Surat Pembaca

Kembalikan Dana “Deposito” AXA Mandiri Saya Beserta Bunga Selama 7 Tahun!

Nama saya Paris Sitohang dengan nomor polis 513- 6504817 pada AXA Mandiri. Pada tanggal 4 Februari 2013 saya mendatangi Customer Service Bank Mandiri Cabang Kota Palangkaraya di Jl. Ahmad Yani, untuk menyampaikan niat saya membuka deposito berjangka 6 bulan dengan besaran Rp100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) pada Bank Mandiri. Namun setelah sampai di CS Bank Mandiri saya malah ditawari deposito ke AXA Mandiri dengan keterangan bunga yang lebih tinggi.

Lalu oleh CS Bank Mandiri saya dibawa ke meja FA AXA Mandiri a.n. FA Tria Sa*** ( 183624004004489015905), dengan penjelasan bahwa di AXA Mandiri ada program deposito jangka panjang selama 5 Tahun, dan pembayaran dilakukan di tahun pertama Rp50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah) dan tahun ke-2 sebesar Rp50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah) serta hanya dapat diambil di Tahun ke-6. Yang nantinya saya akan mendapatkan jumlah total bunga deposito sebesar 30%- 40% tanpa ada potongan dan biaya apapun saat pengambilan deposito.

FA Tria Sa*** juga menambahkan bahwa saya akan mendapatkan manfaat pertanggungan jiwa serta asuransi kesehatan dan produk ini adalah murni Deposito, tidak ada urusan dengan turun naiknya dolar maupun saham. Setelah 6 bulan baru saya baru menerima buku, yang seharusnya deposito, namun yang saya terima adalah sebuah polis pertanggungan jiwa dan asuransi kesehatan, dengan nomor HP saya yang salah waktu diinput.

POLIS AXA MANDIRI atas nama saya

Setelah mendapatkan polis itu saya menelepon FA Tria, dan dia mengatakan bahwa itu hanya tulisan daripada cover-nya saja, dan tetap intinya adalah “investasi deposito AXA”. Setelah mendapatkan berita dari seorang teman saya mengenai gonjang-ganjing AXA Mandiri, saya langsung mencari berita dengan kata kunci “penipuan axa mandiri” dan saya kaget. Saya langsung ke AXA Mandiri di kota Tebing Tinggi dan mendapatkan saldo saya hanya Rp35.140.433 dari total dana yang telah di-autodebet oleh AXA Mandiri dari rekening Bank Mandiri saya sebesar Rp100.000.000 (seratus juta rupiah), yang hingga hari ini polis saya berumur 7 tahun.

Setelah mengirimkan keluhan melalui email ke AXA Mandiri, saya mendapatkan telepon dari AXA Mandiri dan disampaikan bahwa polis saya bukan polis Deposito melainkan polis pertanggungan jiwa dan asuransi kesehatan. Secara keras saya menjawab “Buat apa saya membuat asuransi jiwa dan kesehatan hingga sebesar 100.000.000 juta rupiah dengan umur saya waktu penandatanganan polis masih 25 tahun (dimana umur 25 tahun itu umur yang masih produktif dan masih jauh dari penyakit keras)? Kalau dari awal saya dijelaskan bahwa dana saya akan dibuat polis ini saya akan otomatis menolak”.

Dengan ini saya meminta kepada Yth. Bapak Presiden Jokowi- DPR-RI- Otoritas Jasa Keuangan (OJK)- Badan Perlindungan Konsumen Nasional – POLRI – Kementrian BUMN- untuk mengimplementasikan UU RI No 40/2014 Tentang PERASURANSIAN terutama pada pasal 73-s/d 82 mengenai Ketentuan Pidana agar menjadi efek jera dan sinyal keras bagi Perusahaan Asuransi yang melakukan indikasi penipuan secara Terstruktur- Sistematis- Masif.

Terima kasih. Hidup Rakyat Indonesia. Salam hormat dari rakyatmu yang bodoh,

Paris Sitohang
Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PT AXA Mandiri Financial Services (“AXA Mandiri”) atas Surat Bapak Paris Sitohang

Dengan hormat, Sehubungan dengan dimuatnya Surat Pembaca yang disampaikan oleh Bapak Paris Sitohang pada tanggal 21 Maret 2020, berjudul “Kembalikan...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Saya juga korban Axa Mandiri; Saya jg diarahkan CS Bank Mandiri ke FA Axa Mandiri, ktnya bunga di Axa lbh tinggi dr Deposito. Krn tergiur dan nama besar Bank Mandiri, sayapun ke FA dan memang dijanjikan investasi lbh tinggi dr Deposito. Saya tempatkan dana Rp.320 juta utk 4 polis (thn 2012 dan 2013) dimana 2 posis saya minta murni investasi masing2 Rp.100juta.
    Pendek cerita tahun 2018 saya komplen krn setelah saya tutup semua polis thn 2016, uang saya raib hampir Rp.80 jutaan. Dengan perjuangan ekstra dan hampir setengah gil ( stres berat), akhirnya uang saya kembali 100% tanpa hasil 1 rupiahpun.

