Surat Pembaca

Lazada Tempat para Penipu?

Saya memesan HP di Lazada, nomor pesanan: 368856020070481 dan telah mentransfer uang. 10 menit setelah transfer, seller dengan nama akun megaelektronik899 menelepon dan menipu saya. Setengah jam setelah sadar, saya menghubungi CS Lazada dan saya email detail penipuan.

Empat jam setelahnya saya dihubungi CS yang lain dan saya menginformasikan nomor rekening saya. Saya juga telah menginfokan detail nomor rekening saya lewat email. Namun tiba-tiba saja Lazada menginformasikan apabila uang saya sudah ditransfer ke rekening penipu.

Mana tanggung jawab dan sistem pengendalian Lazada? Kembalikan uang saya kalau ingin berkembang jadi tempat belanja online yang dipercaya!

Fatkhur Rozi
Kabupaten Pati, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Kalo mau belanja di Lazada, pastikan barang yg dijual nya langsung dari in-house Lazada. Kalo yg jualnya merchant pihak ketiga, mending cari di marketplace yg lain.

    • Kronologinya kurang jelas!,itu penjual tlpn ke konsumen karena apa?stock habis atau gmn? no rekening balasan otomatis itu bukannya no rekening virtual bca milik lazad*? coba di chek diemailnya..jadi penipuannya dmn? sedangkan itu juga sdh ada sistem pengembalian dana dari pihak ketiga ke pembeli/konsumen kalau terjadi pembatalan pembelian.

    • Sama aja mas,,,
      Sy sdh nyoba belanja di lazamall tetap aja,, sdh 3 hri blm dpt no resi,, d chat gk d bls,, padahal lgi online org itu.
      Sdh 2 x kanak tipu d lazada,,,
      Yg laen. Waspada aj lah

    • Pihak lazada sudah meminta norek saya namun sampai sekarang dana saya belum dikembalikan. Melalui email diinfokan bahwa dalam proses pengembalian. Dalam bulan bila dana saya tdk dikembalikan maka saya laporkan ke yg berwajib agar lazada dibekukan saja untuk menghindari jatuhnya banyak korban penipuan. Selamat nikmati uang haram.

  • kronologisnya kurang jelas mas bro... Tapi aneh juga mediakonsumen menerbitkan surat yang ngambang seperti ini.

    • Klw sudah ada link bit.ly berarti itu memang penipuan oleh seorang oknum, bukan dari lazada. Kebanyakan masyarakat masih menganggap belanja di Market Place seperti belanja di Facebook atau via instagram, dg sistim kirim uang langsung. Klw di Market Place tidak diizinkan seperti itu, karena sistim market place mengharuskan uang masuk ke market place dulu, bukan ke penjual langsung. Klw tidak ada keluhan konsumen baru dikirim ke penjual. Yg posting berita diatas sudah bisa dipastikan buta ttg seluk beluk belanja di market place, sehingga gampang tertipu dg harga yg murah.

      • sama mas saya juga gitu, katanya kalau mau cepat barang di proses hub pihak toko nama toko RAHMAN7, berhubung saya udang tranfer jd saya hubungi dan ternyata pihak toko mengatakan bahwa barang yg saya pesan tdk termasuk promo jd uang saya akan di kembalikan. dia mintak kode OTP saya berikan aja ternyata no rek saya di rubah No rek dia, dan sampai sekarang uang saya tidak masuk" ke rek saya. di aplikasi lazada proses pengembalian dana sdh kelar. yang bikin miris lagi chat live dgn lazada pada akun ga bisa membantu sama sekali dan ga ada no telp costum yg bisa di hubungi.

    • Penipuannya itu tiba2 akun kita membatalkan pesanan dan ditulis, "membeli produk lain" sebelumnya ditelepon sama penipunya nanya details pesanan, kyk alamat dll. Setelah lapor Laz, katanya si Lazada kita memberikan OTP, padahal nggak sama sekali. Sistem pengembalian dana itu bullshit, karena L terlalu lama mengurus dan jadi alasan tidak bisa di balikin duitnya karena kita kasih OTP yg menyebabkan akun di hack..

