Surat Pembaca

JNE Tidak Tanggung Jawab atas Barang yang Dicuri oleh Karyawannya

Sebenernya saya gak mau sama sekali buat laporan kejadian ini apalagi sampai melapor kesini. Tapi ini sudah benar- benar keterlaluan dan tidak ada tanggung jawab dari pihak yang saya tulis di sini alias JNE

Pada tanggal 18 Maret 2020 saya mendapatkan orderan EMAS ANTAM 30 GRAM SENILAI Rp30.000.000 dan dipotong diskon dari saya senilai Rp500.000 dan menjadi harga Rp29.500.000. Lalu saya mengirimkannya pagi hari, dengan JNE CTCYES19 pukul 10 pagi dengan harapan sampai sebelum pukul 10 pagi, karena pembeli membutuhkan barangnya untuk hadiah istrinya. Akhirnya saya kirimlah itu barang.

Dan setahu saya, karena saya sudah lama juga kirim JNE, JNT, TIKI dan ekspedisi lainnya. Barang Nextday alias 1×24 jam jaminan pasti sampai di esok hari di-pickup jam 8-9 malam lebih dahulu oleh pihak kurir JNE pusat. Tapi ketika saya track pada pukul 8 dan 9 malam, barang tersebut belum berjalan. Saya tunggu sampai jam 12 lewat saya cek, barang tersebut baru saja di-pickup oleh kurir.

Namun, ketika subuh saya mengecek barang tersebut gak jalan sampai saya di kantor pukul 9 pagi, barang masih belum jalan. Saya inisiatif untuk datang ke JNE menanyakan perihal tersebut, pihak JNE tersebut tidak memberikan jawaban yang memuaskan melainkan hanya bilang “Nanti saya hubungi JNE Pusat ya pak”

Disitu saya inisiatif untuk mengecek CCTV dari JNE tersebut, kebetulan saya memiliki ilmu informasi yang kuat dan saya lihat IP/TCP dari CCTV tersebut tidak di-lock atau dikunci, jadi siapapun bisa membuka rekaman CCTV tersebut.

Saya cek di kantor saat makan siang, dan saya terkejut ternyata barang saya tidak di-pickup dan disimpan oleh karyawan JNE tersebut. Tepat tanggal 19 Maret 2020 dini hari, saya melihat karyawan tersebut mengambil barang yang saya kirim dan saya ingat persis bungkus paket yang saya packing di rumah oleh istri saya.

Saya akhirnya datang ke JNE kembali pada pukul 11 siang, dan saya malah mendapatkan jawaban yang tidak mengenakan dari pihak JNE tersebut sehingga memaksa saya untuk membuat artikel ini.

Mohon kepada JNE kembalikan barang saya atau urus di pihak Tokopedia soal keterangan barang ini dicuri. Karena customer saya tidak jadi membeli dan meminta uang dikembalikan. Jika tidak, saya akan tuntut pihak JNE ke pihak kepolisian dengan bukti yang sudah saya pegang. Saya tunggu sampai hari Senin, jika barang/uang senilai barang tidak dikembalikan, saya akan tuntut ke pihak kepolisian.

Saya upload di youtube soal video yang saya dapat, dan gambar gambar yang saya screenshoot di sini. Ini bukti barang saya diambil oleh karyawan.

Saya juga ada videonya, yang saya upload ke youtube.

 

Terima kasih media konsumen, tolong jangan diedit pernyataan saya.

Hendy Suprapto
Jakarta Pusat


Update: Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi bahwa masalah sudah diselesaikan oleh pihak terkait sbb:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan JNE atas Surat Bapak Hendy Suprapto

Pertama-tama kami ingin menyampaikan tanggapan atas keluhan yang dialami oleh Bapak Hendy Suprapto mengenai “JNE Tidak Tanggung Jawab atas Barang...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • @dita. Kalo maling yah maling aja... Klo usaha yang bisa amanah gak akan ada barang hilang, dan pastinya akan bertanggung jawab penuh. Yang nyuri karyawan nya atau kurirnya yah perusahaan nya yang harus tanggung jawab ke pihak yg di rugikan, setelah itu baru perusahaan yang proses karyawan nya. Jangan cuma mau untung tapi gak siap rugi..
    Banyak keterangan JNE yg bilang barang telah sampai dan di terima oleh tetangga sebelah tanpa ada bukti nama penerima atau konfirmasi terlebih dahulu yang kenyataan nya barang gak pernah sampai.. jadi kalo @rina mau ngebela perusahaan JNE karna rina karyawan nya.. yah pikir pikir dulu deh sebelum ngomong..