Kategori: Tanggapan

Tanggapan Akulaku atas Surat Pembaca Ibu Anisya Rouli

Menanggapi dimuatnya Surat Pembaca di Mediakonsumen.com yang ditulis oleh Ibu Anisya Rouli pada tanggal 4 Maret 2020 dengan judul “Tagihan ‘Gaib’ di Aplikasi Akulaku Setelah Lama Tidak Digunakan”, izinkanlah kami dari Akulaku memberikan penjelasan atas permasalahan yang terjadi dan menyampaikan permohonan maaf.

Berdasarkan pengecekan lebih lanjut oleh Customer Service kami, kendala yang dialami oleh Ibu Anisya telah kami upayakan untuk ditelusuri lebih lanjut oleh tim terkait.

Akulaku akan selalu berupaya demi kenyamanan para pengguna dalam menggunakan layanan yang ada.

Eva Ulisiana
Public Relations Officer Akulaku Finance Indonesia
Gedung Sahid Sudirman Center, Lantai 11
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Surat Pembaca Terkait Tanggapan Ini

Tagihan ‘Gaib’ di Aplikasi Akulaku Setelah Lama Tidak Digunakan

Saya sudah uninstall Akulaku sejak Agustus 2019 dan sejak saat itu tidak pernah melakukan pembelian lagi menggunakan akun Akulaku. Tetapi...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Nama saya ibu rumyanah customer akulaku, saya merasa di rugikan atas kejadian pembayaran tagihan pinjaman online saya di akulaku,sebab saya usahakan lebih awal untuk membayar tagihan saya jauh sebelum jatuh tempo,tapi saya baru saja di rugikan sebab setelah melakukan transaksi sesuai dengan virtual acount benar yang tertera muncul nama saya disistim mesin atm BRI akan tetapi setelah saya lakukan transaksi resi bukti pembayaran yang keluar dari mesin atm BRI bukan atasa nama tagihan saya, akan tetapi nama customer akulaku atas nama orang lain,secara otomatis tagihan pinjaman online saya di akulaku masih utuh.dan saya tidak pernah memberikan informasi penting rahasia kepada siapapun kecuali saya sendiri,soal diretas itu diluar kapasitas saya.

    • Betul banget nih bu, costumer service mengakui sistemnya diretas dan hanya meminta maaf, tetapi tagihan tetap dibebankan kepada pengguna..
      Loh keamanan sistem akulaku yang rentan ko kita yang harus tanggung jawab? Iya kan bu..

      • la itu kan akulaku yg konyol masalah di buat sendiri tp kostumer yg di kambing hitamkan

  • Baik, soalnya ketika sebelumnya saya menelepon customer service beberapa kali jawabannya tetap sama, tagihan dibebankan kepada saya sebagai pengguna, dan menyarankan saya menelepon bagian pembayaran.. Jawaban bagian pembayaran pun sama menyarankan saya untuk membayar.
    Kemudian saya telepon lagi pihak cs dan untuk cs yang ini membuatkan laporan untuk saya.
    Sudah 2 minggu saya menunggu investigasinya, mohon dengan segera, tagihan di aplikasi terus memunculkan denda dan debtcollector masih menagih walaupun saya bilang kasusnya masih diinvestigasi..
    Ini sangat tidak nyaman dan merugikan..

    Terima kasih sebelumnya kepada pihak Akulaku yang telah memberikan klarifikasi.

  • Ini kasusnya pernah pinjam dana k akulaku ya kak....
    Kalo saya kasusnya saya di beri no resi palsu dan belum selesai mslhnya skrg

  • Ini memang seharusnya para korban bersatu dan membuat petisi ke OJK dan polisi aga segera melakukan sidak ke Akulaku. Apakah perlu sampai presiden turun tangan baru di respon kejadian kejadian seperti ini seperti pinjol lainnya?
    Saya juga korban atas kejadian seperti ini

Penulis
Akulaku Indonesia