Keluhan Pelanggan Gojek di Singapura

Ikuti kami di Google Berita

Kurang lebih beberapa bulan lalu, istri saya mengirim e-mail ke Gojek Singapura untuk menanyakan suatu hal, tidak ada respon (padahal biasanya perusahaan di Singapore selalu memberikan respon cepat). Kebetulan tanggal 19 Januari 2020 saya tugas ke Singapura, tanggal 20 pagi jam 9 saya berkunjung ke kantor Gojek Singapura untuk bertanya beberapa hal. Alangkah terkejutnya, bahwa di negara semaju Singapura, ternyata staf keamanan Gojek sama sekali tidak memberikan pelayanan yang baik, tidak sopan, kasar, dan seperti curiga.

Kemudian saya bertemu dengan 3 atau 4 driver Gojek di Singapura yang memiliki masalah yang sama, yaitu aplikasi Gojek di sana sering on off. Kadang-kadang off total seharian sehingga sulit mencari pelanggan (padahal banyak mitra Gojek Singapura yang kerjanya cuma sebagai driver, sehingga praktis mereka tidak memiliki pendapatan).

Complaint mereka selain aplikasi yang on off, staf customer service Gojek Singapura juga tidak memiliki empati dan solusi, cenderung lepas tangan. Saya juga berbincang-bicang dengan salah seorang driver Gojek yang berada di sana, driver tersebut sebelumnya bergabung dengan pesaing Gojek, dan mengatakan pelayanan pesaing lebih baik dan cepat, beliau berpesan untuk menyampaikan hal ini kepada pemilik Gojek di Indonesia.

Saya sudah menulis surel ke Gojek Indonesia malah disuruh komplen langsung ke Gojek Singapura. Sesudah jelas customer service Gojek di Singapura tidak responsif? Sebagai WNI saya merasa malu kalau salah satu perusahaan yang dibangga-banggakan bangsa ternyata manajemennya seperti ini. Mudah-mudahan CEO Gojek Indonesia bisa turun tangan memperbaiki manajemen hubungan pelanggan Gojek Singapura yang kurang baik, dan Gojek bisa jadi raja aplikasi daring di Asia Tenggara. Aamiin.

Donant Alananto Iskandar
Jakarta Selatan 12780