Mohon Pihak OJK, Patrolisiber dan Kemenkominfo untuk Bertindak Tegas Terhadap Pinjol/Fintech Ilegal

Depok, Rabu 25 Maret 2020

Yang terhormat para Pejabat OJK, PATROLI SIBER dan KEMENKOMINFO

Nama saya Tri dari Depok, mohon untuk ditanggapi keluhan dan mohon untuk ditindaklanjuti masalah Pinjol Illegal yang sudah meresahkan banyak masyarakat Indonesia. Apalagi dalam situasi pandemic saat ini, saat kita sedang berjuang mencegah dan mengatasi situasi COVID – 19 , masih saja ada oknum-oknum Pinjol Illegal yang beraksi baik lewat SMS, telepon, Whatsapp dan berbagai social media yang ada.

Pada hari Selasa 24 Maret 2020 pukul 14.00 saya menerima telpon dari nomer 021-31188763 mengatasnamakan pinjol “LOAN SEGARA” mengatakan saya belum memenuhi tagihan selama 57 hari dimana tagihan itu jatuh tempo pada tanggal 28 Januari dan tagihan tersebut menjadi sebesar Rp.5.700.000. Akan tetapi oknum debt collector tersebut mengatakan saya hanya perlu membayar Rp1.327.000,- maka semua tagihan saya akan lunas selamanya. Dan oknum debt collector mengatakan transaksi terjadi pada tanggal 21 January di nomer HP saya yang lama bahkan nomer tersebut sudah diblokir dan dinon aktifkan sebelum tanggal tersebut.

Ketika saya minta bukti transaksi dan bukti rekening saya memang menerima dana sebesar Rp700.000,- , dia hanya mengirimkan bukti foto diri saya, KTP saya dan foto saya memegang KTP tapi tidak dengan bukti transaksi. Ketika saya tidak hiraukan, oknum tersebut menelepon keluarga saya di Bandung mengatakan saya punya tagihan sebesar 6,7 juta rupiah, naik satu juta dengan harapan mereka akan membayarkan tagihan saya. Karena meresahkan saya angkat nomor tersebut, oknum menelpon ke nomor handphone kantor saya dimana keluarga saya pun tidak ada yang mengetahui nomer tersebut. Saya bertanya bisa dapat nomor saya dari mana, oknum mengatakan dia mengobrak abrik data kontak saya, mengobrak abrik seluruh data handphone saya, dimana semua data saya sebelum tanggal tersebut saat mengganti nomer handphone sudah saya pindahkan ke simcard yang baru dan saya locked.

Mohon dengan sangat untuk pihak OJK, PATROLI SIBER dan para Pejabat KEMENKOMINFO bertindak serius dalam menanggapi pinjol-pinjol illegal ini. Saya sudah pernah mengirimkan email pula, kita tidak tahu siapa lagi korban mereka. Yang kita takutkan mereka akan menyasar siapapun masyarakat Indonesia, yang saya yakin data-data yang mereka punya hasil dari membeli data atau bertukar data atau menarik data-data dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Apakah orang yang mereka fitnah dan mereka sasar sedang dalam kondisi keuangan baik, atau pahitnya ternyata orang-orang yang mereka sasar adalah para keluarga pasien yang positif COVID-19.

Kita saat ini sedang berjuang menghadapi pandemic global, tidak seharusnya ada oknum yang tidak bertanggung jawab mengambil keuntungan di situasi yang sedang tegang saat ini. Mohon sangat untuk membekukan aktifitas pinjol-pinjol illegal ini sesuai dengan daftar dan data yang dimiliki oleh OJK, baik itu dari sisi provider, telepon kabel, sambungan internet ataupun berbagai social media platform. Kita tidak ingin masyarakat yang sedang terhimpit keuangan malah mengambil jalan pintas menggunakan platform pinjol illegal.

Saya berharap tidak ada lagi korban-korban seperti saya yang terpaksa mentransfer uang sebesar jumlah tersebut, karena saya tidak ingin membuat keluarga saya khawatir.

Terima kasih atas perhatiannya.

