Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Surat Lunas Home Credit Indonesia Tidak Dikirim 28 Maret 202031 Maret 2020 Mike Sampul 11 Komentar Home Credit Indonesia, Kredit dan Leasing, Pelunasan Kredit, Surat Keterangan Lunas Ikuti kami di Google Berita Saya konsumen di Home Credit Indonesia dengan no kontrak 3802555610. Jujur saya kecewa sekali dengan pelayanan dari Home Credit Indonesia. Awal pertama saya ajukan pembiayaan multi guna, pihak sales Home Credit Indonesia tidak memberitahukan dan mengarahkan kami untuk mengirimkan kwitansi pemakaian dana tsb untuk apa saja. Bahkan tidak diberitahu bahwa ternyata dibatasi waktu satu bulan sejak dana dicairkan. Dan benar saja pada saat kami melakukan pelunasan di awal kami merasa dirugikan karena diharuskan membayar denda sebesar satu bulan cicilan. Jelas itu bukan kesalahan kami karena pihak HCI tak pernah memberitahu sebelumnya. Kami tahu setelah menghubungi Costumer Service. Kami hanya minta penghapusan denda kwitansi, tapi kami justru dipersulit. Dilempar sana lempar sini. Karena tak ada tanggapan mengenai denda kwitansi dengan terpaksa kami pun mengadakan pelunasan di awal pada tanggal 22 Maret 2020 Pukul 14:14 WIB sejumlah Rp. 10.577.700,- (sudah termasuk denda kwitansi) Setelah saya bayar wajar jika saya meminta Surat Lunas yang adalah hak saya. Dan menurut pihak HCI prosesnya tiga hari, tapi sampai saat ini sudah 5 hari sejak pelunasan Surat Lunas saya tidak saya terima. Penjelasan pun sama saja selalu bilangnya tiga hari, kalau kami terlambat sehari saja bisa2 50 kali di telpon oleh pihak HCI. Tapi sekarang mana tanggung jawab pihak HCI? Email tidak di balas, menelpon ke kami pun tidak. Saya minta surat lunas saya segera dikirim sekarang karena saya perlu sekali!!! Mike Sampul Depok, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tita28 Maret 2020 - (19:23 WIB)Permalink Maaf pak.. anda melakukan pelunasan via call centre apa datang ke kantor pusat? saya juga mau melakukan pelunasan dipercepat tapi agak ragu dan sudah muak juga membayar cicilan yg totalnya 3 kali pokoknya.. mohon infonya agar saya bisa ambil keputusan yg tepat.. Terimakasih Login untuk Membalas
Utiz29 Maret 2020 - (23:44 WIB)Permalink Korban yang sama..kirain saya saja..tolong bagi solusi.. Login untuk Membalas
Mike SampulPenulis artikel30 Maret 2020 - (21:22 WIB)Permalink Saya pelunasan via atm bu, cuma konfirmasi via email dan call center tapi respon nya benar2 menjengkelkan. Setelah saya bayar saya konfirmasi selalu jawabannya “tunggu 3 hari” sudah seminggu tetap aja jawabannya tunggu 3 hari. Kalau terlambat sehari aja mereka nelpon konsumen tidak ada putus-putusnya. Giliran kita sudah lunas mau minta surat lunas malah di lempar kesana kesini. Pulsa habis sampe ratusan ribu cuma untuk nelpon ke call center tapi jawabanya tidak memberikan solusi yang tepat. Kalau ibu mau adakan pelunasan jujur dari pengalaman kami responnya memang lambat untuk proses surat lunasnya. Bisa sampai seminggu baru di kirim, seperti pengalaman kami kemarin. Login untuk Membalas
Mbah Wignyo29 Maret 2020 - (06:27 WIB)Permalink Tahun 2018 nama saya dipinjam teman untuk pembiayaan home kredit, saya baru tahu kalau ternyata kredit saya macet pada Maret 2020 ketika saya cetak ideb OJK, di home kredit ada macet 190rb, di BTPN sebagai partner home kredit tertera 1,6 JT. Ketika saya konfirmasi BTPN pihak BTPN mengarahkan kami ke call center. Setelah hubungi Call center ternyata kredit macat saya 2,7 JT. Pada tgl 27 Maret 2020 saya lunasi kredit macet tapi surat terbit baru akan dikirim setelah 6 hari kerja. Yang saya keluhkan ketika pelunasan saya harus hub. Call center pusat di urus kantor cabang GK bisa, dan surat lunas pun harus nunggu 6 hari. Kenapa kantor cabang GK bisa mencetakkan surat lunas. Kenapa harus menunggu? Saat ngurus di lempar sana lempar sini? Kenapa di ideb OJK muncul dua pembiaya kredit, home kredit dan BTPN? Login untuk Membalas
Tita30 Maret 2020 - (07:09 WIB)Permalink Nah lo.. mba pinjam di HC tp knp muncul di BTPN ya.. trs jumlahnya kredit macetnya jauh banget lagi.. saya gak mau melakukan pelunasan via call centre.. ambil pelajaran dipembiayaan sebelumnya dan ternyata di HC lebih parah keluhannya.. saya terjebak atas penjelasan marketing ambigu yg bilang klo pinjam bisa melakukan pelunasan hanya bayar pokoknya aja.. pas saya telpon setelah 12 cicilan hanya baru terbayarkan 20% saja kira2 pokok utang saya jd selama setahun ini saya cuma bayar bunganya aja yg katanya 2,99% tp menurut saya gak masuk akal.. 1 Login untuk Membalas
Mbah Wignyo30 Maret 2020 - (13:49 WIB)Permalink Karena HC di biayai BTPN, lihat kasus mbak lapor aja ke OjK. Login untuk Membalas
Tita30 Maret 2020 - (14:02 WIB)Permalink Percuma mba.. saya baca keluhan disini juga ttg keluhan nasabah pinjol yg melaporkan ke OJK tdk ditanggapi dgn bnr dan cenderung menyalahkan nasabah dan membela bank atau pinjol tsb.. Kita sbg orang kecil klo bisa jgn pinjam dipinjol dan segera lunaskan dan habis tu jgn pinjam2 lg hidup tenang tanpa utang wlpun pas2n. semoga semua yg ada masalah pinjaman sgera selesai dan menemukan jln keluarnya.. Aamiin Login untuk Membalas
Liong19 April 2020 - (13:43 WIB)Permalink Yah saya juga merasa dirugikan masalah biaya kwitansi, sudah email, telp dan lain sebagainya tetap saja mesti bayar, kapok saya Login untuk Membalas
yahyun4 November 2020 - (11:48 WIB)Permalink Terus akhirnya gimana pak. Soalnya saya juga sama masalah kuitansi udah kirim berkali-kali tetep salah Login untuk Membalas
Himalayas2 Januari 2021 - (19:52 WIB)Permalink Gimana mbak masalah kuitansinya sudah beres? Saya juga sama kena denda 1 kali cicilan karna tdk kirim kuitansi, gara gara dr pihak HCI ga menjelaskan adanya itu. Dan ternyata banyak yg terjebak di situ apa sengaja dibuat seperti itu. Saat sadar klo harus kirim kuitansi sy sudah kirim tp tdk ada balasan apapun Login untuk Membalas
zee2 Oktober 2020 - (10:15 WIB)Permalink Surat keterangan lunasnya via email atau hard copy yang dikirim ke rumah pak Login untuk Membalas