      • Itu sama dg kasus sy, sy membeli TV, stlh uang sy tranfr, sy di tlp yg ktanya dr pihak L dan memberitahu bawa sy hrs mengkonfirmasi ulang OTP, tanpa sadar no. OTP sy berikan krn konfirmasi dlm 1 menit, kebetulan sinyal jelek shg butuh waktu bbrp menit, dan ketika OTP belum terkonfirmasi sy di tlp berulang dan menyuruh sy cepat2 mengisi OTP tsb, shg sy panik, kmdian penelpon tsb menawarkan membantu mengisinya dan tanpa sadar sy memberikan no OTP itu, stl itu ada pemberitahuan kl pesanan sy di batalkan, sy kaget krn sy merasa tidak membatalkan kmd sy tlp orang tsb, ktanya gak papa, sy order lagi sj& tranf lgi sesuai petunjuk.. Toh nanti sy dpt refound dr pesanan sy. Kmdian sy tranf lagi smp 3 x, krn selalu di batalkan. Pihak penelpon menyuruh sy untuk menunggu pengembalian sekitar 3 jam tetapi hrs order lagi, krn sy takut uang sy hilang akhirnya sy order lagi. Krn ada perasaan g enak akhirnya sy tlp CS nya Lazada.. Sy jlaskan kasus yg sy alami, pihak L berjanji akan menindak lanjuti kasus ini dan sy mohon kl akan melakukan refound konfirmasi dulu & sy sfh mengirim no rek u pengembalian dan sy ddh memberikan no tlp penelpon yg mengaku orang L, Pihak L menyanggupi dan di suruh menunggu 5 hr, tetapi smp hari yg di janjikan, sy dpt email kl dana sdh ditranf ke rek penipu, dan pihak L mengatakan krn itu kesalahan sy jd tidak bisa membantu, padahal ada waktu antara transaksi dg pengembalian Dana tp diabaikan oleh L,dan ktanya sdh ada konfirmasi bahwa pelaku adalah penjual & hal tsb akan menjadi bhn evaluadi pihak L, itu sj jawaban L tidak ada sedikitpun Bantuan untuk menyelesaikan masalah. Yg sy Heran kenapa transaksi yg bernilai jutaan ada konfirmasi OTP tp kl yg nominalnya sedikitpun tidak ada. Kerugian sy 6.320.000 x 3 & 3100.000 jd rp. 22.060.000.. apa ada kerja sama antar oknum di L ya..

        • Lazada harus bertanggungjawab karena promosi barang dan harga berada pd pihak lazada. Sengaja pasang harga murah pd hal ujungnya penipuan. Selalu mengatasnamakan yg menipu bukan oknum lazada. Tidak masuk akal sebab kasusnya sudah berulang ulang. Polisi seharusx proaktif agar tdk terulang tindak pidana yg merugikan masyarakat.

          • Coba anda kirim link penjualnya, karena biasanya penipu itu selalu memberikan harga SUPER MURAH. dan BODOHNYA, masih banyak orang Indonesia yg percaya BARANG SUPER MURAH yang dijudulnya diiming2 promo cuci gudang/ promo ultah lazada dll.

            Saya yakin penjual yg anda maksud menawarkan harga tidak wajar, dan reputasi yg sedikit.

        • 100% kesalahan Anda. OTP itu jelas harus dirahasiakan.

          1. Saat transaksi di marketplace manapun, hindari HARGA SUPER MURAH!!! Misal TV yg harga 32jt lalu diberi judul promo banting harga 6jt saja. Ini jelas penipuan!

