Surat Pembaca

Pegipegi.com Memblokir Kartu Kredit dan Mempersulit Konsumen

Tanggal 22 Februari 2020, saya pesan tiket penerbangan melalui pegipegi.com dengan metode pembayaran kartu kredit UOB (percobaan pertama). Hasilnya pembayaran gagal dengan pesan “kartu anda ditolak. Silahkan hubungi Customer Service kami jika masalah ini masih terjadi”. Saya kroscek dengan pihak bank UOB, kartu saya tidak ada masalah.

Saya coba melakukan pesanan kembali (percobaan kedua), pembayaran tetap gagal, jadi saya menghubungi live chat pegipegi.com, diterima oleh CS Linda yang menyarankan saya untuk mencoba sekali lagi. Percobaan transaksi ketiga ini pun tetap saja gagal dengan pesan error yang sama. Kemudian CS Linda meminta 6 digit awal dan 4 digit terakhir nomor kartu kredit saya untuk dilaporkan ke tim terkait (yang dengan terpaksa saya berikan).

Daripada menunggu yang tidak pasti, saya mengalihkan pesanan tiket saya ke Traveloka, dengan metode pembayaran kartu kredit UOB yang sama dengan yang ditolak oleh pegipegi.com. Transaksi di Traveloka berakhir sukses, lancar tanpa kendala. (terbukti tidak ada masalah dengan kartu kredit UOB saya)

Tidak berselang lama, masuk email dari dari pegipegi.com, tidak cukup 6 digit awal dan 4 digit akhir kartu kredit yang sudah saya berikan sebelumnya, kali ini pihak pegipegi.com meminta saya mengirimkan foto tampak depan kartu kredit dan foto KTP saya untuk diajukan permintaan “whitelist” kepada tim terkait. Dan tentu saja permintaan konyol ini saya tolak mentah-mentah!

Saya pemakai kartu kredit aktif dan sering transaksi online bertahun-tahun, latar belakang pendidikan saya juga seorang IT, saya paham yang sebenarnya terjadi adalah sistem pegipegi.com (sengaja atau tanpa sengaja) memblokir transaksi kartu kredit saya! Secara program, untuk melakukan “whitelist’ alias membuka blokir transaksi kartu kredit tersebut, tidak perlu sampai konsumen harus menyerahkan data sensitif foto kartu kredit dan KTP, cukup tim IT mengupdate status akun saya, kendala selesai. Bahkan seumpama pemblokiran transaksi yang dilakukan oleh pegipegi.com tersebut untuk alasan keamanan sekalipun, seharusnya masih banyak cara lain yang lebih baik dan relevan.

Kemudian CS Lela dari pegipegi.com menelpon saya dan bersikeras meminta foto kartu kredit dan KTP saya, kalau tidak mau memberikan maka kendala saya tidak bisa diproses lebih lanjut. Masa bodoh pegipegi.com mau memblokir transaksi saya sampai kapan, tapi permintaan konyol berupa data sensitif tersebut sangat tidak pantas!
Semua transaksi online dengan menggunakan kartu kredit saja ditampilkan dan disimpan secara terenkripsi/tertutup, kok ini malah meminta foto kartu kredit dan KTP pemilik. Pegipegi.com waras?!?

Akhir kata, bravo pegipegi.com atas kebijakannya menolak omset dan mempersulit konsumen, sehingga konsumen beralih ke kompetitor.

Djuwanda
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Pegipegi untuk Bapak Djuwanda

Kepada Yth. Bapak Djuwanda, Terima kasih telah memercayai Pegipegi sebagai partner perjalanan Anda. Pertama-tama, kami ingin memohon maaf atas ketidaknyamanan...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Kalau benar CS terkait hanya sekedar menjalankan prosedur sesuai dengan arahan dari perusahaan, berarti dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen perusahaan terkait gagap dalam urusan keamanan pembayaran menggunakan kartu.

    & bener2 lucu "mengancam" "calon konsumen" untuk ke depannya tidak bisa bertransaksi. Lah, gak sadar kah kalau kompetitor ada bejibun?
    Btw & fwi, promo maupun harga2 di tempatmu bukan yang terbaik loh, di sebelah harga aslinya sering kali lebih murah, ditambah lagi promo nya juga lebih jor2an hehehe.

  • Eeeh ternyata ngk cuma saya yg mengalami kejadian gini. Kartu debit BRI saya di tolak. Nggak ngerti kenapa pegipegi begini, ya orang akan pindah lah ke trave***a atau t****.com
    Tinggalkan pegipegi, payah.