Tanggapan Bank Mega Tanggapan Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Rissa Indra Wardhana 26 Februari 2020 Bank Mega 54 Komentar Bank Mega, Debt Collector, Kartu Kredit Bank Mega, Pelanggaran Privasi, Penagihan, Penagihan Kartu Kredit, Penagihan Kartu Kredit Bank Mega, penagihan ke pihak ketiga, privasi nasabah, Sistem penagihan bermasalah Ikuti kami di Google Berita Kepada Yth Redaksi mediakonsumen.com, Sehubungan dengan surat Ibu Rissa Indra Wardhana di mediakonsumen.com (11/1), “Debt Collector Bank Mega Bertindak Di Luar Wewenang”, kami telah menghubungi Beliau untuk klarifikasi terkait keluhannya serta melakukan kroscek kepada Collector dan polisi yang dimaksud. Kami berharap kerjasama dan itikad baik Ibu Rissa Indra Wardhana dalam menyelesaikan kewajibannya. Ibu dapat mendatangi Bagian Collection Bank Mega Card Center di Menara Bank Mega Bandung Lantai 5 Jl. Gatot Subroto No 283 Bandung guna penyelesaian permasalahan tagihan pada kartu kredit Bank Mega. Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerja sama mediakonsumen.com untuk memuat tanggapan kami. PT. Bank Mega, Tbk. Kantor Pusat, Christiana M. Damanik Corporate Secretary Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Rissa27 Februari 2020 - (01:26 WIB)Permalink Tanggapan bank mega tidak menjawab esensi dari keluhan saya. Jelas kan bagaimana DC bank mega bisa masuk ke IG saya sedangkan IG saya sdh private itu dulu di jelaskan ke media publik apa itu standard SOP bank mega, saya ada rekaman pengakuan bank mega masuk ke IG saya dan mengambil data2 teman saya. Lalu kenapa sampai menelpon sekolah anak saya? Jawaban respond bank mega ini seperti copy paste dri jawaban2 sebelum nya. Ingat FB dan IG itu under privacy protection kalau sampai bank mega meretas seperti trojan horse apakah tidak melanggar aturan? Jawaban bank mega atas respond surat saya di media konsumen saya tolak karena tidak menjawab esensi surat saya. Bukti rekaman pengakuan bank mega masuk ke IG saya itu ada rekamannya apa harus saya publikasikan? Kalau dari pembaca surat saya di media konsumen ada yang mau meminta rekamannya akan saya share kirim comment saya akan berikan no wa saya yg sifat nya sementara silahkan di publish percakapan itu. Biar public yg menilai . Hutang harus dibayar tapi ada cara2 yang sudah di atur oleh BI. Silahkan rekan2 yg merasa sudah terganggu dgn DC bank mega minta no wa saya akan saya share semua bukti rekaman nya. Ini gunanya ruang public membuka kebenaran 6 Login untuk Membalas
Rissa27 Februari 2020 - (04:03 WIB)Permalink Saya meminta itikad baik dan pertanggung jawaban bank mega dalam pengakuannya sesuai bukti rekaman yg ada bahwa bank mega telah mengambil data dari IG saya tolong dijelaskan. Selesaikan hal itu dulu 0 Login untuk Membalas
Diana Ratna Sari20 Maret 2020 - (03:40 WIB)Permalink Halo kak rissa. Sy juga kurang sreg dengan cara penagihan bank mega. Padahal baru telat beberapa hari. Bisa minta no wa kak rissa. Login untuk Membalas
Rissa7 April 2020 - (00:02 WIB)Permalink Wa sifat nya privacy mba..maaf ya paling mba dulu yang kasih no wa biar nanti saya hubungi klo mau konsul Login untuk Membalas
Syarah30 Mei 2020 - (13:58 WIB)Permalink Dear bu rissa.. sy saat ini juga sedang merasakan hal yg sama. Semua akun saya di retas termasuk kontak hp saya. Bukan hanya sy, akun dan kontak hp suami sy juga diretas sm mereka dan sy udh kumpulin bukti2 berupa video, chat wa atas pemaksaan dan kekerasan ucapan mereka terhadap kami. Plis bu rissa.. sy butuh sharring dgn ibu yg juga sudah deluan jd korban. Boleh tlg email ke sy bu di syarahwuchuu@gmail.com Terimakasih bu
Banyoe1 Agustus 2021 - (13:31 WIB)Permalink saya malah pernah di ancam mau di bunuh dan di permalukan di area kerja oleh DC bank mega yg mengaku namanya berry. teman² FB saya juga di bobol. tahu nama teman2 saya padahal saya private.