          2. Lihat testimoni penjual/seller. Saran saya cari seller yg punya ratusan ulasan/feedback.

          3. Saat transaksi di Lazada jika Anda transfer melalui ATM. Konfirmasi pembayaran hanya di lakukan aplikasi Lazada.

          4. Siapapun bisa mengatasnamakan Lazada, nomor ini biasanya nomor prioritas (misal XL prioritas).

          Anda tidak bisa menyalahkan Lazada, karena jelas kesalahan pada Anda.

          Ketika ada OTP masuk ke handphone Anda, sudah sangat jelas sekali ada tulisan rahasiakan kode OTP kepada siapapun.

          Saya yakin Anda sampai bela2in beli barang itu 3x karena memang harganya sangat murah, diiming-imingi promo bombastis ala2 Lazada supaya terlihat resmi padahal bohong.

          Perhatikan poin yg sudah saya sampaikan supaya anda tidak kena tipu lagi. Karena di e-commerce manapun ada banyak penipu berkeliaran, ciri2nya memberikan harga SUPER MURAH.

      • Ya betul kecadian yang anda bilang barusan terjadi ke saya bahkan tiba 2 pesanan saya di batalkan dan mintapengembalain dana setelah saya cek pas saya udah di ganti dan sudah ada no rek baru di akan saya setelah saya konfirmasi ke pihak lazada jawabannya maaf ya pak kan udah sistem otomatis untuk pengembalain dananya

    • Lazada...Toko Online terbesar dan terpercaya...di mana besar dan dipercaya ...jika kinerja mu seperti ini...

  • Berarti kostumer yg tidak bijak dan mengerti belanja di Market Place. Pihak seller tidak diizinkan mengirimkan no rekening langsung ke kostumer, apapun nama Market Place-nya. Memang telah terjadi penipuan dilazada tp bukan oleh lazada tp oleh seorang oknum seller. Di Market Place lain jg ada kejadian serupa. Klw mau belanja online di Market Place pastikan uang anda ke pihak Market Place dulu, bukan ke Sellar langsung. Klw pengen aman pilih layanan COD. Klw barang tidak sesuai kita bisa komplain dan mengembalikan ke seller. Kasus anda ini terjadi karena anda tidak paham seluk beluk belanja di market place. Saya sering belanja di market place dan tidak terjadi kendala berarti, kecuali adanya keterlambatan pengiriman barang oleh seller atau barang lama di kurir.

    • Saya Membaca byk komentar yg betul-betul sudah hafal segala cara dan teknik tertinggi dalam tata cara belanja Online & Tau Cara Betul Bagaimana Penipuan bisa terjadi,

      Tapi apakah yang belanja semua Lihai dan Pintar sekali seperti komentator ?

      Lazada adalah Perusahaan kelas dunia. (bukan seperti kita yang belanja,..kelas teripun belum kesampaian)

      Andai kita yang awam (kecuali yg sdh pintar).. &
      Kita Percaya belanja ke perusahaan Online kelas dunia,

      Tapi Online kelas Dunia ini sistemnya/ (rumahnya) begitu mudah di bobol oleh PHISHING atau Maling untuk mengelabui konsumen spt di Lazada.

      Dan dari pihak LAZADA/Komentator hanya dengan gampangnya bilang pembeli yg Bodoh ?!!
      Kenapa bukan begini begitu.........??!
      Artinya :
      1.
      Banyak lagi pembeli nantinya akan tertipu lagi, KARENA SISTEM DI Lazada MUDAH DI TEROBOS KARENA BANYAK KELEMAHAN.
      (Tidak semua pembeli pintar belanja Online)
      2. Sepertinya,
      Siapapun Yang belanja di Online,... harus belajar dulu Teknik-teknik anti penipuan.

      Kesimpulan saya :
      Kita belanja di Lazada yg Merupakan Perusahaan Kelas DUNIA pastilah sudah percaya Sistemnya sudah di jaga oleh Tenaga Ahli yang sudah specialist Super Kelas DUNIA juga. (utk menjaga dr segala kemungkinan di bobol oleh ahli maling atau yg lain)
      Tapi sekarang,,,:
      Bisa di bobol oleh penipu !??

