pusat pengaduan dan juga via call di Customer Care tidak ada tanggapan dan solusi yang diberikan. Pihak CS atas nama Viva, Putri, Juju dan Intan menolak untuk mengeskalasi kasus saya dan menolak mentah-mentah sanggahan saya. Sistem Akulaku yang tidak aman hingga terjadi fraud berkali-kali kenapa jadi konsumen yang harus jadi korban dan membayar tagihan tersebut. Saya tidak pernah memberitahukan password atau OTP saya ke orang lain. Ini benar-benar pure kesalahan sistem Akulaku yang tidak aman. Saya tidak mau membayar tagihan tersebut karena bukan transaksi saya. Saya pun sudah mem-follow up ke pihak Shopee, saya telepon dan saya email namun masih menunggu estimasi pengecekan lebih lanjut 1-3 hari. Berikut rincian transaksinya: 1. Shopee, pembayaran via Credit Pay. Tgl 7 Jan 2020 No pelanggan: 1578365484456101505324 Rp. 30.000 2. Shopee, pembayaran via Danamon Virtual Acct Tgl 6 Jan 2020 No pelanggan: 1578254871086101282724 Uang muka Rp. 51.000 Total tagihan Rp. 334.950 3. Shopee, pembayaran via Danamon Virtual Acct Tgl 6 Jan 2020 No pelanggan: 1578254416117101282486 Uang muka Rp. 160.000 Total tagihan Rp. 1.065.750 4. Shopee, pembayaran via Credit Pay Tgl 6 Jan 2020 No pelanggan: 1578254338103101282446 Uang muka Rp. 253.000 Total tagihan Rp. 2.131.500 5. Shopee, pembayaran via Credit Pay Tgl 6 Jan 2020 No pelanggan: 1578254019563101282246 Uang muka Rp. 82.000 Total tagihan Rp. 223.300 Sudah ada korban lain seperti @VickyValery yang kasusnya masuk di kompas.com, transaksinya berhasil dihapus. Serta dikembalikan limitnya. Saya mohon bantuannya untuk mem-follow up kasus saya ini agar pihak Akulaku me-notice keluhan konsumen yang merasa teramat sangat dirugikan. Dara Permata Marlis Bogor, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Putry28 Januari 2020 - (07:57 WIB)Permalink Saya kuga kena dan total tagihan mencapai 8 juta. Saya juga sudah hub pihak akulaku namun seakan akan menyuruh saya untuk membayar tagihan tsb. Yasudah saya lapor polrestabes bandung hingga ke polda jabar. Saya membuat laporan, jika nanti ada yg menagih pada saya, saya akan membawa org tsb ke kantor polisi Login untuk Membalas
Adi7 Juli 2020 - (20:52 WIB)Permalink Sulit untuk di setujui , gagal trs ,saya lg butuh dana ,,mnta bantuan ny dong Login untuk Membalas
brian agasta29 Januari 2020 - (22:44 WIB)Permalink awas mba nanti di BI chek tidak bisa ngajuin pinjaman kalau tidak dibayar. Login untuk Membalas
Lili23 Oktober 2020 - (23:54 WIB)Permalink Saya pun mengalaminya , dan tidak ada sedikitpun itikad baik dari pihak akulaku, pihak akulaku mengarahkan saya untuk menghubungi pihak soppe agar tau kemana barangnya di kirim, namun dari pihak soppe malah menyuruh saya kembali menghubungi pihak akulaku karna pasti akan di kurangi kreditnya. Tapi pihak akulaku tidak mendengar keluhan saya dan tetap mewajibkan untuk membayar cicilan yang jelas tidak saya pesan, barang nya pun gak tau kemana. Login untuk Membalas
Elzay6 November 2020 - (20:20 WIB)Permalink Wew gk jadi deh kredit akulaku kalo begini ceritanya banyak yg kena hack. Login untuk Membalas