Jean11 Agustus 2021 - (19:54 WIB)Permalink 081362011842 mba rissa ini no wa sy.. mau sharing mba.. mohon di add ya.. tq
Nuragustin13 Februari 2021 - (22:47 WIB)Permalink Salam kenal kak rissa.saya ingin konsul mengenai intimidasi yang dilakukan pihak bank mega DC kpd ortu saya.ortu saya sedang sakit jantung,sedangkan pihak DC bank mega tiba² dengan paksa masuk rumah ortu saya… Kedua anak sampai ketakutan,karena DC mengamuk karena tidak bisa ketemu dengan saya.mohon bantuannya kak rissa mgkn bisa membantu saya memberikan solusi atas sikap kasar dari pihak DC bank mega..ini email saya lisanuragustin9@gmail.com terimakasih Login untuk Membalas
erin dira6 April 2020 - (22:42 WIB)Permalink Dear bu Rissa, 3 hari belakangan saya mengalami hal yang sama persis. Mohon kesediannya untuk sharing ya bu. Email saya rien_kamjak@yahoo.com agar saya bisa sharing lanjut di wa ya bu. Sudah keterlaluan bank mega 1 Login untuk Membalas
Rissa7 April 2020 - (00:03 WIB)Permalink Baik bu nanti saya coba bantu saya kontak ibu ya Login untuk Membalas
Rissa21 April 2020 - (12:57 WIB)Permalink Bisa kalau mau ketemuan ntr saya kasihkan rekamannya mau di publish silahkan Login untuk Membalas
Konsumen Kredivo21 April 2020 - (12:21 WIB)Permalink Saya boleh minta rekamannya kah kak? Login untuk Membalas
Amelia8 Mei 2020 - (11:24 WIB)Permalink mba boleh share ke email saya ameliazulfa26@gmail.com karena casenya sama, ayah saya sedang terkena musibah kesulitan untuk membayar, dan si DC ini selain nelponin kantor ayah saya juga malah nelponin kantor kakak saya & suaminya dengan kata2 yg tidak enak didengar serta ancaman2nya. tolong ya mba terima kasih sebelumnya:) Login untuk Membalas
kitren susanti8 Mei 2020 - (11:49 WIB)Permalink Benar dan terjadi juga sama saya,bank mega jika nagih nya ada toleransi gak akan buat miskin yg punya bank mega..justru akan di doa kan dan di damba dambakan apa lg nasabah setia nya.. Login untuk Membalas
Lis Tahier18 Juni 2020 - (16:10 WIB)Permalink Bu Rissa,bisa email saya ?listahiet010172@gmail.com.Krn sy mengalami hal yg sama.Trimakasih Bu? Login untuk Membalas
Lis Tahier19 Juni 2020 - (12:51 WIB)Permalink Salam hormat ibu Rissa.Semoga selalu sehat ya Bu.Aku ada permasalahan jg nih dgn BM.Dc nya memang sangat tdk sopan dan kasar.Bisa curhat Bu Rissa.Mungkin bisa menenangkan jika ibu Rissa bs berbagi?listahiet010172@gmail.com Makasih Bu Rissa jika berkenan merespon. Login untuk Membalas
Saptiti Arvita24 Agustus 2020 - (13:44 WIB)Permalink Dear Ibu Risa, Bu saya mengalami hal yang sama dg ibu.. saya resah sampai sampai berantakan rumah tangga saya gara2 bank mega ini.. bu saya bisa sharring juga kah ke email saya septiti.arvita@gmail.com Login untuk Membalas
Uwais18 Agustus 2021 - (00:09 WIB)Permalink Ya ampuuuun sampai segitunya.. trua bagaimana dng laporan polisiny Login untuk Membalas
Azham11 Desember 2020 - (10:03 WIB)Permalink Kalo dari strategi dan pola pikirnya sih mba Risa ini kayaknya memang pemain. Saya yakin kalo di cek SID pasti buanyak banget kredit macetnya .. Harusnya gak boleh gitu juga sih semua harus bertanggung jawab. Yg ngutang tanggung jawab bayar. Yg memberikan hutang juga harusnya lebih teliti dalam memberikan kredit . Jangan orang orang yg mempunyai niat yg tidak baik di berikan kridit dan kemudahan . ahirnya jadi bermasalah semua kan . Yg di hutangui memanfaatkan kesalahan bank dan gak mau bayar Yg bank juga tanpa sada telah mengalami kerugian dobel jadinya. . Bukan rahasia umum jika yg di hutangui biasanya lebih galak dari yg kasih hutang 1 3 Login untuk Membalas