Tri Karyanti Sapdyarini
Depok 16454, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

40 komentar untuk “Mohon Pihak OJK, Patrolisiber dan Kemenkominfo untuk Bertindak Tegas Terhadap Pinjol/Fintech Ilegal

  • 27 Maret 2020 - (13:29 WIB)
    Permalink

    Anda sudah tau kan bahwa itu pinjol ilegal saran saya tidak usah bayar , lebih baik malu sesaat dari pada hancur selamanya…

    • 29 Maret 2020 - (01:29 WIB)
      Permalink

      Bener tuh gak usah bayar seharusnya,lebih baik malu sesaat dari pada kita udah malu dan malah kita payar pinjol sesat legal itu

    • 29 Maret 2020 - (10:40 WIB)
      Permalink

      jadi skrng ini selain kita melawan virus corona covid 19, kita melawan pinjol edan setan yang tidak manusiawi meurut saya kalo penagihan dan bunganya gila

  • 27 Maret 2020 - (13:46 WIB)
    Permalink

    Percuma ente laporan kaya gini OJK ga bakal bertindak dan menyelesaikan masalah yg ga ada duitnya kecuali yg laporan para cukong gede pasti langsung di jalanin

    • 27 Maret 2020 - (22:26 WIB)
      Permalink

      Hampir tiap hari saya juga menerima WA atau sms bahkan telpon lsg ditawari pinjaman baik legal ataupun ilegal,tapi lsg saya abaikan, karena pasti ujung2nya masalah, kalopun saya butuh dana saya akan lsg ke bank krn ini yg legal dan relatif aman, pertanyaan saya apa gunanya kita registrasi no hp pake ktp & kk kalo masih banyak penipuan/ kejahatan spt ini?

  • 27 Maret 2020 - (21:18 WIB)
    Permalink

    Mas/mbak…saran saya kalau yang Ilegal gk usah di bayar deh,karna tidak terdaftar di OJK.mereka hanya membuat kita semangkin melarat dengan bunga mencapai 80% bahkan 100%.saya sudah mengalaminya mas/mbak 8 Aplikasi ilegal tidak ada yg saya bayar.malu hanya sesaat.

    • 29 Maret 2020 - (01:32 WIB)
      Permalink

      Bener bangeet….saya ajah gak bayar pinjol2 sesat ilegal itu,walapun malu sama teman dan keluarga itu hanya sesaat

    • 20 April 2020 - (00:06 WIB)
      Permalink

      Wah yg ilegal pinjol apa aja yah..karena pinjol saat ini banyak banget listnya itu…saya ada angsuran pinjol yg akan jatuh tempo akhir bulan ini pada..mana kondisi lagi begini kerja cuti tanpa gaji

  • 27 Maret 2020 - (22:12 WIB)
    Permalink

    Lagi work from home, terror dari aplikasi pinjaman petir, rupiah uwang dan pinjam y terus menggangu dg mensadap no kontak saya. Foto saya pribadi diambil oleh mereka dari status wa saya, dan di jadikan foto profil oleh mereka.
    Mereka selalu mengejek saya dan intimidasi saya lewat sms dan wa.

    Mohon kiranya, untuk pihak yang berwenang. Untuk mengurus segala bentuk intimidasi dari pinjaman online, ditambah dg situasi virus corona seperti ini. Agar tidak menambah beban.

  • 28 Maret 2020 - (00:13 WIB)
    Permalink

    SAMA YA SEMUA KAKAU YG ILEGAL SEPERRI DUIT SAKU. BOSNYA SATU TAPI PINJOLNYA BYK AMAT. BLOK SATU MSH BYK YG LAIN . DUIT SAKU SUKA NGANCAM BERRUBI TUBI LEWAT SMS DAN WA ANCAMAN SEBAR DATA, MENGHUB SEMUA KONTAK. DAN MENGIRIMKAN PHOTO PD SAAT PENGAJUAN. TOLONG D TINDAKI SEBELUM BYK KORBAN. KATANYA DUIT SAKU DAH D TUTUP SAMA KOMINFO DAN OJK. BUKTINYA MSIH ADA JG TU DUIT SAKU DENGAN LINK APK bit.ly

    • 29 Maret 2020 - (01:36 WIB)
      Permalink

      Home credit juga teman saya pernah karena telat bayar 2 hari semuah kontak di telpon dan malah suruh talangin dulu pembayarannya,padahal home credit itu kalo gak salah legal di ojk

