tiket.com, Oh tiket.com!

Assalamu’alaikum wr wb,

Perkenalkan, saya Farida Rahayu merupakan salah satu konsumen yang telah dikecewakan oleh tiket.com. Suami saya kebetulan adalah WNA dari Mesir dan suami saya berencana akan mengunjungi orangtuanya di Mesir pada tanggal 22 Maret 2020, berangkat dari Bandara Internasional Juanda-Surabaya ke Bandara Internasional Kairo.

Kami booking tiket di tiket.com dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Airlines dari Surabaya-Jakarta dan menggunakan maskapai Oman Airlines dari Jakarta ke Kairo. Pada saat pemesanan tiket tersebut, kita tidak mengira kalau wabah Corona akan semakin mengganas menyerang seluruh belahan dunia seperti ini. Dan pada tanggal 15 Maret 2020, suami saya mendapatkan kabar dari keluarganya di Mesir kalau pemerintah Mesir akan melakukan penyemprotan serentak di seluruh kota di Mesir dan penutupan bandara termasuk Bandara Internasional Kairo dari tanggal 16-31 Maret 2020 untuk semua penerbangan. Permasalahan berawal dari sini.

Lalu, kami kontak Garuda Airlines, mereka sangat kooperatif, tapi mereka menyarankan saya untuk kontak langsung pihak Oman Airlines, karena maskapai ini yang langsung berkaitan dengan Kairo. Lalu, suami saya menelpon pihak Oman Airlines, mereka mengatakan kalau kami seharusnya menyampaikan hal tersebut ke pihak di mana kami memesan tiket.

Kemudian kami kontak tiket.com. Ternyata di web tiket.com juga menyediakan laman untuk reschedule dan refund bagi penerbangan yang terdampak kasus virus Corona. Alhamdulillah, kami agak lega karena ada harapan kasus ini akan ditangani dengan baik oleh mereka.

Kami mulai kontak tiket.com pada tanggal 17 Maret 2020, tapi hingga saat ini tanggal 24 Maret 2020, jawaban mesin yang kami terima selalu bilang kalau customer service kami sedang sibuk. Sampai kami menghabiskan pulsa lebih dari 300 ribu rupiah hanya untuk dengarkan suara mesin berbicara dan disuruh menunggu tanpa hasil.

Kami juga berusaha menggunakan fasilitas WhatsApp dan email tapi slow slow respon. Tanggal 17 Maret 2020 kami kirim WA, tidak ada jawaban. Tanggal 18 Maret 2020 kami berangkat ke Surabaya dari Malang (domisili kami di Malang). Sampai di kantor mereka, ternyata tidak ada orang selain security karena kerja dari rumah kata sekuriti tersebut. Lalu, kami kirim WA lagi, alhamdulillah kemudian ada jawaban setelah 5 jam kemudian. Kami sampaikan lewat WA tersebut kalau kami ingin reschedule penerbangan karena terdampak kasus Corona dari tanggal 22 Maret 2020 menjadi tanggal 4 April 2020.

Saya sampai bingung, tiap hari saya tanya bagaimana perkembangan reschedulenya, eh selalu yang menjawab bertanya kembali dari awal. Ini sistem model apa? Kami kemudian cerita lagi dari awal. Ya Allah. Singkat cerita tiket.com juga menjawab email kami dan kami mengulangi dari awal keinginan kami untuk reschedule. OK tidak apa-apa, sabar, yang penting sudah direspon.

Pada tanggal 21 Maret 2020, ada pihak Garuda Airlines menelpon suami saya, mereka menginformasikan kalau penerbangan suami untuk tanggal 22 Maret 2020 besok, dimajukan dari pukul 11:00 AM menjadi pukul 10:00 AM. Kami kaget, apa urusan kami dengan perubahan jam tersebut, karena kami sudah mengatakan ke tiket.com untuk mengubah tanggal keberangkatan kami. Kami sampaikan ke pihak Garuda kalau kami sudah mengubah tanggal keberangkatan, karena penerbangan ke Jakarta hanya sebagai transit saja merupakan bagian dari connecting flight. HERAN. Artinya, sejak tanggal 18 Maret 2020 terhubung dengan Tiket.com untuk reschedule, sampai 21 Maret 2020, belum ada tindakan dari mereka.

Ya Allah, Kami telpon selalu jawaban sibuk yang kami dapat, kami kirim WA slow respon sampai dengan tanggal 22 Maret 2020 mereka menginfokan kalau tanggal perubahan yang kami inginkan yaitu 4 April 2020 fully booked. Lalu kami mengatakan OK kalau tanggal 4 April 2020 sudah penuh, tolong ubah ke tanggal 3 atau 5 April atau tanggal lain yang tersedia. Kami diminta untuk menunggu kabar selanjutnya. Kemarin, tanggal 23 Maret 2020 suami baru mendapat email kalau penerbangan diubah ke tanggal 1 Mei 2020 dan dikenakan biaya tambahan sebesar 5 juta.

Lalu saya coba cek ketersediaan penerbangan ke Kairo pada tanggal di bulan April, dan mereka mulai menyediakan penerbangan tanggal 19 April 2020 dengan harga Rp54 juta. OK, kami bisa memahami kalau tiket.com gak mungkin kasih ganti penerbangan yang semahal itu. Tanggal 21 April 2020 saya cek lagi ada penerbangan yang seharga 9 juta, OK saya paham juga tiket.com gak akan mau kasih ganti kami dengan tiket ini. Lalu, langsung saya cek harga tiket pada tanggal 1 Mei 2020, dan ternyata harga tiketnya Rp5,9 juta.

SAKIT, KECEWA, MARAH dan ga tau lagi bagaimana menggambarkannya. Kami reschedule tapi kami disuruh bayar seharga hampir sama dengan harga tiket baru. Reschedule kami pun bukan karena kepentingan pribadi kami, ini karena bencana. Kalau kami disuruh bayar perubahan tiket sebesar 5 juta, lalu buat apa kami buang-buang energi, pikiran, uang untuk reschedule, kami bisa booking online lagi kan. Saya telpon dijawab sibuk oleh mesin, saya WA tidak direspon. Saya bingung mau lari kemana. Ya Allah… Tolong kami.

Farida Rahayu
Malang

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan tiket.com untuk Ibu Farida Rahayu

Sehubungan dengan surat pembaca di mediakonsumen.com tanggal 25 Maret 2020 yang ditulis oleh Ibu Farida Rahayu berjudul “tiket.com, Oh tiket.com!“...
Baca Selengkapnya

Satu komentar untuk “tiket.com, Oh tiket.com!

  • 25 Maret 2020 - (20:48 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami kasus yang hampir sama ,, kenapa refund di tiket.com terkesan sulit. Dan costumer service ataupun wa Susah di hubungin ???

 Apa Komentar Anda mengenai tiket.com?

Ada 1 komentar sampai saat ini..

tiket.com, Oh tiket.com!

oleh Farida Rahayu dibaca dalam: 3 menit
1