denigissel18 Maret 2020 - (08:37 WIB)Permalink Sejauh ini memang hanya Bank M*ga yang selalu menagih dengan intimidasi, dengan banyaknya laporan yang ada sampai sekarang saya juga bingung mengapa BI dan OJK tidak pernah bertindak. Ini salah satu Bank yang penagihannya melebihi Fintech2 illegal. Ada baiknya jika ibu mendownload semua bukti ke media sosial agar viral. 1 Login untuk Membalas
Rissa7 April 2020 - (00:04 WIB)Permalink Nanti saya akan upload pemgakuan bank mega sdh masuk ke akaun pribadi saya melalui IG klo yang mau ntr saya akan share. 2 Login untuk Membalas
Jovin jovin9 Juni 2020 - (23:23 WIB)Permalink malam mb rissa saya herlina.. maaf saya mau juga ya buat rekamannya… trima kasih sebelumnya… ini email saya mb herlina.lan2017@gmail.com Login untuk Membalas
Dede18 Maret 2020 - (16:11 WIB)Permalink Parah! Kmren ditelp puluhan kali, hari ini tiba2 diinfo rekan kantor mereka dihub oleh DC(pdhal tidak ada hubungan dekat) kan malu2in nama baik sy. Padahal medsos diprivate semua. Ini sih udah pasti saya laporin ke kantor polisi. Niat bayar reschedule ga bs. Mau’y lgsung lunas ya duit drmna masi nganggur. Yg jls kan sy ga kabur masih bs dihubungi 1 Login untuk Membalas
Rissa7 April 2020 - (00:08 WIB)Permalink Abaikan saja makin kita ladenin makin senang mereka..bulan lalu ada nelp saya lgi..simpen aja tlp nya suruh dia bacot sendiri saya ngerjain yg lain wakakkaka jgn diambil hati sama mega mah..pernah lagi nyetir nih dia nelp ya sdh angkat saja trus simpen aja di samping jok. Biarin dia ngomong klo udh denger hallo2 baru angkat lagi jawab aja ok Login untuk Membalas
Rissa7 April 2020 - (00:17 WIB)Permalink Jgn dilaporkan ke polisi karena blm ada unsur pidana nya percuma saja, tpi minta bantuan polisi sebagai mediator kalau ada debt collector datang takut nya kita terpancing emosi, nah itu yg sangat mereka inginkan, emosi kita terpancing atau kita ketakutan.. the defense is offense dgn smart, hutang harus di bayar dgn adil. Dan ingat posisi mereka lemah tidak ada hak sita makanya cuma bisa intimidasi. Ya tahan banting sedikit lah mental kita lagian urusan ama mereka ini gampang saja. Login untuk Membalas
Rissa7 April 2020 - (00:19 WIB)Permalink Ya klo blm ada uang nya diemin aja klo dinteror ya anggap aja angin lalu intinya kita akan bayar tapi entah kapan gitu kan bkn berarti kita gk mau bayar loh tpi bisa besok ato 5thn lagi santai aja 1 Login untuk Membalas
Banyoe1 Agustus 2021 - (13:34 WIB)Permalink rumah saya pernah di gedor² , tunggu di dpn pagar dan nanyain tetangga².. duh bener2 malu2in. kami sampai ngungsi ke tempat lain. kami mulai terkendala sejak kena covid dan usaha kami bangkrut karena covid Login untuk Membalas
Lis Tahier18 Juni 2020 - (16:12 WIB)Permalink Sama.memang kebangetan bgt.Mrk tuh GK ngerti bgt dgn situasi pademi begini.Usaha pd bangkrut. Login untuk Membalas
