Surat Pembaca

Saya Ingin Keadilan, Mohon Shopee Tegas dalam Menindak Pelaku Penipuan

Saya menjual produk top up saldo di Shopee. Karena saya penjual baru di Shopee saya mengaktifkan salah satu jasa kirim yaitu J&T dan ternyata pembayaran COD nya aktif. Lalu pada tanggal 08 Januari 2020 saya mendapat pesanan atas nama akun @irdayanti1 yang membuat 3 pesanan di hari yang sama.

  1. 2001085K9FSJS3 total Rp 207.000
  2. 20010859BHUY9F total Rp 535.500
  3. 20010856TF6267 total Rp 330.000

Saya mengirimkan saldo yang diminta ke akun OVO a/n Ika Purbandari. Selang beberapa menit si pembeli ini ingin membeli lagi saldo OVO nominal Rp 700.000 tapi saya bilang saldo saya sudah habis.

Keesokan harinya saya buka chat dan saya lihat akun @Irdayanti1 ini diblokir. Lalu saya menghubungi nomor yang tertera di paket namun nomor tersebut tidak bisa dihubungi, saya juga menghubungi nomor yang saya isikan saldo OVO dan pulsa tapi panggilan dialihkan.

Saya melaporkan kejadian tersebut melalui chat Shopee, tapi saya disuruh tetap mengirimkan paket tersebut. Akhirnya saya tetap mengirim paket tersebut dengan resi

  1. JP6896954938
  2. JP9055510150
  3. JP4368078309

Ke alamat penerima
Irda
(+62) 87708436**
Jl. Sentosa Jaya No.** Rt.017 Rw.022, Kota Cilegon, Purwakarta, Banten, ID, 42431

Beberapa hari kemudian saya lihat status paket saya diretur. Saya menghubungi kurir J&T Cilegon untuk mengetahui alasan pasti kenapa paket saya diretur. Kata kurirnya nomor penerima tidak bisa dihubungi dan alamatnya pun tidak ada di Cilegon, kurir juga mengatakan bahwa ada 5 paket yang dia bawa dengan penerima yang sama.

Saya telah melaporkan kasus penipuan yang saya alami ke tim Shopee berulang kali namun saya hanya disuruh menunggu dan menunggu. Bahkan akun saya juga diblokir.

Tolong kepada pihak Shopee kembalikan uang saya, sudah sebulan lebih saya menunggu. Saya capek disuruh menunggu terus.

Samsinar
Pangkajene, Sulawesi Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • Kenapa sampai sekarang uang saya belum dikembalikan. Malah disuruh nunggu terus, ini sudah hampir 2 bulan saya disuruh nunggu terus.

  • Maaf sebelumnya kak. Di Shopee sangat jelas top up mata uang digital sangat dilarang keras utk diperjualbelikan di platform Shopee. Mata uang digital termasuk ovo gopay dana linkaja shopeepay emoney dan sejenisnya dilarang dijual. Kenapa kk masih bandel jual juga? Tujuan pihak Shopee baik karena utk mencegah hal seperti ini. Semoga masalah kk cepat selesai ya. Setelah inj jadilah seller yang baik dan ikuti aturan Shopee.

    • Iya kak, tapi sebelum saya jual produk tersebut saya sudah ijin dulu melalui chat shopee dan memang banyak yang menjual produk tersebut.

      • mbak...siapa yg ngasih izin?
        yang lain yg jual topup uang digital lama2 juga bakal kena razia dan diblokir akunnya.

        • Siapa yg beri izin..? hmmmm..dengan tersedianya fitur bagi penjual seperti pilihan barang/produk fisik dan non fisik itu sama saja membolehkan kecuali beberapa produk digital maupun e-wallet.. untuk DANA dan OVO terbilang AMAN kecuali GOPAY adalah salah satu produk yg melanggar ketentuan SHOPEE..

      • Izin dengan siapa ya kak? setahu saya di kebijakan Shopee memang ditegaskan dilarang untuk menjual barang/produk yang diantaranya termasuk :
        - Mata Uang (termasuk yang digital)
        - Jasa

        Akan sangat kecil kemungkinannya keluhan kakak akan dibantu oleh Shopee karena kakak sudah dapat dikatakan melanggar kedua poin kebijakan diatas, sehingga seluruhnya merupakan tanggung jawab penjual sendiri. Banyak yang jualan hal yang sama bukan berarti hal tersebut jadi diperbolehkan.

        Semoga masalahnya bisa tetap diselesaikan aja ya kak, plus bisa dijadikan pembelajaran buat kakak dan mungkin seller-seller serupa.

  • Saya juga kena tipu sama persis, bedanya saya jualan pulsa dan lupa mematikan fitur COD alhasil hilang Rp 300.000 pulsa XL nama akun juga sama adalah irdayanti1. Tampaknya shopee sangat lemah menindaktegas penipuan padahal akun yg dipakai username nya selalu sama. Shopee juga tidak mau ganti rugi ya gimana lagi

  • Sebelum berkomentar dan menulis di Media Konsumen, sebaiknya perlu dipahami terlebih dahulu bahwa berjualan pulsa, uang digital seperti OVO, DANA, DLL di Shopee itu tidak boleh dan dilarang. Jadi penjual yang menjual pulsa, topup uang virtual itu sudah melanggar aturan Shopee terlebih dahulu.

    Kenapa penipuan ini bisa terjadi ? Karena Sistem di Shopee dibuat untuk mengikuti alur pengiriman barang berupa Pesanan Masuk oleh Pembeli - Pembuatan Kode Booking oleh Penjual - Penyerahan Paket ke Ekspedisi - Pengiriman Paket Oleh Ekspedisi - Penerimaan Paket Oleh Konsumen - Konfirmasi Penerimaan Paket Oleh Konsumen - Dana diteruskan ke Penjual.

    Mengapa Anda justru mengirimkan langsung nominal topup ke pembeli Anda ? Anda sebagai penjual seharusnya menunggu paket (dengan Kode Booking JPxxxxxxxxxx) diatas untuk sampai sebelum mengisi Saldo Pembeli Anda.

    Penulis artikel ini jelas merupakan penjual baru, dimana dia tidak paham peraturan di platform Shopee. Terlebih lagi ketika mengirimkan pesanan, di artikel ini ditulis JPxxxxxxxxx itu sebagai No Resi, padahal sebagai penjual profesional kita tahu bahwa kode JPxxxxxxxxx itu adalah KODE BOOKING bukan no resi.

    Pelajaran yang bisa kita petik dari tulisan ini adalah, sebelum masuk ke ranah bisnis, utamanya di Shopee, pahami dulu bagaimana sistemnya bekerja agar Anda tidak menjadi korban kepintaran orang lain. Dalam kasus ini jelas Shopee tidak akan menanggapi dan berkomentar, justru akun Anda yang kemungkinan akan diblokir karena Anda melanggar peraturan Shopee.

    Not Only Be a Smart Buyer, But Also Be a Smart Seller ya :)

Penulis
Tiara Safira