  • 28 Maret 2020 - (00:22 WIB)
    Permalink

    SAYA MINJEM D APLIKASI DUIT SAKU. DAN TIDAK PERNAH TELAT DAN SELALU PERPANJANG SELAMA 8 BULAN. 3 MGGU AJA DAH BALIK MODAL DAN UNTUNG. TAPI PADA SAAT SITUASI SKG USAHA SY TERPAKSA TUTUP DAN SY BLOM BISA MEMBAYAR PERPANJANGAN SETIAP MGGU APADAHAL SEBELUMNYA SETIAP HARI MIN SY PERPANJANG PINJAMAN 2-3 JUTA. SAYA NGGA SANGGUP LAGI SEHARI SEBELUM JATUH TEMPO SY COBA HUB DUIT SAKU ATAU TOKOVIS UTK MEMINTA KERINGANAN SEMUA TOTAL HUTANG POKOK SAYA AKAN SAYA CICIL SELAMA 8 MGGU KARENA SY NIAT BAIK UTK MENGEMBALIKAN TOTAL 20 JUTA TAPI DUIT SAKU TIDAK MENERIMA MALAH D SURUH BYR TAGIHAN SESUAI KEMAUAN MEREKA. PADAHAL SAYA DAH NEGO UTK BAYAR SESUAI KEMAMPUAN SY SAMBIL NUNGGU HASIL JUAL TANAH KEMUADIAN SY AKAN LUNASI. TAPI DUIT SAKU TETAP SAJA NGANCAM DAN AKAN MENGHUBUNGI SEMUA KONTAK DAN KANTOR. MEREKA ITU BUKAN MANUSIA LAGI TAPI SETAN DAN BINATANG. DI AJAK MUSYAWARAH NGGA MAU. MASH MENDING SY MAU BYR. KALAU DAH SEBAR DATA INTINYA LUNASSSSSSSS.

    • 29 Maret 2020 - (01:40 WIB)
      Permalink

      Naah benar intinya kalo udah sebar data kita dan mengancam kita dengan kata2 kasar biarkan saja,atau mau melaporkan kita ke yg bewajib biarkan sajah itu malah keuntungan dan gak usah bayar karena sudah melanjutkan ke jalur hukum dari pihak penagih atau DC,dan gak usah takut,kalo mereka sudah sprti itu kita harus brani dan tegas lagi

  • 28 Maret 2020 - (00:30 WIB)
    Permalink

    TOLONG OJK dan Kominfo ini aplikasi ilegal sengaja aplikasinya d buat sebagus mgkin utk menjebak masyarakat biar d kirain Legal gitu ya, ngga taunya rentenir ilegal kerjanya ngancam: ilegal koq d biarin sih akun DuitSaku: http://bit.ly/2YQrOgH

    • 28 Maret 2020 - (14:10 WIB)
      Permalink

      Terus ini link apa mbak? Duit saku? Klo ada yg klik linknya gimana, masuk tanpa sengaja. Terjebak juga akhirnya, link nya lebih baik ga usah dicantumin . Klo yg klik aparat berwajib alhamdulilah. Maaf hanya usul terimakasih ?

      • 29 Maret 2020 - (01:42 WIB)
        Permalink

        Bener kalo ada link2 yg sperti itu masuk ke wa kita atau inbok kita langsung hapuuuuus sajah,jgan sampai di klik biasanya itu penipuan sangat berbahaya

        • 29 Maret 2020 - (07:59 WIB)
          Permalink

          Linknya biar mudah d lacak sama Kominfo dan ojk karena duit saku byk banget linknya yg udah d tutup, tapi link satu ini yg masih lolos. Kasihan masyrakat kecil.lebih baik lgs aja semua yg gagal bayar ke DPR kayaknya itu yg tepat karena DPR itu wakil rakyat jd nantinya DPR yg akan mengusulkan ke Kominfo dan OJK. Itu usul terima kasih

    • 29 Maret 2020 - (08:20 WIB)
      Permalink

      Ngapain d bayar mba kalau dah d sebar data, urusannya lain lagi dah ke pidana jd PINJOLNYA kena UUD IT bisa kena denda 1 Milyar. Urusan sebar data ini bukan masalah sepele, karena ini dah mencemarkan nama baik tidak bisa d tukar dengan apapun. Enak aja dah sebar data terus mau nagih. Buat pinjol2 kalau dah sebar data jangan nagih lagi ada mah hrs berurusan sama polisi karena ke pencemaran nama baik. Biar kapok d denda 1 milyar.

  • 28 Maret 2020 - (09:18 WIB)
    Permalink

    Wahai Semua yang ngerti apalagi aparat terkait dlm mslh ini. Kami selaku konsumen tlng beri penjelasan serta solusi, syukur2 dpt bantuan. Terlebih sy pribadi sllu patuh dan GK pernah telat. Sy hny supir umum. Sdh 3 Minggu GK ada pemasukan, buat kbutuhan sj sangat sulit. Fintech GK ada ngerti nya sedikitpun. Bunga trs berjalan, teror tlp / smstrs sj tnpa henti. Terimakasih

    • 28 Maret 2020 - (14:12 WIB)
      Permalink

      Laporin saja ke bareskrim pak lewat email atau twitter atau messenger facebook Cybercrime bareskrim polda metro jaya. Semoga pinjol ilegal d ringkus sama tim cybercrime polri. ??