Beno2 April 2020 - (16:37 WIB)Permalink Saya seperti nya korban baru dalam hal ini mba, saya juga ada bukti rekaman nya. Login untuk Membalas
Rissa7 April 2020 - (00:12 WIB)Permalink Nah mas tinggal bikin surat di media konsumen ini aja.. tapi rekaman nya dia ada sebut nama bank mega gak. Klo gk ada percuma. Enak nya debt collector lapangan datang ke kita sih dgn tampang sangar nya itu kan jgn terintimidasi dulu. Minta kartu mega nya klo foto nya cuma pake kaos itu nametag mega palsu, trus minta ktp nya foto ktpnya cocokkan nama dia dgn nama name tag trus kita tau alamat debt collector itu..jadi sebelum dia intimidasi kita intimidasi dulu.kalau ada apa2 sama saya, saya datangi alamat kamu jadi sama2 tau. Biasa nya ktp nya abal2 wakakka udh gk berlaku ato alamatnya gk jelas klo sdh seperti itu mati kutu dah debt collector Login untuk Membalas
Beno9 April 2020 - (21:27 WIB)Permalink Ada bu rissa, sangat jelas, berikut ancaman nya terhadap istri saya, padahal sedang hamil. Sampe detik ini masih. Karena ini sudah di luar etika penagihan, saya mau coba ke bank mega nya. Atau mungkin adukan ke BI Login untuk Membalas
Rissa9 April 2020 - (23:22 WIB)Permalink Ke bank mega nya langsung itu yang mereka mau. Mas minta discount dri pokok ato dri limit 50% karena sdh di rugikan secara moril. Saran saya kalau telp angkat saja tpi abaikan saja simpen aja hp menyala biar dia ngomong sampe bosen jgn terpancing emosi. Karena 1 dia tau data kita tpi kita gk tau dgn siapa kita bicara pastikan pembicaraan fokus pada ketidak nyamanan mas dgn teror mereka, tentunya mereka akan mengalihlan isu ke hutang mas. Dan meminta mas dtng ke kantor emang itu tujuan mereka. Supaya win win solution ajukan keringanan 50% dri pokok dan minta di cicil proses awal biasa di tolak itu pun perlu waktu 1 minggu klo ditolak ajukan lagi, klo DC nelp bilang aja dalam proses pengajuan keringanan. Gitu aja terus sampai mereka acc disc 50%. Dlm keadaan seperti itu kuatkan mental jgn terintimidasi, klo ada DC lapangan tahan jgn sampai fisik. Klo bisa direkam dgn camera. Ingat mereka sdh terlatih untuk intimidasi maka jgn terpancing. Itu saya pake polisi juga agar kondisi kondusif dan polisi pun kooperatif..ingat isu utama ketidak nyamanan anda dlm penagihan bkn masalah hutang biar masalah itu dipisahkan dulu..stay cool and calm no tdk dikenal block saja klo istri lgi hamil 1 Login untuk Membalas
Cecilia Prawira18 April 2020 - (10:45 WIB)Permalink Bu Rissa Apa boleh sy ikut sharing dan diberi masukan ke alamat email sy law_redokz@yahoo.com Yg memiliki tunggakan sebetulnya suami sy, tapi yg diteror DC adalah orang kantor dan teman2 Padahal sy baru kerja 1 bulan dan suami sudah punya CC Mega dari 2015, apa ini berarti DC Mega mengambil data sy dan teman2 sy dari medsos? Sy sudah lapor bank Mega dan OJK saat ini disertai bukti2 termasuk WA dari DC yg mengaku-ngaku sebagai teman sy, tapi tidak ada penyelesaian apapun dari Mega ataupun OJK. Dari 2019 suami sudah ajukan keringanan tapi belum di acc sampai saat ini. Semoga ibu bisa sharing melalui email sy diatas, supaya sy bisa dapat masukan yg membantu. Karena DC Mega ini cukup membuat sy shock setelah sy ditegur direktur dikantor sy, dmn saat ini sy baru kerja 1 bulan dan dalam kondisi hamil 4 bulan. Terima kasih