  • Axa mandiri memang penipu saya pun mengalami kejadian yang sama.harap kepada OJK untuk meninjau axa mandiri krn sdh byk orng yang tertipu.saja dan suami sdh mengajukan keberatan ke pihak axa mandiri tapi belum ada respon. Penipuan berkedok asuransi sangat miris anak perusahan bank yg begitu besar ini.tolong keoada pihak terkait untuk segera menindak lanjiti sdh byk korban nasabah yg di rugikan

  • Saua juga pemegang polis axa mandiri utk asuransi kesehatan ,,meskipun rugi masih bisa sy katakan alhamdulillah. Sy ikut oktober 2017 ,autodebit perbulan 400rb. Karena bnyaknya review penipuan utk asuransi ini sy prgi ke mandiri utk menutup polis sy pd agustus 2019 tetapi petugas axa meminta sy mnunggu minim 5th agar plg tdk udah BEP.sy pulang lg dan sy biarkan sj bln sept okt nov tdk sy byrkan polisnya...desember tb2 sy dpt transferan dr axa sebesar 3juta sekian dgn keterangn penutupan polis....meskipun sudah terdebit 8jt sekian dan cm kembali 3jt sekian sy mlh bersyukur alhamdulillah leps dari jerat asuransi sprti axa.... Biarlah sisa uang sy jdi tanggungan mereka di akhirat nanti. Terimakasih just sharing pengalaman....

  • Sy juga bbrp hari yg lalu menutup polis...udah hampir 8 thn ikut asuransi...yg terdebet 30jtaan lbh...kalau sesuai perhitungan d buku polis hrsnya nilainya dh 30jtaan jg...tp kmren pas cek d axa tower cmn 7jt makanya sy langsung tutup aja...g lagi2 deh pakai axa mandiri...

  • Sampe pusing saya ditelponin sama axa mandiri, ya udah nomernya diblok aja.

    Nawarinnya gencar banget tp sebelumnya saya cari tau dulu taunya banyak yg ketipu jg.

  • Menurut FA nya di tahun ke-6 cm bisa diambil 50%. Di tahun ke-10 baru bisa diambil 100% dgn konsekuensi tetap membayar biaya premi dengan segala resikonya.

  • Utk saudara Paris Sitohang, semoga masalah Anda cepat terselesaikan.
    Utk kakak, adik, saudara, bapak dan ibu lainnya, asuransi itu sbnrnya baik utk berjaga2 dan utk dana masa depan. Hitunglah dgn bijak andai kita menabung selama 30thn dgn jumlah 500rb/bln atau 6jt per thn. 30 thn yg akan dtg, andai kita kena sakit kritis uang itu ga akan cukup, dan andai kita meninggal keturunan kita ga ada warisan krn sdh hbs utk berobat. Pd kasus ini memang aneh dan sangat merugikan, tapi ada perusahaan yg benar2 bagus dan melindungi serta membantu banyak org dgn produk2 asuransinya (jiwa, kesehatan dan investasi). Saran sy, jgn musuhi asuransi krn beberapa perusahaan yg kurang baik, tapi nilailah dr manfaatnya, pelajari ilustrasi polisnya dgn baik sebelum memutuskan berkomitmen mengambil asuransinya. Salam sejahtera untuk semua.

  • Hal yang sama saya rasakan, saya punya 3 polish asuransi axa mandiri, yg setelah saya cek saldo berkurang hampir 50%, saya merasa ada yg tdk beres dg tabungan yg satu ini...

  • Sama saya juga kena tipu axa,
    Uang yang di-autodebet 19jt pas di cek cuma 8jt saya baru mengajukan tutup polis tapi belum ada kabar dari pusat, pasti uang 8jt sudah berkurang alasan saham selalu anjlok Natah berapa uang yang akan saya dapatkan.. tolong pihak axa kembalikan uang yang sudah kalian ambil.

  • Saya juga menjadi korban janji manis FA yang sekarang sukses jadi kepala cabang. Dulu waktu mencari korban yang diceritakan muluk2, ternyata cuma memanfaatkan keluguan nasabah. Setelah berjalan empat tahun dan tidak ada keuntungan apa2 saya merasa terlambat untuk bertindak. Bagi siapapun yang ingin menjadi nasabah, TOLONG BATALKAN DAN BACA SEMUA KELUHAN DISINI