      Kita hanya pembeli kelas teri biasa dan tidak ahli iT lagi ... bagaimana nasib yg ingin belanja....??? Was was terus...? Belajar dulu sampe ahli..?? Waspada Terus...???
      Bagaimanapun juga Perusahaan Besar Sekelas Lazada yg sdh mendunia harusnya bisa melindungi nasabahnya dari segala bentuk penipuan.
      Bukan berkepanjangan (bertahun-tahun) terus menerus konsumennya tertipu dgn skenario yg sama.

      Sepertinya Lazada juga sengaja ikut berjemaah untuk mengeruk keuntungan dari penipuan yg terencana dan terorganisir.

      Perhatian :
      Bagusnya saudara2ku tercinta yang baca tulisan saya ini,,.. Ayolah kita belanja di Rumah Online yang bisa di percaya dan tidak mudah di bobol maling/ perompak.

      • Bukan sistem Lazada yg diterobos. Jelas2 penipuan itu hanya menggunakan skema phising, anda diberikan link, lalu Anda diminta memberikan OTP. Yang mana sangat jelas sekali OTP itu harus Anda rahasiakan pada siapapun (tertulis di SMS bahwa OTP harus dirahasiakan).

        Sudah tau hal tersebut rahasia, seharusnya konsumen curiga.

        Selain itu yg banyak ketipu itu pasti karena HARGA SUPER MURAH.

  • Haduh mas/mba salah target kalo mau marah ke Lazada, harusnya kalo mau belanja kaya gini itu coba teliti dulu, dan agak dipikir dulu, karna semua marketplace kaya Lazada, shopee dll itu TIDAK mengizinkan kita transfer ke no rek pribadi org lain, melainkan lgsg dr market place tsb, jadi kalo masalah kaya gini itu sgt2 tidak jd tanggung jawab mereka karna sdh jelas dilarang untuk transfer ke selain no rek yg ditentukan.

    • Sy tdk tranfer langsung ke no rekening yg punya toko itu,, pembayaran sy pakai kartu kredit,,,
      Gimn donk itu,,??
      Sy pun blnjany yg ad logo lazamall nya,, tpi sampai saaf ini blm jg dpt no resi,,

  • Pembeli ini kena tipu! Sepertinya kronologi spt ini
    1. Pembeli melakukan pemesanan dengan metode pembayaran transfer dan berhasil masuk ke rekening resmi lazada
    2. Kemudian penipu entah bagaimana caranya menghubungi pembeli agar melakukan pembatalan pesanan ( mungkin dengan alasan stok kosong)
    3. Pembatalan pesanan dilakukan
    4. Karena pembatalan pesanan maka dana yang sudah dibayar pembeli akan secara otomatis di kembalikan oleh sistem lazada dalam bentuk deposit di akun pembeli
    5. Deposit pada akun pembeli bisa dicairkan ke rekening tabungan dengan mengisi form
    6. Nah di sini lah celah si penipu melakukan penarikan dana dari akun pembeli dengan mengisi form seolah2 sebagai pembeli asli
    Pertanyaanya " kenapa penipu bisa menyamar sebagai akun pembeli????"

  • berarti anda itu termasuk orang yg sangat polos sekali sampai tertipu seperti itu atau memang baru sekali ini belanja di lazada..

    transfer kok dari kiriman sms percaya saja..
    kode transfer dari lazada bukan nomer rekening pribadi seperti itu..

    dan dampaknya anda pun dpt bully dari para netizen..

    ngisin-ngisini wong Pati leh mas sampeyan niki..

  • saya dah 4 tahun lalu lalang belanja di banyak e- commerce gak pernah kena kejadian aneh kayak gini