Ayra30 April 2020 - (11:26 WIB)Permalink Dear mba Risa Bisa Sharing mba email saya Ayrashirly10@gmail.com saya seorang ibu 2 anak yang sudah 3 tahun ditinggal selingkuh oleh suami saya sejak anak saya usia 3bulan, celakanya saya tidak dapat mengajukan tuntutan cerai karena akte anak saya yg kedua juga belum selesai sementara syarat pengajuan akte adalah KTP ASLI kedua orang tuanya , dari tanggal 24 april kantor saya diteror oleh pihak DC bank mega untuk penagihan hutang mantan suami saya yg saya tidak tau menau lagi bahkan dimana dia sekarang pun saya sudah tidak tau… saya udah laporkan berkali dengan nomor pelaporan REV.81*3066, REV.81**844, REV,81**8891 dan saya juga sudah menghubungi nomor contact person atasan DC nya yang diinformasikan oleh pihak bank mega, tapi mereka sama sekali tidak mau mendengarkan penjelasan saya dan tetep kekeh minta bukti surat cerai saya, dan mereka tidak mau tau alasan saya saya berharap bisa dapat pencerahan dari mba Risa saya benar2 merasa tertekan mba,,, dalam kondisi seperti ini kerjaan sangat sulit didapat dan kalo saya bisa terancam kehilangan pekerjaan ,,, saya juga sudah kasi contact semua keluarga suami dan alamat rumah keluarganya tapi depcollectornya gak mau tau,,, saya benar2 stress banget … saya udah sampaikan juga kekeluarga suami untuk segera menyeselaikan kewajiban suami saya tp kondisi mereka juga lagi susah.. untuk makan aja mereka kesusahan… Terima kasih sebelumnya mba risa semoga mba berkenan memberi masukan langkah apa yg harus saya lakukan selanjutnya.. Login untuk Membalas
Rissa30 April 2020 - (12:02 WIB)Permalink Baik bu nanti saya bantu hubungi ibu ya..yg pasti bank hanya berhak menagih kepada yg bersangkutan. Kunci nya di suami ibu yang harus siap ketemu dgn DC lapangan atau langsung datang ke kantor mega. Kalau hanya telp2 saja ibu bisa jelaskan ke kantor itu modus penipuan baru ke kantor ibu, coba cek ig ato facebook dintelusuri mana yg gk ibu kenal trus account baru gk jelas itu dinremove aja Login untuk Membalas
Konsumen Kredivo21 April 2020 - (12:19 WIB)Permalink Wah corsec bank mega kok jawabnya nyolot ya haha.. ga minta maaf juga.. cuma nekenin bayar doank.. pantesan collectornya brutal, corsecnya aja begini haha.. Login untuk Membalas
Rissa27 April 2020 - (05:03 WIB)Permalink Jawabannya copy paste mas, coba lihat jawaban2 corsec bank mega sama semua semua cuma ganti nama beres deh, well done bank mega.. 1 Login untuk Membalas
Rissa27 April 2020 - (05:06 WIB)Permalink Copy paste aja corsec nya males mikir, perhatikan aja balasan2 nya formatnya sama trus dianggap masalah selesai anak SD diajarin juga bisa. Kualitas SDM mega moral nya rendah Login untuk Membalas
Yuning .29 April 2020 - (11:30 WIB)Permalink Dear ka Rissa, Boleh sy ikutan sharing sm ka Rissa? Email sy : yuningh1@gmail.com Terima kasih Login untuk Membalas
Rissa30 April 2020 - (11:57 WIB)Permalink Sharing dulu disini ya bu masalahnya apa? Login untuk Membalas