    • 29 Maret 2020 - (01:45 WIB)
      Permalink

      Kebanyakan fintec legal atau pun legal kadang tidak mematuhi aturan ojk,itu yg harus di berantas dan tuntaskan,agar kami tidak resah dalam kondisi keuangan yg sulit di cari apalagi dalam kondisi seperti ini wabah corona,seharus secepat mungkin pihak ojk dan pemerintah dan juga yg berwajib bertindak tegas dan mengasih solusinya untuk kita semuah

      • 5 April 2020 - (04:31 WIB)
        Permalink

        Saya juga mengalami seperti mbk alami,,tiap hari di sms,di chat,,sebelumnya saya bayar sebelum jatuh tempo,rapi berhubung keadaan lagi seperti ini,,saya sudah telat…berapa hari dan saya
        harus bayar denda…dan terus bertambah….

  • 28 Maret 2020 - (18:33 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami Hal serupa, sdh Lapor ke OJK tidak Ada balasan, sudah lapor ke Polda Metro Jaya disuruh kembali ke OJK karena tidak unsur mengancam. Padahal jelas2 data Saya sdh disebarin dan dikatai YG tidak2. Saya sungguh tidak mengerti, kenapa Artis yg punya uang karna kasus cuitan Laporan ditanggapi, tapi orang miskin seperti kami dibaikan. Kami minta OJK dan polisi seriuss menangani ini. Kami bisa Bantu menangkap merek, tapi kalau dari aparat tidak seriuss apalah article semua Laporan kami.

    • 28 Maret 2020 - (23:32 WIB)
      Permalink

      Nah ini yang saya maksud, apakah tidak bisa akses mereka itu diblokir dari berbagai media komunikasi dan social media platform, agar tidak ada lagi pihak2 yang dirugikan

    • 29 Maret 2020 - (01:49 WIB)
      Permalink

      Intinya ada uang mereka jalan gak ada uang mereka gak jalan…kadang saya juga heran kita masyarakat kecil seharusnya lebih di pentingkan ketimbang mereka yg sangat2 kadang lebih dan lebih berkecukupan…kadang saya sedih mendengarnya…semoga allah memberikan jalan yg terbaik dan solusinya

  • 28 Maret 2020 - (21:43 WIB)
    Permalink

    Saya juga pernah mengalami nya,, masih ada sehari dari jatuh tempo sudah di kirim sms dan wa, lalu dikasih waktu sebelum jam sekian harus sudah ada pembayaran kalau tidak data saya akan di sebar dan menghubungi semua kontak yg ada di kontak saya, alhasil bener mereka menelpon beberapa kontak saya, dan Marketing nya menghubungi saya dengan nada bicar tidak sopan dan membentak,,

    • 29 Maret 2020 - (01:53 WIB)
      Permalink

      Intinya kalo mau pinjam di yg legal sajah,yg sudah terdaftar di ojk,walaupun terkadang yg legal juga melenceng dari ketentuan ojk masalah penagihan dan bunganya,tpi lebih tidak udah pinjam pinjol2 legal apalagi ilegal,beneran sangat menguras pikiran kita,hidup gak tenang dan selalu di hantui ketakutan..lebih baik gak usah pinjam2 lagi

  • 30 Maret 2020 - (17:40 WIB)
    Permalink

    Ada grup wa ga buat kita pinjol nih lagi kering uang, siapa yang mau jadi nomor darurat dan nanti gue jadi nomor daruratnya juga kita pinjol yg banyak buat persiapan.

  • 18 April 2020 - (10:16 WIB)
    Permalink

    Saya juga korban pinjol, data saya sudah disebar dan dibuatkan group wa penggalangan dana, dikata2i goblok, dll, disuruh jual ginjal dan jadi pelacur. Tadinya saya sudah putus asa dan mau bunuh diri tapi saya berfikir, mereka sedang menghancurkan mental saya, saya tidak boleh menyerah buat anak2 saya, berantas pinjol ilegal!!!

 Apa Komentar Anda?

Ada 40 komentar sampai saat ini..

Mohon Pihak OJK, Patrolisiber dan Kemenkominfo untuk Bertindak Tegas T…

oleh Tri Sapdyarini dibaca dalam: 2 menit
40