Couragy27 April 2020 - (09:52 WIB)Permalink Selamat pagi Bu Rissa, Mungkin bisa di share ke saya juga, karena sudah berapa hari ini tiba2 keluarga dan teman2 saya jg menanyakan saya soal adanya orang dari bank mega cari saya terkait tagihan kartu credit yang sudah saya tidak miliki sejak 2015, ditahun 2017 saya juga sempat di hubungi langsung dari bank mega karena katanya ada kekurangan bayar saya, dan saat ditagih yang buat saya kaget karena jumlah tagihan nya melebihi limit kartu itu sendiri ! dan tiba2 atm bank mega saya di auto debet sendiri sampai saldo nya habis, pada saat itu saya konfirmasi ke bank mega dan mereka informasikan bahwa kekurangan nya akan diajukan untuk status lunas. tiba-tiba bulan ini ada dari agency indeks perkasa menghubungi orang2 terdekat saya yang saya pun tidak pernah tau bagaimana mereka bisa mendapat contact nya. boleh di share bu kira-kira langkah apa yang harus dilakukan ke email saya couragyagustansa@gmail.com terima kasih Login untuk Membalas
Rissa30 April 2020 - (11:56 WIB)Permalink Baik nanti saya hubungi. Untuk menstop menelepon rekan ada langkah pertama minta ketemuan di alamat yg tertera di penagihan. Lalu tanyakan kenapa teman2 mas dihubungi, jgn lupa foto name tag dan ktp dan wajah nya sekalian pastikan nama tag dan ktp sama dan ktp msh berlaku dan alamat debt colector jelas..ajukan keringanan untuk ulur waktu tpi jgn janjikan kpn akan bayar Login untuk Membalas
Yuning .30 April 2020 - (15:32 WIB)Permalink Tahun 2012 akhir sy pernah ambil jalan pintas utk menutup kartu kredit via ex teman SMA dengan membayar setengah dr limit. Pd saat itu semua data sy di alihkan ke teman sy itu (alamat & no tel). Singkat cerita senin kmrn sy didatangi 2 orang dc dr bank mega. Kayaknya sblmnya mereka tel ke hp sy & krna sy ga angkat, akhrnya mereka dtg ke rumah sy dgn minta info dr tetangga sy. Mereka datang pas sy lagi buka puasa. Cowo sm cewe, tampangnya serem2. Karena sy belum berpengalaman dalam menghadapi dc & sy jg shock karena didatangi orang seperti itu, akhirnya sy ga ngaku kalau sy itu yg mereka cari. Sumpah sy takut banget bu. Besoknya ada yg datang lagi jam 1 siang, tapi krna sy lagi diluar jd ga ktm. Kata orang rumah, orangnya beda sm yg kmrn mlm dtg. Sorenya sy di tel in trs menerus & di wa in bahwa mereka bakal datang selasa malam & sy disuruh siapin uangnya. Tel & wa ga sy hiraukan. Yg ingin sy tanyakan, langkah apa yg harus sy ambil. Apakah sy harus angkat tel jika mereka tel, sdgkn mereka jg masih nanya, nomer hp sy yg bs di hubungi? Skrg sy jd paranoid, dikit2 liatin jendela, takut ada dc datang lagi ke rumah. Pokoknya sejak dc itu datang, hidup sy jd gelisah. Sy sudah coba hub teman sy yg urus kartu sy waktu itu, tapi sepertinya sy kehilangan jejaknya krna dia sdh ga bs di hubungi. Rumahnyapun sy ga tau. Ternyata teman sy itu ga pernah nyelesaiin mslh sy dr th 2013, krna di surat yg dibawa dc, tunggakan sy dr tahun 2013 ga dibayar2. Login untuk Membalas
Rissa5 Mei 2020 - (01:03 WIB)Permalink DC lapangannya di hadapi saja tampang nya memang meyeramkan, dan mereka sdh terlatih dlm intimidasi. Tapi kalau saudara menghindar terus mereka akan datang terus. 1. Ketika mereka masuk ke area rumah anda itu area property anda, ada hak menerima dan mengusir tamu 2. Bila mereka dtng dgn baik2 bicara baik2 bilang saja belum ada dana nya dan ingat jangan menjanjikan apa2 3. SOP biasa foto ktp nya dan name tag nya 4. Siapkan mental karena DC akan memojokkan anda seolah2 anda orang yang paling bersalah. Jgn terlihat lemah karena mereka akan menyukai itu seperti anjing yg bisa mencium bau ketakutan. 5. Jgn terpancing emosi dengarkan saja, klo saya sih kasih waktu 5 menit mereka bicara setelah itu saya usir 6. Hilangkan rasa takut anda karena anda tidak akan kehilangan apa2 mereka tidak bisa menyita harta anda, bilang saja apa ada nya. Ingat dalam kondisi sekarang yang serba sulit keluarga anda prioritas, bkn bank2 itu. Jgn keluar sepeserpun. Skali lagi jgn terpancing emosi tetap gunakan akal sehat. Tdk akan kontak fisik karena mereka tahu itu pidana. Dan jaga jarak bicara 3mtr klo bisa malah jgn kasih mereka duduk lah Login untuk Membalas
tadho9 Mei 2020 - (21:20 WIB)Permalink ternyata banyak juga yg kena teror sama megashit,,, terimakasih mba rissa, atas share dan masukkanny, Login untuk Membalas
Lis Tahier18 Juni 2020 - (16:18 WIB)Permalink Apa perlu ya kita buat komunitas protes ke DPR dan BI serta OJK mengenai BM? Login untuk Membalas
Lusia M20 Juni 2020 - (17:30 WIB)Permalink Setuju mba. Saya geregetan bgt sm bank Mega dan DC nya. Masalahnya ini udah salah tagih orang, terus neror nya ga berenti. Dia juga curi data dari medsos. Udah melanggar semua aturan itu. Login untuk Membalas
Rissa2 Juli 2020 - (02:02 WIB)Permalink Sangat melanggar, tpi sebagian besar dari kita tdk tahu cara menghadapinya akhirnya panik, ketika panik akal sehat sdh terabaikan.. ya nelp sekolah saya si DC mega itu apa gak kurang ajar.. disuruh minta maaf mau nya lewat telp disuruh buat surat terbuka gk mau. Kalau sdh begitu apa kita harus mengalah ? Hutang 1 part tpi moral juga 1 part. Ketika mega meminta saya melunasi hutang saya mereka juga harus bertanggung jawab memperbaiki nama baik saya..ya kalo maaf lewat tlp aja sih gk lah, saya mau semua masyarakat terutama nasabah mega tahu bahaya nya mereka masuk ke medsos kita, 1 Login untuk Membalas
Ace Ace12 Februari 2021 - (09:17 WIB)Permalink Sepertinya mereka sudah lepas tangan gitu. Saat kakak saya dipukul oleh karyawan bank mega, kakak saya sudah pergi ke kantor ojk untuk menyampaikan keluhan tapi sepertinya mereka tidak ingin menanggapi dan membiarkan hal tersebut. Mungkin karna sudah terlalu banyak keluhan untuk bank mega sehingga mereka merasa hal tersebut sudah biasa Login untuk Membalas
hanna4 Juli 2020 - (16:57 WIB)Permalink Dear Mas Rissa Saya mau sharing by email boleh Ini email saya Hannamelianna@gmail.com.. Terimakasih sebelumnya Login untuk Membalas
Ace Ace12 Februari 2021 - (09:11 WIB)Permalink Selamat pagi ibu rissa, saya ingin menanyakan pendapat. Bagaimana jika kakak saya sudah datang ke kantor bank mega untuk MEMBAYAR HUTANG namun saat sampai di bank kakak saya malah diperlakukan kasar dan dipukul di bagian kepala serta wajahnya? Semua bukti rekaman kejadian saya sudah ada. Bukti visum dan surat keterangan polisi juga sudah ada. Namun bank mega sama sekali tidak minta maaf dan menghubungi kakak saya hanya untuk menagih hutang serta meminta kakak saya untuk melunasi hutang. Apakah kakak saya berhak untuk tidak ingin membayar hutang karena saat ingin dibayar malah dipukul? Dipukulnya di bank meganya lagi. Depan gedung bank mega. Saya ada videonya. Sekarang saya sangattt berat hati untuk membayarnya. Apa yg harus saya lakukan ya bu? Mohon saran dan pendapatnya. Login untuk Membalas